Inilah 8 Keterampilan Dasar Mengajar, Calon Guru Harus Tahu!
Isi Artikel
Para calon guru harus tahu apa saja keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai, supaya bisa menjalani tugas sebagai pendidik dengan optimal.
Setidaknya, ada 8 keterampilan dasar tersebut menurut Turney (1973) dalam bukunya Sydney Micro Skills Handbook, dilansir dari Binus University.
Berikut Glints siapkan penjelasan lengkapnya untukmu. Yuk, disimak!
1. Keterampilan bertanya
Keterampilan pertama yang harus dikuasai oleh guru adalah keterampilan bertanya.
Tidak hanya mengajar dan menjelaskan, guru juga harus bisa melontarkan pertanyaan kepada murid dengan tujuan untuk menstimulasi pikiran kritis, kreatif, atau imajinatif.
Seperti yang kita ketahui bersama, bersekolah bukan hanya tentang mendapatkan nilai dan lulus ujian.
Para pendidik juga bertugas untuk memupuk rasa ingin tahu, memfokuskan perhatian siswa, dan membantu mereka yang menemui kesulitan belajar.
Oleh karena itu, guru harus memformulasikan pertanyaan yang mendalam dan tidak hanya mengulang atau bersifat pertanyaan tertutup.
2. Keterampilan memberikan penguatan
Pada dasarnya, penguatan bisa diartikan sebagai segala bentuk respons (feedback) dari guru kepada murid, baik yang bersifat verbal maupun nonverbal.
Tujuannya adalah agar siswa tahu apakah yang perilaku atau pengetahuannya selama ini sudah tepat atau belum.
Saat siswa memelihara perilaku positif, maka guru diharapkan bisa memberikan penguatan positif seperti pujian, memberi tanda jempol, dan lain sebagainya.
Sebaliknya, penguatan negatif dapat diberikan ketika siswa melakukan perilaku yang kurang menyenangkan. Misalnya, dengan menegur atau memberi nasihat.
3. Keterampilan membuat variasi stimulus
Dulu, kita pasti sering merasa bosan ketika belajar di dalam kelas.
Nah, salah satu tugas guru adalah membantu memulihkan dan menjaga fokus siswa, salah satunya dengan menyajikan berbagai macam teknik mengajar.
Tak harus selalu berupa inovasi yang canggih, variasi stimulus yang dimaksud juga bisa hanya dalam bentuk:
- variasi suara atau intonasi
- kontak mata
- gerak tubuh,
- ekspresi wajah
- perpindahan posisi guru dalam kelas
Terakhir, tentunya kamu juga bisa berinovasi melalui penggunaan media dan alat pengajaran yang menarik.
Dalam slide Power Point misalnya, kamu bisa menyisipkan game, animasi, gambar, video, atau media interaktif lainnya.
4. Keterampilan menjelaskan
Keterampilan dasar guru yang satu ini pasti sudah kamu ketahui sebelumnya, bukan?
Seorang guru pasti harus mampu menjelaskan materi dengan efektif. Jangan sampai kamu menggunakan tata bahasa yang terlalu tinggi atau istilah sulit sehingga membingungkan siswa.
Jika memang ada istilah baru, jelaskan juga apa artinya sampai mereka benar-benar mengerti.
Selain itu, hindari juga menjelaskan dengan hanya membaca ulang materi yang ada di buku atau slide Power Point. Ini bisa membuat siswa cepat bosan dan mengantuk.
Pastikan kamu sudah menguasai materinya terlebih dahulu. Setelahnya, sajikan informasi dengan urutan yang terorganisir, selingi penjelasan dengan tanya jawab, dan beri beberapa contoh.
5. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
Membuka dan menutup pembelajaran ternyata sama pentingnya dengan menjelaskan materi, lho.
Tak hanya sekadar dengan salam pembuka, guru perlu berusaha untuk menciptakan suasana di mana siswa siap untuk belajar.
Misalnya, dengan memberi motivasi atau melontarkan pertanyaan yang dapat menarik perhatian mereka.
Sama halnya dengan pembukaan, di sesi peutupan juga perlu persiapan yang baik agar tak terkesan tergesa-gesa atau mendadak diselesaikan.
Biasanya, guru menutup kelas dengan cara merangkum materi yang diberikan, menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya, atau memberikan pertanyaan terkait materi berikutnya.
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Keterampilan dasar mengajar selanjutnya sangatlah berpengaruh untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan kolaborasinya.
Diskusi juga merupakan upaya untuk membuat siswa mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, menghormati perbedaan pendapat, serta interaksi sosial.
Nah, seorang guru sebaiknya dapat membimbing kelompok untuk dapat melaksanakan diskusi yang sehat dan kritis.
Dengan begitu, tugas diskusi kelompok benar-benar akan membawa manfaat bagi mereka, bukan hanya menambah beban belajar.
7. Keterampilan mengelola kelas
Salah satu tantangan terbesar guru adalah memastikan bahwa suasana kelas tetap kondusif selama jam pelajaran.
Masalahnya, tiap siswa punya karakter berbeda-beda yang terkadang membuat guru sulit mengendalikan suasana kelas.
Belum lagi ketika banyak yang mengobrol sehingga suasana kelas menjadi sangat bising.
Jadi, guru perlu tahu kapan harus tegas dan kapan harus lembut ketika mengajar di kelas.
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
Biasanya, keterampilan ini diperlukan di tingkat pendidikan sekolah dasar, di mana banyak anak yang masih perlu pendampingan khusus karena mengalami kesulitan belajar.
Mereka dapat berupa sekelompok anak maupun hanya satu individu saja.
Tugas guru kemudian harus dapat mengakomodasi kebutuhan mereka, termasuk memberi metode pengajaran yang berbeda.
Dalam situasi ini, biasanya diperlukan komunikasi dan dan hubugan yang lebih akrab antara guru dan siswa sehingga mereka nyaman belajar.
Demikian beberapa keterampilan dasar mengajar yang perlu dimiliki oleh seorang guru.
Jika kamu mau belajar lebih banyak tentang profesi guru, yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Ada kumpulan artikel tentang guru yang perlu kamu ketahui, seperti prospek karier guru PPPK, guru PNS, dan lain sebagainya.
Semakin kamu tahu, semakin mudah juga untuk merencanakan strategi agar mudah mengembangkan karier sebagai guru.
Tertarik? Ayo klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikelnya!