Mengenal Cardano (ADA): Arti, Kelebihan, Cara Kerja, dan Manfaat

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Selain saham, emas, dan properti, mata uang digital menjadi salah satu pilihan investasi yang cukup menggiurkan. Selain Bitcoin yang populer, Cardano atau (ADA) cryptocurrency adalah mata uang kripto yang menawarkan keuntungan menarik.

    Tak hanya harganya yang masih relatif murah, Cardano juga menggunakan teknologi yang lebih menjamin keamanan serta kemudahan proses mining serta transaksi.

    Yuk, simak rangkuman Glints tentang mata uang kripto tersebut di artikel berikut ini!

    Apa Itu Cardano?

    cardano adalah

    © Freepik.com

    Melansir Yahoo Finance, cryptocurrency Cardano dirilis tahun 2015 dan dikenal dengan simbol token ADA.

    Cryptocurrency ini diciptakan oleh Charles Hoskinson, seorang pegiat bidang matematika yang sekaligus entrepreneur.

    Nah, Hoskinson sebelumnya sudah berpengalaman dalam dunia mata uang kripto yaitu ketika ia bekerja sama dengan beberapa orang lainnya untuk menciptakan Ethereum (ETH).

    Menurut Investopedia, Cardano adalah blockchain pertama di dunia yang bersifat peer-reviewed

    Orang-orang yang bertanggung jawab dalam organisasi Cardano merupakan akademisi dan saintis yang aktif mereview protokol blockchain ini sebelum ia dirilis.

    Cardano tergolong ke dalam generasi ketiga cryptocurrency, sehingga dianggap salah satu yang paling mutakhir saat ini.

    Dengan teknologi yang maju, ia dipercaya bisa memberi solusi bagi banyak permasalahan yang dialami penambang Bitcoin dan Ethereum sebagai generasi pertama dan kedua mata uang kripto.

    Selain itu, Cardano juga dikenal sebagai cryptocurrency Proof of Stake (PoS).

    Proof of Stake adalah salah satu dari dua mekanisme regulasi proses transaksi mata uang kripto.

    Mekanisme ini merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu Proof of Work.

    Dengan mekanisme PoS, protokol ini memungkinkan penambangan berdasarkan jumlah koin yang ia miliki.

    Jadi, sistemnya lebih efisien.

    Ini dia beberapa fakta dan statistik Cardano yang membuatnya semakin populer.

    statsitic cardano (ADA)

    © Glints

    Baca Juga: Ini Dia 8 Pilihan Dompet Bitcoin Terbaik untuk Aset Digitalmu

    3 Generasi Cryptocurrency dan Kelebihan Cardano

    cardano adalah

    © Freepik.com

    Memahami tiga generasi cryptocurrency yang sudah muncul hingga saat ini adalah cara membuatmu lebih paham tentang kecanggihan teknologi yang digunakan Cardano.

    Seperti yang sudah sedikit disebutkan sebelumnya, Bitcoin adalah generasi pertama, lalu disusul oleh Ethereum sebagai generasi kedua, dan Cardano pada generasi ketiga.

    1. Generasi pertama

    Yang tergolong ke dalam generasi pertama selain Bitcoin juga adalah transfer uang.

    Teknologi ini memungkinkan transfer uang tanpa adanya pihak ketiga.

    Permasalahan pada blockchain generasi pertama adalah sistemnya yang hanya memungkinkan transfer tanpa adanya syarat tertentu.

    Idealnya, transfer bisa dilakukan setelah suatu syarat terpenuhi.

    Akan tetapi, pada saat itu hal ini belum bisa dilakukan.

    2. Generasi kedua

    Generasi kedua adalah Ethereum dan smart contract yang membuat persyaratan itu dapat diimplementasikan dalam proses transaksi.

    Hal ini bisa meminimalkan konflik dan membuat transaksi lebih transparan.

    Hanya saja, generasi kedua pun mempunyai masalah yaitu tidak adanya ketentuan untuk skalabilitas.

    Selain itu, sistem peraturan blockchain juga belum terencana dengan baik.

    3. Generasi ketiga dan kelebihannya

    Cardano adalah solusi bagi masalah-masalah yang sudah ada pada cryptocurrency generasi sebelumnya.

    Menurut Block Geeks, berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan Cardano sebagai cryptocurrency generasi ketiga:

    • kemampuan untuk beroperasi dalam perluasan lingkup (scalability)
    • interoperabilitas
    • keberlanjutan (sustainability)
    • telah melalui proses peer-review dan dinyatakan aman
    • proses staking dinilai mudah
    • harganya relatif murah
    Baca Juga: Ingin Tahu Cara Menambang Bitcoin? Ketahui Lengkap di Sini!

    Cara Kerja Cardano

    ada cryptocurrency

    © Freepik.com

    Platform Cardano terdiri dari dua lapisan (layer), yaitu Cardano Settlement Layer (CSL) dan Control Layer.

    CSL dalam sistem Cardano adalah lapisan yang digunakan untuk mengatur transaksi ADA.

    Sementara, Control Layer-nya digunakan untuk mengatur kontrak sehingga transaksi lebih aman.

    Di pusat sistem operasi Cardano, terdapat Ouroboros, yaitu algoritma yang menjalankan protokol Proof of Stake yang sudah dijelaskan sebelumnya.

    Dengan begitu, penggunaan energi dan waktu untuk membuat koin baru bisa lebih efisien.

    Apa yang Dapat Kamu Lakukan dengan Cardano?

    © Pexels.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, Cardano (ADA) adalah cryptocurrency generasi ketiga yang menawarkan banyak manfaat.

    Sebagai mata uang kripto yang dianggap paling mutakhir, ia dipercaya untuk memberikan solusi bagi berbagai permasalahan yang dialami peminat Bitcoin dan Ethereum.

    Meskipun demikian, apa yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh penambang dari cryptocurrency generasi ketiga tersebut?

    Apakah mata uang kripto satu ini masih relevan di tahun 2022? Berikut adalah penjelasannya, sesuai ungkapan Bankrate.

    1. Investasi

    Seperti halnya aset kripto yang lain, salah satu inisiatif yang bisa kamu lakukan dengan Cardano adalah berinvestasi.

    Per Oktober 2021, Cardano berada dalam peringkat 10 besar aset kripto di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai sebesar 66.6 milyar dolar AS.

    ADA pun selalu konsisten pada peringkat 10 besar sejak ia diluncurkan pada tahun 2017 silam. Harga satu token Cardano per Oktober 2021 adalah 2 dolar AS.

    Meskipun kegunaan ADA saat ini masih terbatas, berbagai investor di dunia kripto memiliki kepercayaan tinggi terhadap proyek yang dirancang oleh Cardano.

    2. Staking

    Hal berikutnya yang dapat kamu manfaatkan dengan Cardano cryptocurrency adalah staking.

    Staking merupakan salah satu cara untuk meraih passive income menggunakan aset kripto.

    Langkah satu ini hanya bisa dilakukan dalam jaringan blockchain yang memanfaatkan sistem verifikasi proof-of-stake (PoS).

    Dalam proses staking, kamu akan mendepositkan uang ke dalam kumpulan dana yang nantinya digunakan validator untuk memverifikasi transaksi PoS.

    Dengan bergabung dalam kumpulan validator ini, kamu menjadi delegator untuk proses staking.

    Aset nantinya akan didelegasikan ke validator pilihanmu dan kamu akan mendapatkan insentif sesuai dengan proporsi uang yang didepositkan.

    3. NFT

    Terakhir, kamu bisa manfaatkan Cardano sebagai alat transaksi dan produk di dunia NFT.

    Sebagai blockchain yang memiliki fitur program smart contract, ADA membuka potensi di pasar NFT yang kian populer.

    Saat ini, kamu hanya bisa membeli NFT menggunakan ADA di beberapa marketplace kecil. Salah satu marketplace pertama dan terbesar yang menjual NFT Cardano adalah Cnft.io.

    Baca Juga: Crypto Trading, Metode Trading Modern yang Menjanjikan di 2021

    Saat ini, ada sekitar 25 miliar koin cryptocurrency ADA yang beredar.

    Meskipun belum mengalahkan kapitalisasi pasar Bitcoin dan Ethereum, Cardano adalah investasi yang cukup menjanjikan.

    Bahkan, berdasarkan berita dari Money Week, Cardano berhasil menempati posisi ketiga setelah BTC dan ETH di tahun 2021.

    Setelah memahami apa itu cryptocurrency Cardano (ADA), apakah kamu jadi tertarik untuk membelinya?

    Pastikan kamu melakukan analisis dan pertimbangan yang matang sebelum membuat keputusan, ya.

    Jika ingin mendapat masukan lain seputar dunia cryptocurrency, segera kunjungi laman Finance di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah sediakan banyak artikel ringkas seputar istilah dan tips investasi mata uang kripto hanya untukmu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait