Jam Kerja saat Bulan Puasa: Aturan dan Tips Mengelolanya

Tayang 05 Apr 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Jam kerja saat bulan puasa merupakan suatu hal yang selalu dipertanyakan karyawan setiap tahunnya.

    Sebab, setiap orang pasti ingin pulang lebih awal dan menikmati waktu berbuka dengan keluarga atau orang-orang yang dicintai.

    Namun, apakah sejatinya ada perubahan jam kerja di bulan puasa ini? 

    Bila ada, seperti apa regulasi terkait jam kerja untuk karyawan yang bertugas di perusahaan swasta?

    Yuk, simak pemaparan lengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini!

    Baca Juga: 8 Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat saat Puasa yang Harus Kamu Terapkan

    Hukum dan Ketentuan Jam Kerja di Bulan Puasa

    jam kerja bulan puasa

    © Freepik.com

    Sejatinya, jam kerja normal bagi karyawan adalah selama 7 hingga 8 jam sehari, untuk 5 sampai 6 hari kerja.

    Jadwal kerja ini sudah ditetapkan secara resmi dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    Aturan tersebut juga sudah menjadi dasar bagi perusahaan ketika mereka mengatur jam kerja karyawannya.

    Lalu, bagaimana dengan jam kerja karyawan saat bulan Ramadan? 

    Apakah ada pengurangan jam kerja bagi karyawan swasta saat puasa?

    Jawabannya adalah tidak. Jam kerja di bulan Ramadan bagi karyawan perusahaan swasta sejatinya tak mengalami perubahan apa pun.

    Menurut laman Hukum Online, jam kerjanya masih mengikuti aturan yang berlaku dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    Meskipun demikian, hak pekerja untuk melaksanakan ibadah tetap harus dipenuhi oleh perusahaan.

    Hal ini tertera dalam Pasal 80 UU Ketenagakerjaan.

    Pasal tersebut menerangkan bahwa setiap pengusaha wajib memberikan kesempatan yang secukupnya kepada pekerja untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.

    Peraturan Jam Kerja selama Puasa

    jam kerja saat bulan puasa

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, peraturan jam kerja untuk karyawan swasta saat bulan puasa tak mengalami perubahan.

    Jadwal kerja masih mengikuti aturan normal yang berlaku, yakni selama 7 hingga 8 jam sehari, untuk 5 sampai 6 hari kerja.

    Namun, tak sedikit jumlah perusahaan yang membuat jam kerja menjadi lebih fleksibel bagi karyawannya.

    Hal ini dilakukan supaya produktivitas karyawan tak terganggu dan mereka bisa melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya masing-masing.

    Selain itu, beberapa perusahaan swasta juga menyediakan kebijakan khusus bagi karyawannya.

    Kebijakan khusus ini hadir dalam bentuk penerapan kerja dari rumah atau work from home, perpindahan jam masuk lebih awal, hingga waktu kerja yang dipersingkat. 

    Melansir Hukum Online, kebijakan ini diterapkan dengan pertimbangan bahwa para pekerja membutuhkan waktu lebih untuk keperluan commuting dan menyiapkan menu buka puasa.

    Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada ketentuan penyesuaian khusus mengenai jam kerja saat bulan puasa untuk karyawan swasta.

    Meskipun demikian, kamu bisa saja mendapatkan fleksibilitas dan berbagai kebijakan khusus dari pihak perusahaan.

    Baca Juga: 7 Cara Ampuh Tetap Fokus dan Produktif Bekerja saat Puasa

    Tips Mengelola Jam Kerja saat Bulan Puasa

    jam kerja bulan puasa

    © Freepik.com

    Setelah membaca pemaparan di atas, jelas bahwa ketentuan jam kerja saat bulan puasa untuk pekerja swasta tak berubah.

    Meskipun banyak perusahaan yang menyediakan kebijakan khusus, kamu harus tetap bisa mengelola jam kerja dengan baik.

    Sebab, dengan waktu dan energi yang terbatas, pekerjaanmu akan tetap menumpuk seperti biasa.

    Jika tak pandai mengelola waktu, dijamin kamu akan keletihan dan pekerjaan tak kunjung selesai.

    Nah, berikut ini adalah sejumlah tips untuk mengatur jam kerja di bulan Ramadan.

    1. Buat to-do-list

    Menurut laman Muslim Matters, tips pertama untuk mengatur jam kerja saat bulan puasa adalah membuat to-do-list.

    Inisiatif ini bisa membuat aktivitas dan semua keperluan sehari-harimu menjadi lebih lancar.

    Membuat to-do-list juga akan membantumu untuk mengerjakan semua tugas yang dilimpahkan.

    Untuk membuat to-do-list, kamu cukup menuliskan rutinitas dan jadwal kerja dalam jurnal atau buku agenda. 

    Selain itu, supaya lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan Google Calendar di smartphone.

    2. Bangun dan tidur lebih awal

    Cara berikutnya supaya kamu bisa mengatur jam kerja saat bulan puasa dengan baik adalah bangun dan tidur lebih awal.

    Terkadang, karena beban kerja yang berlebihan, pekerja lupa untuk tidur tepat waktu selama bulan Ramadan.

    Hal ini sejatinya berbahaya buat kesehatan tubuh serta produktivitas kerja para karyawan.

    Sebagai solusi, cobalah untuk bangun dan tidur lebih awal. Dengan cara ini, badan lebih sehat dan kualitas kerja tetap terjamin.

    3. Hindari media sosial

    Ingin mengatur jam kerja dengan baik saat bulan puasa? Bila ya, cobalah untuk menghindari media sosial.

    Platform tersebut terkenal sebagai salah satu hal yang bisa mengalihkan fokus ketika sedang bekerja.

    Tak hanya itu, kamu pun bisa menjadi lebih konsumtif bila terlalu sering melihat media sosial.

    Sebagai gantinya, cobalah untuk isi waktu dengan kegiatan yang lebih produktif, seperti mengerjakan tugas yang ringan atau membersihkan rumah.

    4. Tentukan goal yang ingin diraih

    Tips selanjutnya yang bisa kamu ikuti untuk mengelola jam kerja di bulan puasa adalah menentukan goal yang ingin diraih.

    Di sini, kamu bisa tentukan hal-hal yang ingin dicapai selama Ramadan, seperti jumlah bobot kerja atau jam membaca Al-Qur’an.

    Agar lebih efektif, kamu bisa sediakan goals ini menggunakan metode SMART.

    Contoh goal dengan metode SMART menyelesaikan 80 halaman Al-Qur’an ini di bulan Ramadhan ini. 

    Untuk menyelesaikan 80 halaman tersebut dalam 29 hari, kamu perlu membaca rata-rata 3 halaman sehari.

    Nah, kamu bisa selipkan waktu di tengah-tengah kesibukan kerja guna membaca 3 halaman tersebut setiap harinya.

    5. Manfaatkan waktu tidur siang

    Tips terakhir untuk mengelola jam kerja saat bulan Ramadan adalah dengan memanfaatkan waktu tidur siang.

    Selain rutinitas, jangan sampai kamu lupa cantumkan jadwal istirahat di to-do-list.

    Sebaiknya, kamu manfaatkan waktu tidur siang dengan baik agar tubuh tak lemas di sore hari.

    Namun, jangan tidur terlalu lama, ya. Menurut Inc, cukup gunakan waktu untuk rehat setidaknya 20 hingga 40 menit.

    Baca Juga: 6 Tips Atur Jam Kerja di Bulan Puasa saat Sedang WFH

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai peraturan jam kerja karyawan saat bulan puasa dan tips mengelolanya.

    Intinya, ketentuan jam kerja karyawan swasta di bulan puasa tidak mengalami perubahan.

    Namun, perusahaan umumnya menjadi lebih fleksibel dan menyediakan kebijakan khusus bagi karyawannya.

    Supaya kamu bisa tetap bugar dan produktif, jangan lupa juga untuk ikuti tips mengelola jam kerja yang sudah Glints jelaskan di atas, ya.

    Nah, selain pembahasan ini, Glints menyediakan berita dan tips seputar puasa lainnya untukmu.

    Semua informasinya tersedia secara gratis, lho! Langsung klik tombol di bawah dan baca artikel yang sesuai dengan kebutuhanmu.

    BACA SEKARANG

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait