Kenali Kerja Cerdas, Strategi yang Dijamin Bisa Tingkatkan Kualitas Kerjamu

Diperbarui 25 Agu 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa kerja cerdas sejatinya lebih menguntungkan daripada bekerja keras?

    Ya, meskipun bekerja keras diperlukan oleh setiap pekerja, hal tersebut sebenarnya dinilai kurang efektif untuk produkitivitas bila tidak didampingi dengan strategi kerja yang tepat.

    Bahkan, melansir laman Forbes, kerja keras saja tidak akan memberikanmu kesuksesan yang instan. Justru, ia hanya akan menguras tenaga dan pikiran sehingga membuatmu kehilangan motivasi.

    Bila kamu ingin dapatkan nilai maksimal untuk waktu dan usaha yang sudah dicurahkan, solusinya adalah untuk bekerja secara pintar.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan bekerja cerdas? Seperti apa tips-tips dan manfaat yang akan kamu raih dengan strategi kerja ini? Simak pemaparan lengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Kamu Kerja Keras atau Kerja Berlebihan

    Apa Itu Kerja Cerdas?

    kerja cerdas

    © Freepik.com

    Melansir laman Lumapps, kerja cerdas atau smart working mengacu pada model kerja di mana karyawan dapat memanfaatkan teknologi dan waktu untuk meningkatkan kinerja mereka.

    Tak hanya itu, model kerja satu ini juga dapat dilakukan pekerja untuk meningkatkan kepuasan yang akan mereka peroleh dari tugas-tugas tertentu.

    Tidak seperti kerja keras, kerja cerdas memberikanmu kebebasan untuk menentukan seperti apa cara kerja yang paling efektif, semua dengan tujuan untuk tingkatkan produktivitas.

    Dikarenakan sifatnya yang fleksibel tersebut, smart working dapat dilakukan pekerja meskipun harus bertugas dari rumah.

    Bahkan, bila kamu dapat memanfaatkan teknologi baru dan waktu dengan baik, jenis kerja tangkas ini juga dapat dilakukan dari mana saja.

    5 Tips Kerja Cerdas

    kerja cerdas

    © Pexels.com

    Pekerja cerdas adalah orang yang ingin menyelesaikan tugas dengan hasil yang baik sambil menyeimbangkan kehidupan kerja dan personal.

    Mereka ingin menghindari cara kerja yang tidak penting dengan menggunakan teknologi dan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif.

    Nah, kira-kira, seperti apa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memulai model kerja cerdas? Simak lima tipsnya berikut ini.

    1. Tinggalkan tugas yang bukan prioritas

    Trik pertama untuk kerja dengan cerdas adalah untuk meninggalkan berbagai hal dan tugas yang sejatinya bukan prioritasmu.

    Dengan mengetahui prioritas dan mana yang harus didahulukan, kamu sudah menerapkan salah satu trik smart working yang efisien.

    Pasalnya, meninggalkan hal yang bukan prioritas dapat meningkatkan fokus kerja dan secara langsung memberikan motivasi lebih untuk selesaikan tugas utama dengan lebih baik, sesuai ujaran Spica.

    2. Temukan kelebihan dan kekuranganmu

    Seperti yang sudah Glints paparkan, kerja cerdas merupakan strategi yang fleksibel. Kamulah yang harus menentukan cara kerja yang paling efisien.

    Nah, hal tersebut tentunya bisa diraih apabila kamu sudah menemukan kelebihan dan kekuranganmu selama bekerja.

    Misalnya, apabila kamu mahir mengatur waktu, manfaatkan hal tersebut untuk membuat jadwal kerja yang lebih rapi.

    Setelah memahami cara memanfaatkan kelebihan dan kekurangan, coba mulai bentuk hal tersebut menjadi kebiasaan.

    Dengan melakukan pola kerja yang sama, kebiasaanmu untuk bekerja dengan cerdas  akan terbentuk dengan sendirinya.

    Sebagai contoh, kamu bisa rutin bangun lebih pagi apabila kelemahanmu adalah tidak dapat bekerja hingga larut malam.

    Baca Juga: 6 Tanda bahwa Kamu belum Mencapai Work-life Balance

    3. Bagi pekerjaan menjadi beberapa bagian

    Seringkali, kita cenderung ingin langsung melahap seluruh pekerjaan secara utuh. Akhirnya, justru tidak satu pun pekerjaan tersebut yang selesai dengan kualitas memuaskan.

    Supaya bisa kerja cerdas, rencanakan dan bagi pekerjaan kamu menjadi beberapa bagian dan kerjakan satu per satu secara bertahap. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Talentvis.

    Dengan metode kerja seperti ini, energimu pun akan lebih terjaga dan pekerjaan yang menumpuk tidak akan membuat stres.

    Jangan lupa, sebagai tambahan, buat catatan utuk dirimu sendiri.

    Catat, sampai mana kamu sudah mengerjakan pekerjaan tersebut. Dengan begitu, bila memang membutuhkan waktu istirahat, kamu nantinya bisa lanjutkan pekerjaan dengan lebih mudah.

    4. Atur waktu dengan baik

    Mengatur waktu selama bertugas sangatlah penting dalam menerapkan strategi kerja yang cerdas.

    Hal ini termasuk mengatur waktu untuk beristirahat, baik itu untuk ambil cuti kesehatan mental ataupun sekadar waktu tidur siang.

    Metode ini sangat efektif bagi kamu yang ingin memiliki work-life balanceDengan waktu kerja yang terjadwal, kamu nantinya bisa beristirahat di jam luang dengan lebih tenang.

    Tak hanya itu, mengatur waktu kerja juga bisa menghindarimu dari metode multitasking yang bila berlebihan bisa menguras energi dan kesehatan mental.

    5. Jangan mulai dari awal

    Tips terakhir untuk mulai kerja secara cerdas adalah untuk tidak memulai pekerjaan dari awal.

    Mengapa demikian? Sebab, menurut Forbes, hal ini hanya akan memaksamu untuk memakan waktu lebih untuk bekerja.

    Sebagai solusinya, kamu harus belajar cara mengerjakan pekerjaan tersebut dengan efisien. Ambil saja contoh pola kerja yang kamu lakukan dari tugas-tugas sebelumnya,

    Sebagai contoh, kamu bisa lihat format dan prosedur yang dilakukan dalam mengerjakan pekerjaan yang dianggap berat.

    Dengan begitu, kamu bisa terapkan strategi kerja yang efektif pada setiap tugas yang kamu kerjakan.

    Bila masih kurang sesuai, kamu bisa modifikasi pola kerja tersebut agar selaras dengan kelebihan dan kekuranganmu.

    Manfaat Kerja Cerdas

    kerja cerdas

    © Freepik.com

    Setelah melihat definisi dan tips-tipsnya, jelas bahwa kerja cerdas merupakan strategi bekerja yang efisien.

    Selain bisa tingkatkan efektivitas kerja, metode ini juga memiliki berbagai keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan pekerja. Berikut pemaparannya sesuai ujaran Ehorus.

    • meningkatkan kebebasan dan otonomi pekerja
    • metode yang baik untu menghemat biaya dan ongkos untuk bekerja
    • strategi yang jitu untuk memanfaatkan waktu dalam sehari
    • meningkatkan rekonsiliasi kehidupan kerja dengan kehidupan personal yang seringkali kurang dihargai
    • pekerjaan yang terstruktur dengan baik dapat tingkatkan produktivitas

    Baca Juga: 8 Tips untuk Manajemen Waktu yang Lebih Efektif

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai definisi, tips-tips, dan manfaat yang akan diraih pekerja dengan menerapkan sistem kerja cerdas.

    Intinya, di era modern ini, kerja keras saja tidak cukup bila kamu ingin meraih sukses.

    Supaya kamu bisa dapatkan kualitas kerja yang memuaskan serta work-life balance yang teratur, jangan lupa untuk bekerja secara cerdas.

    Nah, selain informasi di atas, kamu bisa dapatkan tips-tips serupa lainnya dengan sign up di Glints.

    Setelah sign up, kamu berkesempatan untuk langganan newsletter Glints Blog dan dapatkan berbagai artikel seputar dunia kerja langsung di inbox emailmu.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa ikuti berbagai kelas pengembangan diri yang dipandu para pakar di Glints ExpertClass.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akun profesionalmu sekarang di Glints. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait