Menjawab Pertanyaan Interview “Apa yang Tidak Disukai di Pekerjaan Sebelumnya”
Isi Artikel
Dalam sebuah interview kerja, recruiter tidak hanya bertanya soal skill yang dimiliki oleh kandidat. Pertanyaan seperti “Apa hal yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya” biasanya juga ikut ditanyakan.
Menurut Live Career, jenis pertanyaan ini sering ditanyakan recruiter karena mereka ingin memahami seperti apa budaya kerja kandidat.
Berbeda dengan pertanyaan interview soal kelebihan atau kekurangan diri, jenis pertanyaan ini cukup menjebak.
Pasalnya, recruiter menanyakan hal ini bukan untuk menggali hal negatif dari tempat bekerja kandidat yang sebelumnya.
Mereka hanya ingin tahu seperti apa kepuasan kandidat saat bekerja di tempat sebelumnya.
Jadi, untuk menjawab pertanyaan “Apa hal yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya” sebaiknya jangan sampai menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya.
Nah, supaya kamu tidak salah dalam memberikan tanggapan, sebaiknya simak dahulu rangkuman yang sudah Glints persiapkan berikut ini.
Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menjawabnya
© Freepik.com
Seperti yang dijelaskan di atas, saat menjawab pertanyaan ini kandidat harus memikirkan baik-baik ucapannya agar tidak berkesan menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya.
Jadi apa yang harus dilakukan saat recruiter bertanya pertanyaan “Apa yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya?”, inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Bicarakan hal positif dari perusahaan sebelumnya
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat menjawab pertanyaan “Apa yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya?” adalah tetap menyebutkan hal-hal positifnya.
Tunjukkan apa saja pengalaman positif yang telah didapatkan di tempat kerja sebelumnya.
Misalnya kesempatan belajar skill baru, budaya perusahaan yang menyenangkan, atau kepemimpinan yang baik.
Job Hero menyebutkan jika kandidat menjawab secara langsung apa hal-hal yang tidak disukainya, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk menunjukkan pikiran positifnya.
Pasalnya, pertanyaan jenis ini bisa menjadi kesempatan bagi kandidat untuk memberitahu recruiter apa hal yang tidak disukai dari peran sebelumnya. Namun, dengan cara yang tetap positif.
2. Ceritakan situasi yang kurang kamu sukai
Setelah menjelaskan hal positif yang telah didapatkan di pekerjaan sebelumnya, barulah ceritakan seperti apa tugas atau situasi yang kurang disukai.
Ceritakan hal tersebut dengan jelas, tapi tetap jangan memberikan kesan yang terlalu negatif.
Jadi, sebisa mungkin pilihlah kata-kata yang tetap sopan saat menjelaskan alasan kenapa kamu tidak menyukainya.
3. Jelaskan perubahan apa yang kamu inginkan
Saat menjawab pertanyaan “Apa hal yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya” jangan lupa untuk menceritakan apa sebenarnya perubahan yang kamu inginkan.
Menurut Indeed, hal yang satu ini perlu dilakukan agar recruiter tahu apa sebenarnya perubahan yang kamu inginkan dari pekerjaan sebelumnya.
Jelaskan saja apa saja hal yang belum sempat kamu raih di pekerjaan sebelumnya.
Kemudian berharap jika diterima di perusahaan tersebut, maka nanti bisa mendapatkan kesempatan untuk mencapai hal tersebut.
4. Tunjukkan kualifikasimu untuk pekerjaan yang dilamar
Ada hal lain yang perlu diperhatikan saat menjawab pertanyaan “Apa hal yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya” saat interview.
Hal tersebut adalah menunjukkan jika kamu punya kualifikasi untuk pekerjaan yang sedang dilamar.
Setelah menceritakan hal yang tidak disukai dan apa perubahan yang diinginkan, sekarang waktunya meyakinkan recruiter bahwa kamu adalah kandidat yang mereka butuhkan.
Jelaskan dengan rinci mulai dari hard skill atau soft skill yang kamu miliki. Namun, pastikan skill tersebut memang relevan dan dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Selain itu, jelaskan pula bahwa pekerjaan tersebut adalah peluang bagimu untuk berkembang. Jadi, perlu dijelaskan pula seperti apa dampak pada kariermu saat kamu berhasil mendapatkan pekerjaan ini.
Contoh Jawaban
© Freepik.com
Menurut The Balance Careers tujuan recruiter menanyakan pertanyaan interview “Apa yang tidak disukai di pekerjaan sebelumnya” adalah untuk mengungkap karakteristik kandidat.
Jadi, recruiter berharap agar kandidat mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik tanpa berfokus pada hal negatif dari pekerjaan sebelumnya. Berikut ini contohnya:
Contoh 1
Sebagai seorang sales di perusahaan sebelumnya, saya memperoleh keterampilan penjualan yang berharga dan mendapat bimbingan baik dari atasan. Saya senang karena bisa melakukan sales calls sendirian. Namun, sebenarnya saya juga tertarik untuk melakukan sales calls bersama anggota tim. Pasalnya, saya merasa cukup ahli melakukan penjualan dalam lingkungan grup karena saya suka bekerja dan belajar hal baru dari rekan kerja. Saya yakin akan berhasil dalam posisi sales di sini karena perusahaan Anda menekankan kerja sama tim.
Contoh 2
Posisi sebagai staf marketing di perusahaan sebelumnya memang sesuai dengan yang saya harapkan. Pasalnya, saya mendapatkan banyak pengalaman baru sehingga saya sangat bersyukur telah mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. Namun, saya merasa bahwa peran tersebut tidak menawarkan cukup peluang untuk perkembangan karier saya. Jadi, saya yakin saat bekerja di perusahaan Anda nantinya akan ada kesempatan untuk saya dalam mengembangkan karier yang lebih baik lagi.
Pertanyaan interview jenis ini memang sulit untuk ditanggapi. Namun, jika kamu sudah paham apa hal yang harus diucapkan atau dihindari tentunya akan lebih mudah saat meresponnya.
Mau tahu lebih banyak tips tentang wawancara kerja? Yuk, kunjungi kategori Tips Interview di Glints Blog!
Kamu bisa temukan artikel yang membahas berbagai jenis pertanyaan interview, tips, dan contoh jawabannya. Dengan mempelajarinya lebih banyak, persiapanmu juga akan lebih matang.
Tunggu apa lagi? Ayo baca lebih banyak artikel melalui link ini!
