Hati-hati, Ini 5 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan saat Interview

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ketika interview, ada banyak hal yang akan ditanyakan oleh rekrutermu. Jawaban dari pertanyaan tersebut, dapat mempengaruhi hasil seleksimu. Untuk itu, ada beberapa hal yang tidak boleh dikatakan saat interview.

    Kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik ketika menjalani interview. Baik itu dari pakaian, penampilan, hingga hal-hal yang perlu disampaikan atau ditanyakan saat interview.

    Jika saat interview kamu menyampaikan satu hal yang salah, bisa jadi rekruter memberi nilai minus untukmu.

    Untuk menghindari hal itu, yuk, cari tahu hal apa saja yang perlu kamu hindari ketika berbicara dengan rekruter saat interview.

    Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Interview “Apa yang Tidak Disukai di Pekerjaan Sebelumnya”

    1. Menjelek-jelekkan perusahaan atau pekerjaan sebelumnya

    Hal pertama yang tidak boleh kamu katakan kepada rekruter saat interview menurut Indeed adalah menjelek-jelekkan pekerjaanmu sebelumnya.

    Rekruter kemungkinan besar akan menanyakan tentang pengalaman kerjamu. Termasuk, bagaimana pengalamanmu selama bekerja di tempat sebelumnya hingga alasanmu memutuskan resign.

    Menjawab jenis pertanyaan ini dengan cara yang menghindari mengatakan sesuatu yang negatif tentang perusahaan atau pekerjaan sebelumnya dapat menunjukkan kemampuanmu untuk tetap profesional dan positif terlepas dari situasinya.

    Jawaban yang positif dapat memberikan keyakinan bahwa kamu akan menjadi tambahan yang baik untuk budaya perusahaan mereka dan bahwa kamu mungkin juga tidak akan mengatakan hal negatif tentang mereka di masa depan.

    Saat menjawab pertanyaan tentang atasanmu sebelumnya, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang ditawarkan oleh posisi yang kamu lamar, yang tidak dapat ditawarkan oleh atasan kamu sebelumnya.

    2. Mengatakan kamu tidak tahu

    © Freepik.com

    Selanjutnya, hal yang tidak boleh kamu katakan saat interview adalah kata-kata “Saya tidak tahu” saat rekruter menanyakan sesuatu yang berada di luar pengetahuanmu.

    Padahal, ini bisa menjadi kesempatan bagimu untuk membuktikan pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah.

    Kamu dapat mencoba memberi tahu rekruter bahwa kamu memerlukan waktu sebentar untuk memikirkan tanggapanmu atau meminta informasi tambahan yang kamu butuhkan untuk memberikan tanggapan yang akurat.

    3. Menceritakan kekurangan pengalamanmu

    Hal lain yang tidak boleh dikatakan saat interview menurut The Muse adalah menceritakan kekurangan pengalamanmu. Terutama, jika kamu seorang fresh graduates.

    Saat kamu mengakui tidak memiliki pengalaman yang cukup, pada dasarnya kamu mengatakan bahwa kamu tidak cukup cocok untuk posisi tersebut.

    Jika kamu seorang fresh graduates atau ingin mengubah karier, cobalah untuk fokus pada kekuatan yang akan membawamu ke posisi tersebut.

    Jelaskan bagaimana pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki akan menambah nilai bagi perusahaan daripada berfokus pada kelemahan atau kurangnya pengalaman.

    Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Tips Menjawab Pertanyaan Interview “Siapa Role Model-mu?”

    4. Memberitahu informasi pribadi yang tidak relevan

    © wordconstructions.com.au

    Menceritakan informasi pribadi adalah hal lain yang tidak boleh dikatakan saat interview.

    Menggunakan contoh dan anekdot spesifik memang dapat membantumu membuktikan kualifikasimu dan menonjolkan diri bagi rekruter sebagai kandidat yang berkesan. Namun, memberikan informasi pribadi bukanlah pilihan yang bijak.

    Kamu harus mencoba untuk menghindari penggunaan detail tentang kehidupan pribadi, seperti informasi tentang keluarga atau hobi.

    Kecuali, rekruter menanyakan informasi tersebut atau secara langsung relevan dengan posisi yang kamu lamar.

    5. Menggunakan bahasa yang tidak profesional

    Menunjukkan profesionalisme saat interview merupakan hal yang penting. Untuk itu, penggunaan bahasa yang tidak profesional adalah hal yang tidak boleh dikatakan saat interview.

    Kamu bisa menghindari hal ini dengan meluangkan waktu untuk memikirkan tanggapanmu dan fokus untuk berbicara dengan jelas.

    Kamu juga dapat menghindari penggunaan kata pengisi seperti “umm..” dengan berlatih menggantinya dengan jeda singkat atau menarik napas yang dalam.

    Selain itu, sebisa mungkin hindarilah menggunakan bahasa gaul atau jargon yang tidak relevan.

    Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Tips Menjawab Pertanyaan Interview Soal Etos Kerja

    Menghindari hal-hal di atas ini akan membuat proses interview kamu berjalan lebih lancar.

    Jadi, jangan terburu-buru dan perhatikan apa yang akan kamu sampaikan kepada rekruter saat interview.

    Mau tahu lebih banyak tips tentang wawancara kerja? Yuk, kunjungi kategori Tips Interview di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan artikel yang membahas berbagai jenis pertanyaan interview, tips, dan contoh jawabannya. Dengan mempelajarinya lebih banyak, persiapanmu juga akan lebih matang.

    Tunggu apa lagi? Ayo baca lebih banyak artikel melalui link ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait