5 Kebiasaan saat Pandemi yang Wajib Dipertahankan Selamanya!

Diperbarui 31 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Virus corona membuat keseharian kita berubah. Tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan saat pandemi yang harus tetap dipertahankan meski nanti keadaan sudah normal.

    Kebiasaan-kebiasaan baik ini bermanfaat tak hanya bagi diri sendiri, tapi untuk orang-orang di sekitar kita juga.

    Apa saja ya, kira-kira? Yuk, simak poin-poin yang sudah Glints buat di bawah ini!

    Baca Juga: Ketahui Dampak Pandemi Covid-19 pada Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

    1. Menjaga Kebersihan

    kebiasaan saat pandemi yang harus dipertahankan

    © Pexels.com

    Apakah kamu selalu mementingkan kebersihan? Jika ya, itu bagus.

    Akan tetapi, bagi mayoritas orang, menjaga kebersihan belum menjadi kebiasaan apalagi sebelum pandemi.

    Menurut CNN pada tahun 2018, data riset dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hanya 20% masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan. 

    Angka ini tentu sangat rendah dan mengkhawatirkan.

    Namun, sejak merebaknya Covid-19 yang memaksa kita semua untuk memberikan perhatian ekstra terhadap sanitasi, kesadaran masyarakat paling tidak akan kebersihan tangan telah meningkat hingga 85%.

    Fakta ini mengutip pernyataan Dr. Sandi Perutama Gani yang diberitakan oleh Tribun.

    Tentu saja, hal ini adalah perkembangan positif yang patut dipertahankan meski Covid-19 tak lagi menjadi ancaman di masa yang akan datang.

    Kebiasaan baik saat pandemi ini tidak hanya penting karena ada virus, oleh karena itu harus selalu dipertahankan dan dijadikan kebiasaan sehari-hari.

    2. Menghargai Ruang Personal

    kebiasaan saat psbb yang harus dipertahankan

    © Freepik.com

    Akibat pandemi, kita pun dituntut untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain untuk menghindari penularan virus.

    Mungkin, sebelumnya tidak banyak yang menyadari bahwa ruang personal atau jarak antar perorangan merupakan hal yang penting meskipun tanpa adanya virus.

    Ketika dipaksa untuk menjaga jarak, hal ini baru terasa.

    Ketahuilah bahwa ruang personal, yaitu jarak fisik antara dua orang di sebuah lingkungan adalah hal yang penting dan diakui dalam ilmu neurosains dan psikologi.

    Ruang personal dapat dianalogikan seperti kulit lapisan terluar yang tidak terlihat dan merupakan bagian penting yang tidak boleh sembarangan dimasuki karena akan menimbulkan rasa tidak aman.

    Menurut Sources of Insight, invasi ruang personal bahkan dapat meningkatkan stres, apalagi di tempat kerja dengan banyaknya tekanan yang ada.

    Oleh karena itu, setelah pandemi, tetaplah menjaga jarak dengan orang lain dan hargai ruang personal mereka.

    3. Mempelajari Hal Baru

    kebiasaan psbb yang harus selalu ada

    © Pexels.com

    Mempelajari hal baru adalah bagian dari pengembangan diri. Kebiasaan ini jadi muncul cukup ramai saat pandemi dan hal ini merupakan sesuatu yang harus dipertahankan.

    Ketika harus PSBB akibat Covid-19, kita jadi punya waktu lebih untuk mulai belajar hal yang sebelumnya tak sempat dicoba saat sibuk bekerja di kantor.

    Bahkan, webinar dengan beragam topik menjadi marak dan sangat diminati.

    Seharusnya, waktu untuk melakukan hal-hal ini selalu diluangkan meski tanpa adanya pandemi agar kamu dapat terus berkembang dan kaya ilmu, khususnya di bidang yang berkaitan dengan pekerjaan atau profesi.

    Jangan sia-siakan waktu yang ada dan cobalah semua yang bisa dilakukan sebanyak mungkin.

    Baca Juga: 7 Aplikasi Webinar yang Bisa Kamu Gunakan untuk Seminar Online

    4. Mendalami Hobi

    kebiasaan psbb yang harus selalu dijaga

    © Pexels.com

    Pandemi membuat semua orang tak bisa keluar untuk rekreasi atau hanya sekadar bertemu teman.

    Waktu luang yang cukup banyak dan hanya dihabiskan di rumah ini sudah pasti dapat diluangkan untuk hobi yang mungkin selama ini sudah lama terbengkalai seperti memasak, melukis, menjahit, maupun kesukaan lainnya.

    Hobi memang terlihat sepele, akan tetapi juga dapat membuka kesempatan baru.

    Jadi, ketika wabah selesai, jangan kembali tinggalkan hobi karena kebiasaan saat pandemi ini harus dipertahankan.

    Terus perdalam keahlianmu sambil mengembangkan diri. 

    Siapa tahu, mungkin hobimu yang produktif dapat mendatangkan uang, lho.

    5. Menjaga Hubungan dengan Orang-orang Terdekat

    kebiasaan covid yang patut dijaga

    © Pexels.com

    Sebelum dunia berubah akibat Covid, sadarkah bahwa kita terlalu sering sibuk hingga melupakan koneksi dengan orang-orang terdekat?

    PSBB bagaikan pengingat bahwa selama ini waktu yang diluangkan untuk keluarga dan orang-orang terdekat lainnya begitu sedikit akibat terlalu sibuk bekerja.

    Padahal, waktu ini sangat berharga dan hubungan dengan orang-orang tersayang adalah hal yang sangat penting.

    Jangan lagi lupa akan hal ini ketika persebaran virus terkendali.

    Selalu luangkan waktu untuk orang-orang yang berarti untukmu dan hindari terlalu sibuk dengan pekerjaan.

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 5 Skill yang Dibutuhkan Setelah Covid

    Ternyata, pandemi ini tidak sepenuhnya buruk, ya? Kebiasaan saat pandemi yang sudah menjadi hal lumrah saat PSBB ini harus dipertahankan untuk kehidupan yang lebih baik.

    Jadi, pastikan kamu tidak melupakannya.

    Nah, selama masih PSBB, manfaatkan waktumu sebaik mungkin.

    Seperti yang sudah Glints sebutkan tadi, salah satu hal produktif yang dapat dilakukan adalah mengembangkan diri.

    Di Glints, kamu bisa melakukannya, lho! Cobalah daftar Glints ExpertClass dan bergabung dalam kelas yang dibawakan oleh praktisi di bidangnya sesuai dengan ketertarikanmu.

    Jangan lewatkan kesempatan ini begitu saja.

    Yuk, daftar akunmu sekarang dan gabung dengan kelas-kelas online Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait