Hashtag Instagram: Apa Itu, Jenis, Cara Menggunakan, dan Manfaatnya untuk Marketer
Hashtag Instagram selalu menjadi topik yang menarik ketika membahas social media marketing.
Seperti dilansir dari Social Pilot, terdapat sekitar 95 juta foto dan video yang di-upload ke Instagram. Dengan jumlah sebanyak itu, tentu tidak mudah untuk menemukan foto yang kita inginkan secara langsung.
Di sinilah kelebihan hashtag Instagram.
Dari sisi audiens, penggunaan hashtag memungkinkan pengguna menemukan konten dengan topik tertentu sesuai keinginannya.
Dari sisi organisasi atau perusahaan, penggunaan hashtag memungkinkan konten mereka mudah ditemukan oleh pengguna Instagram lainnya.
Selain itu, hashtag juga menjadi salah satu solusi menarik untuk meningkatkan brand awareness.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan hashtag Instagram?
Lalu, bagaimana cara menggunakannya secara efektif untuk sarana marketing? Hashtag seperti apa yang sebaiknya digunakan?
Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu.Yuk, simak penjelasan Glints penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Isi Artikel
Apa Itu Hashtag Instagram?
Menurut laman Hootsuite, hashtag Instagram adalah kombinasi huruf, angka, dan emoji yang diawali dengan simbol tagar atau (#).
Mereka dapat digunakan content creator untuk mengkategorikan konten dan membuatnya lebih mudah ditemukan oleh target audiens.
Hashtag sendiri dapat diklik. Sehingga, siapa pun yang mengklik akan melihat halaman dengan posting-an yang ditandai dengan hashtag tersebut.
Sebagai contoh, apabila kamu klik atau mencari #NoFilter, kamu akan dirujuk pada halaman dengan konten yang menggunakan hashtag tersebut.
Audiens juga bisa memilih untuk mengikuti hashtag tertentu. Nantinya, mereka dapat melihat posting-an yang diberi hashtag tersebut di feed.
Jenis-Jenis Hashtag di Instagram
Meskipun bermanfaat, content creator dan marketer tak bisa menggunakan hashtag secara sembarangan di Instagram.
Pasalnya, strategi pemasaran tersebut hanya efektif bila marketer berhasil memanfaatkan jenis hashtag yang sesuai dengan keperluan post mereka.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis hashtag beserta fungsinya yang dapat dimanfaatkan marketer di Instagram, dikutip dari Later.
- Location-based hashtag untuk promosi tempat, seperti #BryantPark atau #LowerEastSide
- Branded hashtag untuk kampanye atau acara marketing, seperti #Later atau #LaterCon
- Industry hashtag yang menggambarkan niche-mu, seperti #SocialMediaManagers atau #WeddingPlanners
- Community-focused hashtag untuk menyatukan komunitas, seperti #VanLifeLiving atau #IAmASweatyBetty
- Descriptive hashtag untuk mendeskripsikan konten dalam post, seperti #WoodwickCandles atau #SheaButterProducts
Sejatinya, tidak ada aturan pasti mengenai berapa banyak dari masing-masing hashtag di atas yang dapat kamu sertakan dalam post.
Namun, mengingat setiap kategori hashtag yang berbeda dapat memberikan inspirasi yang berharga dan membantu memandu strategi pemasaranmu di Instagram.
Cara Menggunakan Hashtag Instagram
Selain memanfaatkan jenis-jenisnya dengan tepat, marketer juga harus memahami cara menggunakan hashtag secara efektif di Instagram,
Mengapa demikian? Sebab, seperti di media sosial lainnya, terdapat jutaan pengguna yang akan memanfaatkan hashtag serupa.
Tanpa strategi dan cara penggunaan yang tepat, post yang diberikan hashtag oleh marketer akan sulit untuk ditemukan audiens.
Nah, berikut ini adalah sejumlah cara terbaik yang bisa kamu ikuti untuk memanfaatkan hashtag di IG. Jangan lupa dicatat, ya!
1. Hashtag Instagram yang relevan
Untuk membuat hashtag yang efektif, kamu harus memastikan bahwa hashtag yang kamu gunakan relevan dengan foto atau video yang di-upload.
Hashtag yang relevan memungkinkan pengguna Instagram menemukan konten yang mereka inginkan.
Dengan kata lain, kamu bisa menyasar post-mu untuk mudah ditemukan oleh target audiens yang kamu harapkan.
Jika hashtag yang kamu gunakan tidak relevan, pengguna Instagram yang menemukan dan menyadarinya dapat melaporkanmu dengan pilihan “Don’t Show for This Hashtag”.
Kamu tidak mau kan kalau post-mu justru tidak dapat dilihat dengan hashtag tertentu?
2. Sesuaikan jumlah hashtag
Instagram memungkinkan penggunanya menggunakan maksimal 30 hashtag dalam setiap post-nya.
Namun, menggunakan 30 hashtag dalam sebuah caption Instagram bukanlah pilihan yang tepat.
Kamu bisa membaginya menjadi sebagian di caption dan sebagian di komentar pertama.
Menurut Smart Insight, jumlah hashtag yang digunakan dalam sebuah post bisa disesuaikan dengan jumlah followers akun.
- < 5.000 followers: 5 hashtag di caption dan 9 hashtag di komentar pertama
- 5.000-10.000 followers: 5 hashtag di komentar pertama dan 13 hashtag di caption
- 10.000-50.000 followers: 2 hashtag di caption dan 11 hashtag di komentar pertama
- 50.000-100.000 followers: 8 hashtag di caption dan 12 hashtag di komentar pertama
- >100.000 followers: 6 hashtag di caption dan komentar pertama
3. Gunakan branded hashtag
Dikutip dari Social Insider, terdapat beberapa jenis hashtag yang dapat digunakan di Instagram, antara lain general hashtag, branded hashtag, niche hashtag, community-related hashtag, dan location hashtag.
Untuk membuat hashtag lebih efektif bagi marketing, kamu bisa menggunakan branded hashtag.
Branded hashtag adalah hashtag yang secara langsung menggambarkan bisnis atau organisasimu.
Sprout Social membagi branded hashtag menjadi tiga jenis, yaitu:
- brand name hashtags (#Topshop)
- brand-specific slogans (#neverstopexploring)
- brand name variations (#MyAnthropologie or #MySwatch)
Kamu bisa menggunakan ketiganya untuk meningkatkan brand awareness dari pengguna Instagram.
4. Letakkan hashtag Instagram di profil
Saat ini, Instagram telah memungkinkan pengguna meletakkan hashtag di profil akun mereka.
Dengan meletakkan tanda “#” sebelum sebuah kata di profil, pengguna lain dapat mengklik hashtag tersebut dan dibawa ke halaman hashtag tertulis.
Kamu bisa meletakkan hashtag brand, konten, atau campaign yang sedang dijalankan sehingga pengunaan bio Instagram menjadi lebih bermanfaat untuk brand-mu.
Dalam hal ini, tentu saja brand awareness akan meningkat.
5. Sesuaikan dengan trending topic
Salah satu kunci penggunaan media sosial yang baik adalah mengikuti tren. Kamu dapat menerapkan konsep ini ke dalam penggunaan hashtag Instagram.
Jika kamu menggunakan hashtag yang sedang termasuk dalam trending topic, kontenmu akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna Instagram.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat konten yang berisi ucapan selamat hari raya. Selain menggunakan hashtag yang biasa kamu gunakan, kamu bisa menambahkan hashtag hari raya tersebut.
Kamu juga bisa menggunakan hashtag lainnya yang sedang trending topic. Namun ingat, jangan sampai kamu menggunakan hashtag yang tidak relevan dengan kontenmu, ya.
6. Post pada waktu yang tepat
Penggunaan hashtag dapat dilihat berdasarkan kategori Top dan Recent.
Kamu tentu ingin post-mu muncul sebagai top content di hashtag yang kamu gunakan.
Dikutip dari Later, terdapat dua hal yang dapat membuat hashtag menempati kategori Top. Keduanya yaitu seberapa tinggi engagement rate sebuah post dan seberapa cepat post tersebut mendapat engagement rate yang tinggi.
Later juga menyebutkan bahwa post biasanya menempati kategori Top dalam waktu 24 jam.
Untuk memperoleh engagement rate yang tinggi, salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah waktu post konten. Post kontenmu pada saat terbaik.
Setiap akun memiliki waktu terbaiknya masing-masing. Kamu bisa melihatnya pada bagian View Insight.
Dengan begitu, kamu bisa mendapat engagement rate yang tinggi sekaligus cepat.
7. Evaluasi
Selalu lakukan evaluasi berkala dalam penggunaan hashtag di Instagram.
Dalam satu periode waktu, kamu mungkin menemukan hashtag terbaik untuk digunakan dalam post-mu.
Namun, seiring dengan perubahan tren di media sosial, tren hashtag pun dapat berubah.
Oleh karena itu, kamu harus terus up to date dan melihat hashtag paling efektif setiap waktunya.
Jika kamu menemukan bahwa hashtag yang kamu gunakan sudah tidak efektif, kamu bisa menggantinya dengan hashtag lain yang lebih baik.
Manfaat Hashtag Instagram
Setelah membaca definisi dan cara menggunakannya, jelas bahwa hashtag memiliki peran yang cukup penting bagi keperluan marketing di Instagram.
Sebab, strategi ini dapat mendorong kampanye seorang marketer untuk menjadi lebih unggul dari milik kompetitornya.
Nah, selain hal tersebut, berikut adalah sejumlah manfaat lain yang dapat diraih perusahaan dengan memanfaatkan hashtag Instagram, sesuai paparan Naylor.
- meningkatkan angka engagement
- membantu mengkategorikan post
- menarik perhatian audiens dari niche tertentu
- memperkuat brand image
- meningkatkan reach perusahaan
Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi hashtag Instagram, dimulai dari definisi, cara menggunakan, hingga manfaatnya.
Intinya, menggunakan hashtag dapat memberikan banyak keuntungan bagi marketer. Meskipun demikian, penggunaannya merupakan teknik marketing yang membutuhkan trik khusus.
Maka dari itu, beberapa hal dalam rangkuman Glints di atas perlu kamu perhatikan untuk menghasilkan hashtag yang efektif untuk akunmu.
Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan ragam informasi serupa yang tak kalah penting di kanal Social Media Glints Blog.
Di dalamnya, terdapat banyak istilah dan trik pemasaran media sosial lainnya yang sudah Glints rangkum khusus buat kamu.
Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!