Jurusan Perbankan Syariah: Pengertian dan Prospek Kariernya

Tayang 27 Des 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Jurusan perbankan syariah adalah salah satu jurusan di bidang bisnis dan manajemen.

    Tak hanya di SMK, kamu juga bisa temukan jurusan ini di tingkat perguruan tinggi.

    Jadi, setelah lulus dari SMK, kamu bisa pilih antara mendalami ilmu perbankan syariah melalui perkuliahan, atau langsung mulai berkarier dengan mencari peluang kerja yang relevan.

    Apa sajakah yang dipelajari di jurusan ini? Lalu, peluang karier apa saja yang bisa dikejar setelah lulus nanti?

    Yuk, simak rangkuman Glints di bawah untuk temukan jawabannya!

    Apa Itu Jurusan Perbankan Syariah?

    Jurusan perbankan syariah adalah program studi yang mempelajari tentang keseluruhan cara kerja bisnis perbankan syariah.

    Mulai dari produk layanan, etika bisnis, operasional, hingga manajemen perbankan yang menggunakan prinsip islam.

    Kamu juga akan mempelajari tentang prinsip ekonomi Islam yang tentu menjadi fondasi utama dalam sektor bisnis ini.

    Pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia cukup pesat dari tahun ke tahun.

    Dilansir dari OJK, progres perkembangannya cukup impresif yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% per tahun dalam 5 tahun terakhir.

    Oleh karenanya, kebutuhan akan tenaga kerja di industri ini pun semakin meningkat dari waktu ke waktu.

    Baca Juga: 5 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan

    Materi yang Dipelajari di Jurusan Perbankan Syariah

    Tiap sekolah atau perguruan tinggi kemungkinan memiliki sedikit perbedaan dalam kurikulumnya.

    Sebagai gambaran, berikut adalah materi yang akan dipelajari di jurusan perbankan syariah level SMK:

    • menerapkan dasar-dasar perbankan
    • praktek operasional perbankan syariah
    • memahami bisnis syariah
    • memahami fikih muamalah
    • memahami ekonomi Islam
    • memahami dasar manajemen dana bank syariah
    • mengelola proses pembiayaan pada bank syariah
    • mengelola administrasi pajak
    • mengelola administrasi zakat, infak, sedekah dan wakaf
    • mengelola siklus akuntansi jasa dan dagang
    • memproses dokumen dana kas bank dan kas kecil
    • mengelola laporan keuangan bank
    • mengelola komputer akuntansi

    Sementara itu, di tingkat perguruan tinggi, kamu tak hanya akan mempelajari dasar-dasar perbankan syariah saja, melainkan juga manajemen seluruh sektor bisnisnya.

    Berikut adalah contoh materi yang akan dipelajari:

    • manajemen sumber daya manusia islami
    • manajemen aset dan liabilitas bank syariah
    • manajemen pemasaran dan pembiayaan bank syariah

    Perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan ini di antaranya adalah:

    • IAIN Kendari
    • IAIN Kediri
    • UIN Banten
    • UIN Maulana Malik Ibrahim
    • UIN Mataram
    Baca Juga: 22 Prospek Kerja Manajemen yang Menjanjikan, Pilih yang Mana?

    Prospek Karier Jurusan Perbankan Syariah

    Setelah mempelajari semua kompetensi di atas, kamu bisa mengejar beberapa peluang kerja di sektor perbankan syariah. Berikut beberapa di antaranya.

    1. Teller bank syariah

    Prospek karier yang pertama adalah menjadi teller di bank-bank syariah, seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) atau Muamalat.

    Jangan salah, kamu juga tetap bisa mencari peluang di bank nonsyariah seperti BCA, mengingat mereka juga menyediakan produk dan layanan perbankan syariah.

    Umumnya, teller hanya memerlukan kualifikasi pendidikan SMA/SMK/sederajat. Untuk mengisi posisi ini, kamu perlu mengasah skill komunikasi, pelayanan konsumen, dan ketelitian.

    2. Staf keuangan syariah

    Staf keuangan ini sebenarnya tak hanya dibutuhkan di industri bank, tetapi juga lembaga keuangan lainnya.

    Karena sudah mempelajari prinsip ekonomi syariah, kamu sudah punya modal untuk mencari peluang selain di industri perbankan.

    Misalnya di pegadaian syariah, koperasi simpan pinjam syariah, hingga lembaga asuransi syariah.

    3. Sales

    Di lembaga keuangan bank maupun non bank syariah, terdapat peluang kerja sales yang tugas utamanya adalah menjual produk atau layanan kepada konsumen.

    Supaya berhasil meyakinkan calon konsumen, kamu perlu mendalami product knowledge atau pemahaman terhadap produk.

    Namun, lebih dari itu, kamu juga dituntut untuk dapat memahami cara kerja layanan keuangan syariah yang dapat dipelajari salah satunya melalui jurusan perbankan syariah.

    4. Akuntan

    Peluang kerja selanjutnya adalah menjadi akuntan, khususnya di lembaga keuangan syariah.

    Tak hanya lulusan akuntansi saja, lulusan perbankan syariah juga bisa menjadi akuntan karena dibekali materi tentang laporan keuangan dan dasar perpajakan.

    Sebagai akuntan, kamu nantinya akan bertugas untuk mengelola transaksi keuangan perusahaan serta menyusun laporan keuangan.

    5. Customer service

    Di setiap perusahaan pasti terdapat bagian customer service yang berfungsi untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Begitu juga dengan lembaga-lembaga bank dan nonbank syariah.

    Konsumen mungkin belum sepenuhnya memahami tentang cara kerja keuangan syariah.

    Oleh karenanya, jasa seorang customer service sangatlah dibutuhkan untuk membantu mereka mengatasi hambatan saat menggunakan produk atau layanan perusahaan.

    6. Broker saham

    Menurut Workablebroker saham atau pialang saham adalah seorang profesional keuangan yang membeli, menjual, dan memperdagangkan sekuritas keuangan untuk klien mereka.

    Beberapa dari mereka juga dapat bertindak sebagai konsultan keuangan, membantu orang dalam memilih investasi yang tepat hingga memperbaiki pengelolaan keuangan pribadi.

    Saat ini, praktik investasi saham syariah di Indonesia sudah mulai dikenal dan berkembang.

    Jika kamu sangat menyukai dunia saham yang punya prinsip syariah, coba pertimbangkan prospek karier yang satu ini.

    7. Analis keuangan

    Prospek karier berikutnya yang tak kalah menjanjikan adalah analis keuangan.

    Umumnya, kamu perlu menyelesaikan pendidikan sarjana terlebih dahulu serta mengumpulkan pengalaman kerja sebelum memiliki kualifikasi sebagai analis.

    Sebagai lulusan perbankan syariah, tentu kamu punya nilai plus jika ingin menjadi analis keuangan di lembaga keuangan syariah.

    Baca Juga: Investasi Emas Batangan atau Perhiasan: Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Demikian rangkuman tentang serba-serbi jurusan perbankan syariah. Semoga penjelasan di atas dapat membantumu mengambil keputusan saat memilih jurusan.

    Glints Blog masih punya artikel lain yang membahas prospek karier di berbagai bidang.

    Mulai dari sales, marketing, perhotelan, admin, dan masih banyak lagi.

    Pembahasannya dapat membantumu yang masih menimbang mau memulai karier di bidang yang mana.

    Tertarik? Klik di sini untuk temukan dan baca artikel menarik lainnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait