Jadi Jaminan Beasiswa, Ketahui Syarat Dapat dan Contoh Letter of Guarantee
Isi Artikel
Kamu sudah diterima kampus impian? Selamat! Namun, sebelum kuliah, letter of guarantee adalah salah satu dokumen yang harus kamu serahkan kepada pihak kampus.
Sebagian besar universitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri akan mewajibkan kamu untuk melampirkan dokumen ini sebelum masa orientasi mahasiswa baru dimulai.
Jika kamu akan berkuliah di luar negeri, beberapa negara juga akan meminta dokumen ini sebagai salah satu syarat mendapatkan visa pelajar.
Lantas, apa saja yang harus kamu persiapkan untuk mendapatkan dokumen ini? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Apa Itu Letter of Guarantee?
Letter of guarantee menurut Investopedia adalah dokumen yang dikeluarkan oleh individu atau lembaga sebagai keterangan jaminan finansial untuk seseorang.
Lebih lanjut, dokumen ini menurut situs resmi LPDP berisikan keterangan jaminan pendanaan yang dikeluarkan untuk penerima beasiswa.
Dalam dokumen tersebut, terdapat informasi-informasi berikut.
- identitas pemberi jaminan dana
- identitas individu yang dananya dijaminkan
- pernyataan jaminan pendanaan
- keterangan komponen dan besaran dana yang dijamin
- ketentuan atau syarat penjaminan dana
- informasi kontak pemberi jaminan dana
Berhubung terdapat ketentuan atau syarat penjaminan dana, dokumen ini bersifat sebagai kontrak yang mengikat.
Oleh karena itu, apabila ketentuan atau syarat tersebut tidak dipenuhi oleh penerima beasiswa, pemberi beasiswa berhak mencabut jaminan dana yang diberikan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh letter of guarantee berikut.
Perbedaan Letter of Guarantee dengan Letter of Sponsorship
Jika letter of guarantee adalah dokumen yang berisikan keterangan jaminan pendanaan untuk penerima beasiswa, letter of sponsorship diberikan sebagai keterangan dukungan pendanaan kepada penerima beasiswa.
Menurut situs LPDP, letter of sponsorship diberikan agar penerima beasiswa bisa mendapatkan letter of acceptance dari kampus tujuan.
Dibandingkan letter of guarantee yang lebih rinci, informasi yang dicantumkan dalam letter of sponsorship adalah berikut.
- identitas pemberi dana
- pernyataan untuk membiayai penerima beasiswa
- informasi kontak pemberi dana
Dalam dokumen ini tidak dicantumkan ketentuan apapun mengenai bagaimana dana tersebut akan dbayarkan. Sehingga, dokumen ini tidak dapat dikatakan sebagai kontrak yang mengikat.
Cara Mendapatkan Letter of Guarantee
1. Ajukan permohonan beasiswa
Letter of guarantee adalah dokumen yang diberikan oleh pemberi beasiswa sebagai jaminan untuk membiayai penerima beasiswa.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan dokumen ini adalah mengajukan permohonan beasiswa.
Setiap lembaga pemberi beasiswa memiliki regulasi yang berbeda untuk menseleksi penerima beasiswa. Jadi, perhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengajukan permohonan beasiswa.
Selain syarat, perhatikan juga dokumen apa saja yang harus dilampirkan ketika mengajukan permohonan.
Berikut beberapa dokumen yang umumnya dilampirkan ketika mengajukan permohonan beasiswa.
- ijazah dan transkrip nilai
- essai atau motivation letter
- CV
- hasil tes TOEFL/IELTS
- surat rekomendasi
- pas foto
Jika kamu mengajukan permohonan beasiswa kepada lembaga beasiswa dari luar negeri, jangan lupa untuk menerjemahkan dokumen-dokumen tersebut ke dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan.
2. Ikuti proses seleksi beasiswa
Letter of guarantee adalah salah satu dokumen yang diberikan setelah pemohon beasiswa dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa.
Sehingga, kamu harus lolos seluruh rangkaian seleksi yang ditetapkan lembaga pemberi beasiswa.
Beberapa rangkaian seleksi yang biasanya diterapkan lembaga pemberi beasiswa adalah berikut.
- seleksi berkas
- wawancara
- focus atau leaderless group discussion
Agar bisa mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan baik, kamu bisa mengikuti kelas personal development yang tersedia di Glints ExpertClass.
Di sana, kamu bisa belajar meningkatkan skill yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi beasiswa dari para ahlinya.
3. Tunggu konfirmasi beasiswa
Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses untuk mendapatkan beasiswa, kamu hanya perlu menunggu keputusan dari panitia seleksi.
Jika kamu dinyatakan lolos, panitia seleksi dari lembaga pemberi beasiswa akan mengirimkan surat pemberitahuan beserta dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengurus registrasi kuliahmu. Salah satu dokumennya adalah letter of guarantee.
Jangan lupa, perhatikan apabila ada hal-hal administrasi yang perlu kamu penuhi terlebih dahulu sebelum mendapatkan dokumen ini.
Misalnya, menyetujui kontrak yang menyatakan bahwa kamu harus menyelesaikan studi dalam jangka waktu tertentu.
Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai letter of guarantee dan cara mendapatkannya melalui beasiswa.
Kamu juga bisa mendapatkan tips informasi penting lainnya seputar beasiswa dengan baca artikel lainnya. Klik di sini, yuk!