Integritas dalam Bekerja: Arti, Karakter, dan Cara Menerapkannya

Diperbarui 16 Sep 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Integritas dalam bekerja adalah suatu budaya yang harus diterapkan oleh semua karyawan jika ingin memiliki karier cemerlang.

    Hubungan antara integritas dengan karier yang sukses sangatlah erat. Pasalnya, dengan memiliki hal itu, kita akan lebih produktif dan selalu termotivasi saat bekerja.

    Itulah mengapa seseorang yang memiliki integritas tinggi dalam bekerja biasanya akan lebih sukses karena memiliki prinsip yang kuat dalam menjaga produktivitasnya.

    Lalu apa sebenarnya integritas itu dan bagaimana penerapannya dalam bekerja? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Profesionalisme Adalah Kunci Kesuksesan, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

    Apa Itu Integritas?

    integritas dalam bekerja

    © Freepik.com

    Integritas adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi di telingamu, kan? Namun, apa sebenarnya pengertian dari integritas itu?

    Dilansir dari Indeed, integritas adalah suatu tindakan terhormat bahkan saat tidak ada orang yang melihat.

    Sederhananya, intergitas adalah melakukan perbuatan yang beretika dan terpuji baik saat dilihat atau tidak dilihat oleh siapa pun.

    Seseorang yang memiliki integritas yang tinggi akan selalu melakukan perbuatan sesuai dengan etika moral dan prinsip yang dipegangnya.

    Oleh karena itu, saat di dunia kerja mereka akan selalu bekerja keras dalam menyelesaikan pekerjaannya serta memperlakukan rekan kerja dengan hormat.

    Sementara itu, menurut The Balance Careers integritas adalah menunjukkan prinsip moral dan etika yang baik, tidak peduli ada yang melihat atau tidak.

    Integritas dalam bekerja sangat dibutuhkan karena menjadi pondasi untuk membangun kepercayaan antar karyawan.

    Pasalnya, seseorang yang berintegritas adalah mereka yang sadar diri untuk bertanggung jawab dan selalu jujur dalam setiap tindakannya.

    Itulah mengapa setiap perusahaan pasti akan mencari kandidat yang memiliki integritas tinggi karena mereka bisa dipercaya dan total dalam bekerja.

    Baca Juga: 7 Cara Menjadi Profesional tanpa Kehilangan Personalitasmu

    Karakter yang Berhubungan dengan Integritas

    © Freepik.com

    Integritas merupakan suatu hal yang dapat dikembangkan karena hal ini berkaitan dengan sifat dan karakter dari seseorang.

    Berikut ini beberapa karakter yang berhubungan dengan integritas, antara lain:

    1. Ramah

    Seseorang yang berintegritas pasti bisa bersikap ramah kepada orang lain. Bersikap ramah di sini mulai dari cara bicara dan bersikap yang selalu terpuji saat menghadapi orang lain.

    Selain itu, saat diberikan suatu bantuan oleh orang lain, mereka tidak akan lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya.

    2. Hormat

    Seperti yang dijelaskan di atas, integritas dalam bekerja digambarkan dengan sikap tidak ragu menunjukkan rasa hormat kepada atasan dan rekan kerja.

    Selalu menghormati orang lain merupakan salah satu ciri dari seseorang yang memiliki integritas tinggi.

    Misalnya, saat ada yang memberikan masukan atau sanggahan terhadap pendapatnya, mereka pasti tetap akan menghormatinya.

    3. Jujur

    Integritas sangat membutuhkan kejujuran. Pasalnya, orang yang memiliki integritas pasti akan berusaha untuk selalu jujur dalam setiap tindakannya.

    Bahkan, saat memiliki kesalahan, mereka tidak akan malu untuk mengakuinya di hadapan orang lain. Itulah mengapa orang yang berintegritas selalu dapat dipercaya.

    4. Bekerja keras

    Di atas sempat disebutkan bahwa orang yang berintegritas lebih cenderung sukses di pekerjaannya. Hal itu karena mereka selalu bekerja keras.

    Saat sudah bekerja, mereka tidak akan ragu untuk melakukannya dengan totalitas agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

    Mereka yang berintegritas sudah paham bahwa dengan bekerja keras tidak hanya dapat meningkatkan kariernya saja, namun juga berpengaruh pada kemajuan perusahaannya.

    5. Bertanggung jawab

    Seseorang yang bertanggung jawab pasti selalu bisa diandalkan. Pasalnya, mereka berani menanggung segala akibat dari hal yang dilakukannya.

    Mereka yang memiliki integritas pasti akan selalu bertanggung atas segala tindakannya. Meskipun melakukan kesalahan, mereka tentu tidak akan lepas tangan dan akan memenuhi tanggung jawab.

    Cara Menerapkan Integritas dalam Bekerja

    integritas adalah

    © Freepik.com

    Integritas sangatlah diperlukan dalam dunia kerja. Mengapa? Pasalnya, seseorang dengan integritas tinggi akan mendapatkan kepercayaan dari atasan dan rekan kerja.

    Sifat bertanggung jawab dan jujur dari orang berintegritas bisa diandalkan untuk mengatasi segala masalah. 

    Menurut MindTools, integritas yang diterapkan di dunia kerja memiliki dampak langsung pada kesuksesan kita karena lebih berpeluang mendapatkan promosi.

    Oleh karena itu, kamu perlu memahami pentingnya integritas dalam bekerja dan bagaimana cara menerapkannya.

    1. Tunjukkan sikap selalu semangat bekerja

    Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menerapkan integritas dalam bekerja adalah dengan menunjukkan sikap proaktif dan semangat menjalani pekerjaan.

    Tunjukkan hal tersebut dengan masuk kantor tepat waktu, selalu mengerjakan pekerjaan sebelum deadline, hingga bersemangat saat harus rapat terus-menerus.

    Saat kamu menunjukkan sikap yang selalu semangat dalam bekerja, tentunya akan menyebarkan kesan yang positif di kantor. Bahkan, hal itu bisa membuat rekan kerja untuk ikut bersemangat.

    2. Menghormati pendapat orang lain

    Menghormati pendapat orang lain adalah salah satu contoh bentuk integritas. Hal yang satu ini juga harus kamu lakukan saat berada di tempat kerja.

    Saat berdiskusi, jangan pernah memaksakan kehendak agar orang lain menuruti pendapat kita. Hal itu membuat kita terlihat egois dan tidak kompeten.

    Menurut Forbes, menerapkan integritas dalam bekerja bisa dilakukan dengan menghormati pendapat yang diberikan oleh orang lain.

    Bahkan, seharusnya kita mendorong agar setiap orang mau memberikan pendapat dan ide demi kemajuan perusahaan.

    3. Berikan contoh yang positif

    Meskipun kamu belum menjabat sebagai seorang pemimpin, bukan berarti tidak perlu memberikan contoh sikap yang positif.

    Misalnya, kamu bisa bekerja dengan keras serta selalu menjunjung etika profesi agar dapat memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

    Saat memberikan contoh yang positif seperti itu, tentunya akan membuat orang lain untuk tertarik ikut melakukannya. 

    Saat semua orang di tempat kerja mampu memberikan contoh yang positif, tentu lingkungan kerja akan lebih sehat, kan?

    4. Selalu patuhi peraturan perusahaan

    Seseorang yang berintegritas pastinya juga akan selalu mematuhi segala peraturan yang ditentukan oleh perusahaan.

    Kamu harus paham dan ingat bahwa kebijakan perusahaan dikembangkan untuk kebaikan karyawan serta meningkatkan profesionalisme.

    Oleh karena itu, coba pahami aturan dari perusahaan dan selalu patuhi peraturannya.

    Contoh Penerapan Integritas dalam Bekerja

    1. Membangun kepercayaan

    Contoh sederhana untuk menunjukkan suatu integritas bisa terjadi dalam acara kantor.

    Kamu sebagai penanggung jawab divisi logistik ternyata salah mencantumkan tanggal pengiriman untuk dekorasi panggung.

    Hal ini pernah terjadi di acara tahun sebelumnya karena keterlambatan pengiriman oleh jasa pengiriman.

    Kamu bisa menyalahkan jasa pengiriman tersebut dan orang-orang akan menganggapnya sama seperti tahun lalu.

    Namun, kamu memilih untuk menghubungi jasa pengiriman dan mengubah pengiriman dengan paket express supaya bisa mengurangi waktu keterlambatan.

    Saat semuanya sudah berjalan, kamu mengakui kesalahan dan melaporkan apa yang sudah kamu lakukan untuk mengatasinya kepada rekan kerja yang mengepalai acara.

    Tindakan ini akan lebih diapresiasi oleh pemimpin acara karena kejujuran kamu bisa membangun sebuah kepercayaan.

    2. Mengapresiasi karyawan

    Perusahaan tempat kamu bekerja memiliki divisi campaign dalam departemen marketing yang terdiri dari 3 orang.

    Saat campaign A berhasil dan manager hanya memuji A sebagai ketua tim, sedangkan ide tersebut adalah ide dari B.

    A bisa saja menerima pujian itu begitu saja, namun A memberitahu manajer bahwa itu adalah ide campaign dari B agar manajer mengetahui kerja kerasnya.

    Dengan begitu manajer akan mengapresiasi kerja keras yang dilakukan B, dan A menunjukkan integritas karena jujur dan tidak mencari keuntungan pribadi.

    Baca Juga: Cara Profesional Menghadapi Beda Pendapat dengan Atasan

    Demikianlah penjelasan mengenai integritas dan mengapa hal itu perlu diterapkan di dunia kerja.

    Ingatlah bahwa integritas dalam bekerja adalah elemen penting untuk menunjang kesuksesan kita di dunia kerja.

    Selain itu, jangan pernah malas untuk mengembangkan diri dan meningkatkan interpersonal skill agar hubungan dengan semua kolega bisa terjalin dengan baik.

    Jika tertarik dengan informasi soal pengembangan diri, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints.

    Dengan berlangganan, kamu bisa mendapatkan informasi dan tips soal pengembangan diri yang terpercaya setiap minggunya.

    Yuk, sign up sekarang juga untuk mendapatkan beragam informasi dari Glints langsung ke inbox-mu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 27

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait