Apakah Boleh Menggunakan Ikon di CV? Pelajari Jawabannya di Sini!
Isi Artikel
Sedang membuat CV dan berpikir untuk menambah ikon di dalamnya?
Sebelum menyimpan hasil kerjamu dan mengirimnya untuk melamar kerja, ada hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu, nih.
Ikon memang bisa menjadi suatu cara untuk mempercantik tampilan CV.
Akan tetapi, kamu harus berhati-hati juga dan tahu batasannya.
Pasalnya, terlalu sering menggunakan ikon dalam CV ternyata bisa membuat lamaranmu jadi tampak kurang profesional, lho.
Nah, bagaimana penggunaan ikon yang tepat dalam sebuah CV?
Glints akan membagikan tips-tipsnya dalam artikel ini untukmu.
Apa Itu Ikon dalam CV?
Coba lihat contoh di bawah ini.
Ini adalah CV yang memuat banyak ikon.
Sekarang ini, ikon sering digunakan dalam desain CV.
Biasanya, ikon digunakan untuk menandai informasi tertentu tanpa harus menggunakan kata-kata, seperti contoh di atas.
Ikon juga digunakan sebagai dekorasi untuk membuat desain CV jadi semakin menarik.
Sebenarnya, ikon sangat banyak digunakan di berbagai tempat, bukan hanya CV saja.
Dalam CV, aplikasi digital, maupun kehidupan nyata, ikon digunakan dengan tujuan mempermudah kita untuk memahami sesuatu.
Akan tetapi, apakah penggunaan ikon dalam CV sebenarnya diperbolehkan?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Bolehkah Menggunakan Icon di CV?
Menurut Enhancv, menggunakan ikon dalam CV bisa jadi hal yang baik dan juga buruk.
Jawaban dari pertanyaan haruskan kita menggunakan ikon dalam CV adalah tergantung.
Ikon bisa jadi bagus jika kamu cerdas menggunakannya dan tahu batasan-batasannya.
Kelebihan menggunakan ikon
Selain membuat tampilan CV-mu lebih bagus, ikon juga bisa jadi cara untuk menghemat ruang di CV-mu.
Dengan lebih banyak ruang, kamu bisa memuat lebih banyak informasi yang penting.
Selain itu, ikon juga bisa menunjukkan skill-mu, khususnya jika melamar pekerjaan sebagai graphic designer, illustrator, dan posisi di bidang kreatif lainnya.
Kekurangan menggunakan ikon
Beberapa rekruter kurang menyukai penggunaan ikon.
Pasalnya, ikon di CV hanya membuat mereka terdistraksi dari konten utamanya yang lebih penting.
Jika posisi yang kamu lamar lebih formal, seperti pengacara, dokter, insinyur, dan lainnya, ikon kemungkinan besar bukan hal yang penting.
Selain itu, ikon di CV bisa membuatnya jadi tidak bisa terbaca oleh mesin ATS.
Kesalahan ini bisa membuatmu tidak lolos pemberkasan, lho.
Akan tetapi, keputusan akhirnya tetap ada di tanganmu.
Lalu, bagaimana penggunaan ikon dalam CV yang baik dan benar kalau tetap ingin memasukkannya?
Memasukkan Ikon di CV
Menurut Cultivated Culture, inilah beberapa saran penggunaan agar ikon di CV yang kamu buat tidak berlebihan.
1. Jangan terlalu besar
Ikon di CV tidak perlu berukuran besar.
Ukuran besar bukan berarti dampaknya semakin besar.
Justru dengan ikon yang terlalu besar, rekruter yang membaca CV-mu kemungkinan besar terdistraksi dan merasa terganggu.
2. Pilih ikon yang sederhana
Ikon yang tampak flat dan sederhana lebih disukai.
Hindari menggunakan ikon yang desainnya terlalu heboh.
Ikon minimalis merupakan pilihan yang tepat untuk CV, karena mampu menghias dan juga tetap terkesan profesional.
3. Gunakan desain konsisten
Sebisa mungkin, gunakan ikon-ikon dari satu set yang sama.
Kalau terpaksa menggunakan dari set yang berbeda, carilah yang mirip dan terlihat serasi satu sama lain.
Jika style ikon di CV tampak berbeda-beda, desainnya akan terlihat buruk.
Dengan tips-tips yang sudah Glints berikan, persiapkan CV-mu sebaik mungkin, ya!
Kalau sudah yakin bahwa desain CV-mu sudah maksimal, langkah selanjutnya adalah cari kerja lewat Glints.
Di sana, ada banyak lowongan kerja yang menanti lamaranmu.
Langsung saja klik tombol di bawah ini mulai melamar kerja!