Apa Itu Blockchain? Kenali Pengertian dan Cara Kerjanya di Sini

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bagi sebagian orang yang sudah pernah memakai Bitcoin tentu tidak asing dengan apa itu blockchain. Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital yang berisi catatan yang terhubung melalui kriptografi.

    Blockchain pada umumnya sering dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya adalah untuk transaksi cryptocurrency atau mata uang kripto seperti Bitcoin.

    Secara sederhana, setiap transaksi yang terjadi dengan menggunakan Bitcoin akan tercatat di dalam blockchain yang bersifat publik.

    Lantas apa itu blockchain dan bagaimana cara kerjanya? Tenang saja, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Blockchain?

    © Pexels.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan membahas terlebih dahulu apa itu blockchain.

    Dilansir dari Investopedia, secara harfiah blockchain terdiri dari dua kata, yaitu block (blok) dan chain (rantai). Secara sederhananya, blockchain adalah informasi digital yang disimpan dalam basis data publik.

    Keunikan dari blockchain adalah setiap blok dalam satu rantai mempunyai informasi transaksi yang berbeda. Jadi, setiap blok dapat menampung beribu transaksi dalam satu atap dan dapat menyimpan data hingga 1 MB.

    Sebagai contoh, kamu sedang bertransaksi di salah satu situs dengan menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin. Maka, transaksi tersebut akan tercatat di dalam satu blok yang berada di dalam rantai.

    Alih-alih transaksi tersebut menggunakan namamu, transaksi tersebut akan dicatat dengan menggunakan tanda tangan digital yang unik semacam nama pengguna.

    Inilah yang menyebabkan blockchain bersifat publik. Sebab, setiap orang dapat mengetahui transaksi yang terjadi tanpa tahu siapa yang melakukan transaksi tersebut.

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setiap blok menyimpan informasi yang berbeda. Selain itu, setiap blok juga menyimpan kode unik yang disebut hash.

    Hash memungkinkan orang untuk mengetahui perbedaan blok satu dengan yang lainnya.

    Baca Juga: Ingin Berdiskusi Mengenai Bitcoin? Coba Kunjungi 6 Forum Bitcoin Ini

    Cara Kerja Blockchain

    dompet bitcoin apa itu blockchain

    © Pixabay.com

    Nah, setelah mengetahui pengertian dasar mengenai blockchain, saatnya bagi kamu untuk memahami bagaimana cara kerja dari teknologi yang satu ini.

    Saat blok menyimpan data baru, maka akan otomatis ditambahkan ke dalam blockchain. Dilansir dari Investopedia, supaya blok ditambahkan ke dalam blockchain ada empat hal yang harus terjadi:

    1. Transaksi

    Setiap kamu melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang kripto di salah satu situs, maka transaksi tersebut akan masuk ke dalam satu blok.

    Dalam hal ini, tidak hanya kamu saja yang melakukan transaksi. Kemungkinan ada banyak orang yang juga melakukan transaksi sehingga transaksi akan dikemas di dalam blok bersama dengan informasi transaksi dari pengguna yang lain.

    2. Harus diverifikasi

    Transaksi yang telah dilakukan dengan mata uang kripto harus diverifikasi.

    Dalam hal ini, dikarenakan blockchain bergerak di dalam sebuah jaringan komputer, maka transaksi akan diverifikasi oleh jaringan komputer, bukan manusia.

    Sebagai contoh, ketika kamu melakukan transaksi di salah satu situs, jaringan komputer akan bergegas untuk melakukan verifikasi terkait transaksi tersebut, apakah transaksinya sesuai seperti yang kamu pesan atau tidak.

    Dalam artian lain, jaringan komputer akan memeriksa detail pembelian, waktu transaksi, jumlah transaksi, dan lain-lain.

    3. Transaksi harus disimpan dalam satu blok

    Setelah transaksi kamu diverifikasi dan semua datanya benar, maka transaksimu bisa melaju ke proses selanjutnya.

    Semua transaksi yang masuk dan sudah terverifikasi oleh jaringan komputer akan masuk ke dalam satu blok bersama.

    4. Blok harus diberi hash

    Semua transaksi yang terverifikasi sudah masuk ke dalam satu blok bersama, lalu, apa selanjutnya?

    Nah, setelah semuanya telah berjalan dengan baik nantinya satu blok akan diberi hash, yaitu kode unik untuk mengidentifikasi satu blok.

    Setelah mendapatkan hash, barulah blok tersebut bisa masuk ke dalam blockchain dan dicatat dengan baik.

    Saat blok baru sudah ditambahkan ke blockchain, maka itu dapat dilihat secara publik. Apabila kamu melihat blockchain Bitcoin, kamu dapat melihat data informasi terkait kapan transaksinya, dan sebagainya.

    Apakah Blockchain Aman?

    apa itu blockchain

    © Freepik.com

    Mungkin pertanyaan ini akan muncul di benakmu, dengan menggunakan jaringan komputer seperti itu, apakah blockchain bisa dibilang aman?

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, blockchain terdiri dari beberapa blok dalam satu rantai. Satu blok berisi informasi yang berbeda dengan blok lainnya.

    Dilansir dari Bitrates, secara intrinsik blockchain merupakan teknologi yang sangat aman. Sifatnya yang terdesentralisasi serta algoritma kriptografi membuat blockchain kebal terhadap serangan.

    Faktanya, untuk meretas blockhain hampir mustahil. Pasalnya seorang hacker harus mengubah data dari seluruh blok yang ada di dalam blockchain.

    Setiap kali hacker mengubah satu blok, maka ia perlu mengubah blok lainnya di dalam blockhain dan hal ini tentu akan memakan waktu yang sangat lama.

    Jadi, pada dasarnya setiap blok yang sudah ditambahkan ke dalam blockchain akan sangat sulit untuk diubah dan tidak mungkin untuk dihapus.

    Baca Juga: Jangan Tertukar, Ini Perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash

    Hubungan antara Blockchain dan Bitcoin

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, blockchain merupakan buku kas digital yang dapat diakses oleh publik tanpa adanya perantara ketiga, seperti bank, dan lain-lain.

    Bitcoin menjadi salah satu mata uang kripto yang cukup populer di kalangan masyarakat. Setiap transaksi yang dilakukan dengan Bitcoin akan tercatat ke dalam blockchain.

    Dengan demikian, Bitcoin dan blockchain mempunyai hubungan yang sangat erat. Seluruh transaksi yang menggunakan mata uang kripto akan disimpan ke dalam blockchain dan terjamin aman.

    Baca Juga: Ketahui 4 Cara Ini untuk Mendapatkan Bitcoin Cash

    Itu dia penjelasan singkat mengenai blockchain serta bagaimana cara kerjanya terhadap transaksi yang dilakukan.

    Jika ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seputar mata uang digital, keuangan, atau bahkan dunia kerja, kamu bisa langsung mendaftarkan diri secara gratis ke newsletter blog sekarang juga.

    Jangan lupa untuk daftar, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 34

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait