Ingin Berkuliah di Luar Negeri? Ini 5 Langkah Mendapatkan Visa Pelajar
Isi Artikel
Untuk mewujudkan keinginan kuliah di luar negeri, salah satu dokumen yang harus kamu miliki adalah student visa atau visa pelajar.
Tanpa dokumen tersebut, kamu tidak dapat memasuki negara tujuanmu berkuliah sama sekali.
Sebelum kamu mendapat kesulitan untuk berkuliah di luar negeri karena terhalang visa, yuk, cari tahu selengkapnya dan cara mendapatkannya!
Apa Itu Visa Pelajar?
© Pexels.com
Dilansir dari Investopedia, visa pelajar adalah dokumen khusus yang ditambahkan ke paspor. Dokumen ini dikeluarkan oleh pemerintah sebuah negara kepada pelajar yang terdaftar di lembaga pendidikan dan memenuhi syarat negara tersebut.
Visa ini wajib dimiliki oleh setiap pelajar dari luar negeri yang akan belajar di sebuah negara dan dapat bersifat sebagai visa non imigran.
Oleh karena itu, pemegangnya tidak diwajibkan untuk menjadi pemegang kewarganegaraan dari negara tersebut.
Syarat untuk mendapatkan visa ini dapat berbeda-beda tergantung kebijakan di setiap negara.
Sebagian besar negara mewajibkan pemohon visa ini untuk terlebih dahulu mendapatkan letter of acceptance dari lembaga pendidikan yang dituju.
Tidak hanya itu, sebagian besar negara juga mewajibkan pemohonnya untuk melampirkan letter of sponsorship yang menjelaskan jaminan finansial pemohon selama berada di negara tersebut.
Jangka berlakunya visa ini juga bervariasi, tergantung pada kebijakan pemerintah. Sebagian besar negara menetapkan jangka berlakunya visa ini mulai dari dua hingga lima tahun.
Sehingga, kamu harus segera memperbarui visamu jika masa studimu melebihi jangka berlakunya visa.
Langkah-Langkah Mendapatkan Visa Pelajar
© Freepik.com
1. Cari tahu syarat untuk mendapatkan visa
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap negara memiliki persyaratan tersendiri untuk mendapatkan visa.
Oleh karena itu, langkah pertama untuk mengajukan permohonan visa ini adalah melengkapi persyaratannya terlebih dahulu.
Persyaratan dokumen yang umumnya wajib dilampirkan untuk pengajuan visa pelajar adalah berikut.
- identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran
- paspor pemohon visa
- bukti jaminan finansial seperti letter of sponsorship dan/atau fotokopi buku tabungan
- formulir permohonan pengajuan visa
- dokumen pendukung seperti surat penerimaan (letter of acceptance) dari lembaga pendidikan
Jika kamu ingin berkuliah di Amerika Serikat, pihak imigrasi Amerika Serikat mewajibkan kamu untuk melampirkan salah satu dari dokumen berikut.
- Sertifikat Kelayakan untuk Nonimigran (F-1) Status Siswa-untuk Siswa Akademik dan Bahasa
- Sertifikat Kelayakan untuk Nonimigran (M-1) Status Siswa untuk Siswa Kejuruan
Sementara, jika kamu akan berkuliah di Inggris, dilansir dari situs resmi imigrasi Britania Raya, kamu wajib melampirkan surat hasil tes tuberkulosis.
Kumpulkan semua dokumen-dokumen tersebut dalam satu folder untuk memudahkanmu dalam proses pengajuan visa.
2. Bayar biaya pengajuan visa pelajar
Langkah selanjutnya untuk mendapatkan visa pelajar adalah membayar biaya pengajuannya.
Biaya pengajuan ini berbeda-beda sesuai dengan ketentuan negara tersebut, misalnya:
- Pelajar yang akan berkuliah di Inggris akan dikenakan biaya pengajuan sebesar 348 pound sterling atau sekitar Rp6,8 juta.
- Pelajar yang akan berkuliah di Amerika Serikat dikenakan biaya sebesar 160 dolar AS atau sekitar Rp2,2 juta.
Biaya tersebut harus dibayarkan kepada kedutaan negara yang akan dituju.
3. Kirim dokumen pengajuan visa
Setelah biaya dibayarkan, kirim dokumen pengajuan visa beserta bukti pembayarannya ke kedutaan negara tersebut.
Sebaiknya, dokumen pengajuan ini segera dikirim setidaknya enam bulan sebelum keberangkatanmu ke negara tujuan.
Sehingga, apabila ada dokumen atau informasi tambahan yang dibutuhkan petugas, kamu bisa segera mengirimkannya.
4. Persiapkan diri untuk wawancara
Sebagian negara mewajibkan pemohon visa pelajar untuk mengikuti proses wawancara. Untuk itu, persiapkan dirimu untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan diajukan oleh petugas.
Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pemohon. Pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan petugas pada wawancara ini meliputi topik-topik berikut.
- rencana studi
- universitas atau lembaga pendidikan yang dituju
- kemampuan akademik
- status finansial
- rencana paska studi
5. Tunggu keputusan kedutaan
Setelah mengikuti seluruh proses yang diperlukan dalam pengajuan visa pelajar, langkah selanjutnya adalah menunggu keputusan dari kedutaan negara itu sendiri.
Masa tunggu dari keputusan ini berkisar antara tujuh hingga tiga puluh hari kerja. Selama masa tersebut, petugas akan melakukan pengecekan terhadap dokumen dan informasi-informasi lainnya yang kamu berikan.
Setelah dokumen dan informasi tersebut terverifikasi dan memenuhi standar dari negara tersebut, barulah kamu akan memperoleh visa pelajar.
Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui seputar visa pelajar dan langkah-langkah untuk mendapatkannya.
Selain visa, ada berbagai hal lainnya yang perlu kamu persiapkan sebelum berkuliah di luar negeri.
Kamu bisa mendapatkan informasi seputar ini dengan baca ragam artikel lainnya di Glints.
Dapatkan informasi, insight, serta tips menarik seputar berkuliah di luar negeri dengan baca kumpulan artikelnya di sini!
