KKN: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Durasi, dan Contoh Kegiatan
KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. Sesuai namanya, kegiatan ini memang difokuskan agar mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
KKN bukan hanya sekadar tugas akademis, tetapi juga merupakan wadah untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial mahasiswa.
Bagi kamu yang belum terlalu memahami seperti apa gambaran kegiatan KKN, yuk, simak rangkuman Glints di bawah ini!
Isi Artikel
Apa Itu KKN?
Dilansir dari Institut Teknologi Sepuluh November, KKN adalah aktivitas pendidikan sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Biasanya, KKN akan diwajibkan bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, terutama di perguruan tinggi negeri.
Mahasiswa akan dikelompokkan dengan teman satu angkatan dari berbagai jurusan dan fakultas berbeda. Satu kelompok bisa terdiri dari belasan hingga puluhan mahasiswa.
Setelah itu, mereka akan melaksanakan KKN dalam jangka waktu tertentu di wilayah desa yang telah ditentukan kampus maupun dipilih sendiri oleh mahasiswa.
Tujuan KKN
Terdapat beberapa tujuan utama dari pelaksanaan KKN, di antaranya adalah sebagai berikut, dilansir dari LPPM Undiksha dan ITS.
1. Pemberdayaan masyarakat
KKN bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat agar mampu mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.
Mahasiswa dapat membantu masyarakat agar lebih berdaya, baik secara ekonomi maupun pendidikan.
Karena tujuannya adalah memberdayakan, mahasiswa perlu melakukan kegiatan yang benar-benar berkelanjutan. Jadi, manfaat yang dirasakan tidak akan terhenti ketika KKN-nya juga usai.
2. Penerapan ilmu pengetahuan
Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Inilah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan sendiri bahwa apa yang dipelajari di kelas memang ada manfaatnya bagi orang sekitar.
Oleh karena itu, KKN juga diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu mahasiswa mengembangkan profesionalitasnya.
3. Pengembangan karakter mahasiswa
KKN menjadi sarana untuk mengembangkan karakter mahasiswa, seperti:
- kepemimpinan
- kepedulian sosial
- rasa tanggung jawab
- keuletan
- etos kerja
- kewirausahaan
Nantinya, karakter atau nilai kepribadian di atas akan sangat bermanfaat ketika kamu sudah lulus kuliah dan menghadapi dunia nyata.
4. Peningkatan empati dan kepedulian
Bagaimana mahasiswa bisa berkontribusi jika mereka sendiri tidak memahami masalah yang dihadapi masyarakat?
Dengan terjun langsung ke desa-desa, kamu mungkin akan menemui masalah-masalah yang selama ini belum pernah diketahui.
Selain itu, tinggal bersama dan berbaur dengan masyarakat selama periode waktu yang cukup lama juga bisa membuatmu lebih berempati dengan mereka.
Manfaat KKN bagi Mahasiswa
Dari tujuan di atas, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh mahasiswa dari kegiatan KKN.
1. Memperoleh pengalaman lapangan
Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, yang tidak dapat diperoleh melalui pembelajaran di kelas.
Saat belajar di kelas, kamu bisa bebas mengungkapkan opinimu tentang suatu masalah di masyarakat.
Akan tetapi, saat terjun langsung ke lapangan, kamu mungkin akan mendapati bahwa diskusi di dalam kelas dan ruang diskusi lainnya tidak sejalan dengan kenyataan yang ada.
2. Menjalin relasi
Selama KKN, kamu bisa membangun koneksi dan hubungan baik dengan masyarakat setempat maupun sesama mahasiswa yang terlibat dalam program.
Kamu akan berinteraksi secara intens dengan mereka dan berkesempatan untuk belajar banyak hal dari satu sama lain.
3. Melatih keterampilan teknis
Semua yang kamu lakukan selama KKN memerlukan kemampuan teknis yang beragam.
Contoh sederhananya adalah keterampilan komunikasi publik, pengelolaan dokumen, menganalisis data, dan lain sebagainya.
Ini adalah kesempatan berharga untuk menerapkan sekaligus melatih keterampilan teknismu, terutama keterampilan yang selaras dengan jurusanmu saat ini.
Durasi Pelaksanaan KKN
Berapa lama KKN dilaksanakan?
Durasi pelaksanaan KKN bervariasi tergantung pada kebijakan perguruan tinggi masing-masing.
Umumnya, KKN dilaksanakan selama satu semester penuh atau sekitar 3-4 bulan.
Durasi yang cukup panjang ini memungkinkan mahasiswa untuk benar-benar terlibat dalam kehidupan masyarakat setempat dan memberikan kontribusi yang signifikan.
Lalu, kapan KKN dilaksanakan?
Sama seperti durasi, jadwal pelaksanaan juga bervariasi di tiap perguruan tinggi. Biasanya, KKN dilaksanakan menjelang semester akhir, yaitu antara semester 6 atau 7.
Contoh Kegiatan selama KKN
Supaya kamu bisa lebih membayangkan gambaran KKN, berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang sering dilakukan ketika pengabdian.
1. Penyuluhan kesehatan
Salah satu masalah yang paling umum ditemui di tempat KKN adalah kurangnya kualitas kesehatan masyarakat.
Mahasiswa kemudian bisa membuat program penyuluhan tentang pola hidup sehat, pencegahan penyakit, atau sanitasi lingkungan.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan dinas atau lembaga kesehatan terkait untuk membantu mengadakan penyuluhan atau layanan kesehatan gratis.
2. Pengembangan ekonomi lokal
Tantangan terbesar yang perlu kamu lalui ketika KKN adalah mengidentifikasi solusi yang cocok dengan kondisi masyarakat sekitar.
Masing-masing wilayah pasti punya potensi sumber daya yang berbeda-beda.
Tugasmu adalah mengoptimalkan potensi yang ada menjadi peluang ekonomi yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat lokal.
Contoh kegiatan yang biasanya dilaksanakan adalah:
- pelatihan kewirausahaan
- pengembangan UMKM desa
- pelatihan pemasaran produk
3. Mengajar di sekolah-sekolah
Kegiatan lain yang juga sering dilakukan ketika KKN adalah mengajar dengan sukarela.
Kamu dapat memberikan kontribusi dalam memberikan bimbingan belajar atau mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah setempat.
Demikian pembahasan mengenai arti KKN, tujuan, hingga contoh kegiatannya.
Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!
Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah penting seputar panduan umum proses akademik di kuliah.
Seperti bobot penilaian di kuliah, KRS dan KHS, serta istilah-istilah penting lainnya di perkuliahan.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!