Bitcoin Diamond, Cryptocurrency Masa Kini yang Bisa Jadi Pilihanmu

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sejak pertama rilis di tahun 2009, Bitcoin (BTC) telah terpecah menjadi beberapa cryptocurrency atau mata uang kripto baru seperti Bitcoin Gold, Bitcoin Cash, dan yang paling baru di tahun 2017 yaitu Bitcoin Diamond (BCD).

    Apakah kamu sudah mengetahui tentang Bitcoin Diamond?

    Kalau belum, simak serba-serbi Bitcoin Diamond di bawah ini, ya!

    Baca Juga: 7 Tips Investasi Bitcoin Bagi Pemula

    Apa Itu Bitcoin Diamond?

    bcd cryptocurrency

    © Freepik.com

    Bitcoin Diamond adalah salah satu jenis mata uang kripto atau aset digital.

    Menurut bitcoindiamond.org, Bitcoin Diamond pertama kali muncul akibat adanya hard fork atau perubahan sistem mata uang kripto Bitcoin di blok 495866. 

    Akibat terjadinya perubahan besar pada sistem Bitcoin ini, muncul sebuah rantai baru yaitu Bitcoin Diamond.

    Dengan cepat, orang-orang mulai mengembangkan blok dengan algoritma proof-of-work yang berbeda untuk menambang BCD.

    Cabang mata uang kripto baru ini kini terpisah dari rantai aslinya.

    Bitcoin Diamond vs Bitcoin

    Walaupun Bitcoin saat ini tetap menjadi salah satu mata uang kripto yang paling populer, terdapat tiga masalah utama yang sering dihadapi penambang mata uang ini.

    Tiga kelemahan Bitcoin adalah transaksi yang lambat, biaya proses yang cukup mahal, dan privasi pengguna yang kurang terjamin.

    1. Kecepatan transaksi

    Bitcoin Diamond mampu memberikan solusi bagi dia masalah ini dengan blok yang lebih besar dan juga algoritma yang lebih cepat.

    Hanya saja, teknologi yang digunakan lebih mutakhir.

    Hal ini disebabkan oleh blok Bitcoin yang dibatasi satu megabyte saja. Hal ini membuat hanya dapat terjadi tiga transaksi setiap detiknya.

    Sementara, BCD memiliki ukuran blok yang lebih besar yaitu delapan megabyte.

    2. Biaya proses

    Bitcoin kini sering dikatakan kian mahal. Di sisi lain, BCD terus mencari cara untuk menurunkan biaya transaksi sebagaimana dikutip dari Coin Telegraph.

    Pada konferensi pers Bitcoin Diamond, pihak BCD menyatakan bahwa jumlah total BCD sepuluh kali lebih banyak dibanding BTC sehingga biaya dan threshold akan lebih rendah.

    3. Privasi

    Dengan Bitcoin, seluruh informasi seperti jumlah koin di dompet seseorang dan jumlah transaksi dapat dilihat siapa saja. 

    Namun, privasimu dapat terjaga lebih baik dengan Bitcoin Diamond. 

    Semua informasi terkait dengan transaksimu terenkripsi dengan aman.

    Untuk sekarang, kesimpulan apakah Bitcoin Diamond lebih unggul dibandingkan Bitcoin terus diperdebatkan.

    Yang bisa dipastikan Bitcoin Diamond memang unggul dalam hal sistem yang lebih cepat dan privasi yang lebih baik.

    Meskipun begitu, bukan berarti BCD adalah pesaing BTC.

    Sebab, pada dasarnya, BCD masih mempertahankan fitur utama BTC.

    Baca Juga: Apa Itu Fintech? Simak Selengkapnya di Sini

    Cara Kerja Bitcoin Diamond

    cara mining bcd

    Dengan ukuran blok maksimum 8 megabyte, blockchain Bitcoin Diamond mampu memproses 100 transaksi setiap detiknya.

    Dibutuhkan kurang lebih 10 menit block time dengan tingkat kesulitan network yang berubah-ubah setiap 12 jam.

    BCD menggunakan algoritma proof-of-work X13 yang mengedepankan penambangan dengan GPU oleh pengguna.

    Koin BCD dibagikan kepada pemilik koin BTC ketika hard fork terjadi.

    Kalau kamu memiliki 1 BTC,  kamu akan menerima 10 BCD.

    Cara Membeli Bitcoin Diamond

    beli bitcoin diamond

    © Shutterstock

    1. Daftar akun di bursa yang menawarkan BCD

    Ada beragam bursa yang menawarkan penambangan atau pembelian BCD.

    Pilihlah satu yang paling baik menurutmu dan bukalah akun di bursa tersebut.

    Biasanya, yang kamu butuhkan hanya alamat email dan kata sandi.

    Namun, beberapa bursa juga meminta nama, kontak, kewarganegaraan, dan juga kartu identitas sebelum kamu bisa membuat akun.

    Supaya aman, aktifkan 2-factor authentication untuk menjamin akunmu tidak mudah dibobol.

    2. Setor dana ke akunmu

    Setelah akunmu dibuat, kamu bisa mulai menyetor dana.

    Namun, tidak semudah itu untuk langsung menukar mata uang dengan BCD.

    Pertama-tama, kamu harus menukar mata uang dengan mata uang digital yang dapat ditukarkan dengan BCD, salah satunya adalah BTC.

    Setor BTC ke akunmu dengan menyalin alamat dompet bursa BCD-mu dan tempel sebagai destinasi ketika mentransfer koin dari dompet BTC-mu.

    3. Beli BCD

    Nah, sekarang kamu bisa membeli BCD dengan menukarkan BTC yang sudah kamu miliki sebelumnya.

    Masukkan berapa jumlah BCD yang ingin kamu beli.

    Jangan lupa pastikan tidak ada kesalahan dalam memasukkan angka-angka dalam transaksimu.

    Menyimpan Bitcoin Diamond

    dompet bitcoin indonesia

    © Pexels

    Untuk menjaga aset digitalmu tidak dicuri, kamu harus menyimpannya di tempat yang aman.

    Biasanya, mata uang kripto disimpan di dalam wallet atau dompet khusus.

    Nah, untuk memastikan dompetmu aman, ini yang bisa kamu lakukan:

    1. Hati-hati dalam memilih

    Lakukan riset yang banyak sebelum memilih salah satu dari berbagai alternatif yang ada.

    Ketahui sistem keamanannya dengan baik dan pastikan alternatif dompet tersebut banyak dipercaya oleh orang.

    2. Two-factor authentication

    Jangan lupa aktifkan two-factor authentication untuk menambah perlindungan dompetmu.

    Ini penting agar tidak sembarang orang dengan mudah bisa masuk dan mengakses dompet mata uang kripto yang kamu miliki.

    3. Buat kata sandi yang kuat

    Memilih kata sandi yang kuat juga sangat penting untuk memastikan keamanan dompet yang kamu miliki.

    Tidak hanya kata sandi, segala yang berhubungan dengan hal tersebut seperti PIN dan bahkan username harus diperhatikan agar tidak mudah diretas.

    4. Multisignature wallet

    Dengan multisgnature wallet, kamu membutuhkan lebih dari satu private key sebelum menyetujui suatu transaksi.

    Memang, ini akan memperlambat proses sebuah transaksi karena lebih rumit. Namun, dengan ini, kamu bisa lebih tenang karena dompet berisi aset digitalmu lebih terjamin keamanannya.

    5. Selalu perbarui antivirus

    Jangan lupa dengan antivirus.

    Antivirus selalu diperbarui dari waktu ke waktu dan kamu tidak boleh lupa untuk memperbarui antivirus seluruh perangkat yang kamu punya.

    Baca Juga: Gunakan 5 Aplikasi Ini untuk Mining Bitcoin di Android

    Nah, itu tadi sekilas tentang Bitcoin Diamond.

    Jika kamu tertarik berinvestasi Bitcoin Diamond, hati-hati, ya! Pasalnya, investasi mata uang digital tidak mudah.

    Kalau ingin tahu lebih dalam tentang investasi dan pengetahuan keuangan pribadi lain, kamu bisa sign up di Glints.

    Dengan mendaftar, kamu akan mendapatkan newsletter yang berisi info penting tentang karier dan tips keuangan pribadi.

    Kamu juga bisa daftar Glints ExpertClass untuk memperdalam pengetahuan finansialmu.

    Tak perlu menunggu lama, daftarkan dirimu sekarang, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait