3 Langkah Dapat Letter of Acceptance dari Universitas Impianmu
Isi Artikel
Tahukah kamu kalau letter of acceptance atau LoA adalah salah satu dokumen yang harus dimiliki untuk bisa mengikuti seleksi program beasiswa?
Hampir semua program beasiswa, kamu diwajibkan menyertakan LoA, mulai dari LPDP dan beasiswa unggulan Kemendikbud, hingga beberapa program beasiswa luar negeri seperti Chevening Scholarship dari Inggris.
Tujuannya, agar penerima beasiswa dapat langsung berkuliah setelah beasiswa disetujui dan diterima.
Makanya, Glints telah merangkum apa itu LoA dan langkah mendapatkannya.
Apa Itu LoA?
© Freepik.com
Letter of acceptance adalah surat yang dikeluarkan oleh universitas kepada calon mahasiswanya. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa calon mahasiswa telah diterima untuk berkuliah di universitas tersebut.
Umumnya, LoA dikeluarkan oleh dekan fakultas ataupun rektor dari universitas yang dituju.
Dalam surat tersebut juga akan tercantum berbagai informasi lanjutan mengenai proses penerimaan sebagai mahasiswa.
LoA sendiri terbagi atas dua tipe, yaitu LoA conditional dan unconditional.
1. Unonditional letter of acceptance
LoA unconditional menurut situs LPDP adalah surat yang menyatakan bahwa kamu telah diterima sebagai calon mahasiswa di sebuah universitas tanpa syarat tambahan.
Artinya, kamu telah memenuhi persyaratan dan hanya perlu membayar biaya kuliah dan mengikuti proses orientasi sebagai mahasiswa baru di universitas tersebut.
Pada surat tersebut akan tercantum informasi-informasi berikut;
- jurusan atau program studi yang akan menerimamu
- lama studi
- jadwal perkuliahan
- informasi registrasi ulang mahasiswa baru
- agenda orientasi mahasiswa baru
Ketika mendapatkan surat ini, kamu harus memperhatikan setiap detail dari informasi yang tercantum.
Jika ada informasi yang menurutmu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi pihak universitas.
Jangan lupa, ketika kamu telah memutuskan untuk menerima LoA ini, artinya kamu telah berkomitmen untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut.
Jadi, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerima surat ini.
2. Conditional letter of acceptance
LoA conditional adalah surat pernyataan dari universitas yang menyatakan bahwa kamu dapat diterima sebagai calon mahasiswa jika telah memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu.
Ada beberapa ketentuan yang umumnya menurut IDP diajukan universitas dalam surat ini.
- Ketentuan akademik seperti syarat IPK minimal atau lolos program matrikulasi dengan nilai tertentu.
- Persyaratan bahasa asing sesuai dengan bahasa pengantar yang digunakan di universitas tersebut. Misalnya, nilai TOEFL atau IELTS yang sesuai dengan standar yang berlaku di universitas tersebut.
- Kelengkapan dokumen seperti transkrip nilai, surat pernyataan, dan lain sebagainya.
Setelah memenuhi ketentuan-ketentuan yang tertera di surat tersebut, barulah kamu diterima dan mendapatkan LoA unconditional.
Cara Mendapatkan Letter of Acceptance
© Pexels.com
1. Lakukan riset mengenai universitas tujuan
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan LoA adalah melakukan riset mengenai universitas yang ingin kamu tuju.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
- persyaratan yang dibutuhkan
- proses seleksi yang harus dilalui
- jadwal pendaftaran mahasiswa baru
Sebagian besar universitas mensyaratkan berbagai dokumen seperti ijazah dan transkrip nilai serta beberapa dokumen pendukung untuk mendaftar sebagai mahasiswa.
Beberapa universitas lainnya juga mensyaratkan calon mahasiswanya untuk mengikuti proses seleksi wawancara terlebih dahulu.
Jadi, perhatikan dengan seksama hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan sesuai dengan jadwalnya.
2. Lengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Setelah mengetahui syarat-syaratnya, langkah selanjutnya untuk mendapatkan LoA adalah segera lengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar di universitas tersebut.
Jika kamu akan mendaftar di universitas luar negeri, jangan lupa untuk segera menerjemahkan dokumen-dokumen tersebut ke dalam bahasa pengantar dari universitas atau negara yang dituju.
Pastikan juga, dokumen-dokumen tersebut diterjemahkan oleh penerjemah berlisensi atau tersumpah.
Biasanya, kamu bisa mendapatkan jasa penerjemahan dokumen ini langsung dari kedutaan besar negara yang bersangkutan ataupun melalui lembaga-lembaga bahasa asing yang ada di berbagai universitas di Indonesia.
Setelah dokumen-dokumen tersebut lengkap, kamu bisa langsung mengirimkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh universitas.
3. Ikuti proses seleksi sesuai jadwal
Langkah terakhir untuk mendapatkan LoA adalah mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan oleh universitas.
Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, beberapa universitas terkadang mensyaratkanmu untuk mengikuti proses seleksi seperti wawancara.
Untuk itu, kamu harus mengikuti proses seleksi yang dijadwalkan agar universitas dapat menilai apakah kamu memenuhi kualifikasi yang diinginkan.
Beberapa hal yang umumnya dinilai universitas menurut UCAS diantaranya adalah berikut.
- Prestasi akademik dan non akademik.
- Pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan program studi yang ingin diikuti.
- Antusiasme terhadap bidang studi yang ingin dipelajari.
- Apa yang dikatakan dalam surat referensi atau rekomendasi mengenai dirimu.
Setelah mengikuti keseluruhan proses, universitas akan menilai apakah kamu lolos seleksi penerimaan mahasiswa di universitas tersebut atau tidak.
Jika kamu dinyatakan lolos, universitas akan mengirimkan letter of acceptance kepadamu.
Apakah kamu mendapatkan LoA conditional ataupun unconditional, itu bergantung pada hasil penilaian universitas.
Nah, setelah mendapatkan LoA, kamu bisa mengikuti proses seleksi beasiswa yang dapat membantu biaya kuliah hingga biaya hidupmu selama berkuliah.
Kamu juga bisa mendapatkan tips informasi penting lainnya seputar beasiswa dengan baca artikel lainnya. Klik di sini, yuk!
