Mengenal Google Search Console: Apa Itu, Manfaat, dan Cara Menggunakan

Diperbarui 01 Mar 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Sudah pernah mendengar tools yang bernama Google Search Console? Google Search Console adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan pemilik website untuk memonitor kinerja situs di ranah organik Google.

    Tools ini sangat penting dimiliki oleh pemilik website, terutama bagi marketer di era digital.

    Dengan Google Search Console, kamu bisa melakukan analisis terhadap website-mu.

    Lalu apa sih sebenarnya Google Search Console itu? Berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Google Search Console?

    © Freepik.com

    Sebelumnya, nama dari Google Search Console adalah Google Webmaster Tools. 

    Dilansir dari Hubspot, Google Search Console merupakan platform gratis bagi siapa pun yang memiliki website untuk mengoptimalkan kinerja website mereka di mata Google.

    Dengan tools ini, kamu juga bisa memasukkan situs agar terdeteksi oleh Google.

    Tidak hanya itu, Google Search Console memudahkan penggunanya untuk mengetahui kueri dan halaman dengan traffic tertinggi.

    Pada awalnya, kamu pasti akan merasa bingung saat menggunakan tools ini karena akan melihat grafik-grafik dan daftar lainnya.

    Namun, lama-kelamaan kamu akan memahami bagaimana cara menganalisis website, melihat kueri yang paling banyak dicari, dan melihat data yang membuka dengan handphone.

    Meskipun ada Google Analytics, namun tools ini juga wajib kamu gunakan untuk mengetahui lebih detail.

    Baca Juga: Apa sih Perbedaan Antara Google Adwords dan Adsense?

    Manfaat Google Search Console

    google search console adalah

    © Freepik.com

    1. Menemukan keyword populer

    Google Search Console membantumu untuk menemukan keyword atau kata kunci yang sering digunakan oleh pengguna untuk menuju ke website-mu.

    Tool ini akan memberikan informasi detail mengenai total munculnya website-mu di hasil pencarian untuk keyword tertentu dan berapa kali website-mu diklik dari hasil pencarian tersebut.

    Dengan begitu, kamu akan mengetahui mana keyword yang efektif digunakan untuk SEO website.

    Baca Juga: Ingin Jangkauan Iklan Luas? Google Adwords Adalah Jawabannya

    2. Mengetahui dari mana datangnya pengunjung

    Manfaat lain dari tools ini adalah kamu mengetahui dari mana sumber datangnya pengunjung ke website-mu. Dengan begitu, kamu bisa menentukan prospek yang tepat untuk menjangkau target audiens.

    3. Mengetahui halaman yang populer

    Selain mengetahui mana keyword yang paling populer, kamu juga dapat mengetahui halaman mana yang paling banyak dicari oleh pengunjung dari website-mu.

    Cara Menggunakan Google Search Console

    Sejatinya, Google Search Console adalah platform serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan marketing.

    Bahkan, melansir SunnyHQtool tersebut dapat meningkatkan ranking situs pada search engine sambil meningkatkan kinerja SEO-nya.

    Nah, cara menggunakan Google Search Console pun cukup beragam. Sebab, ia menyediakan berbagai fitur yang dengan fungsi yang berbeda.

    Berikut Glints paparkan cara menggunakan masing-masing fitur Google Search Console berdasarkan fiturnya. Yuk, disimak.

    1. Cara menentukan negara target audiens

    Pertama-tama adalah pembahasan mengenai cara menentukan negara target audiens di Google Search Console.

    Untuk kegiatan satu ini, hal yang perlu kamu lakukan adalah membuka Google Search Console dan pilih menu “Search Traffic” dan tekan opsi sub menu “International Targeting”.

    © Yoast.com

    Berikutnya, klik tab “Country” dan tentukan negara yang hendak kamu targetkan.

    Ingat, setelah memilih satu negara target,bukan berarti website perusahaan tidak akan muncul di hasil pencarian negara-negara lain.

    Jika situs perusahaan ternyata masih relevan di negara lain, Google sudah pasti akan menampikannya.

    2. Cara menambahkan situs di Google Search Console

    Dilansir dari Moz, menambahkan dan memverifikasi situsmu di Google Search Console akan membuktikan kepada Google bahwa kamu adalah pemilik situs tersebut.

    Pasalnya, Google Search Console akan memberikan segala macam informasi yang detail terkait kinerja situsmu sehingga tidak ingin menyerahkannya kepada sembarang orang.

    Untuk menambahkan website caranya cukup sederhana, berikut langkah-langkahnya:

    a. Masuk ke akun Google Search Console

    Pertama, log in terlebih dahulu di Google Search Console. Jika belum mempunyai akunnya, daftar terlebih dahulu dengan menggunakan akun Google.

    b. Tambahkan situs

    Setelah log in, langsung masukkan situsmu ke dalam kotak yang di sampingnya terdapat tulisan ‘Add Property”.

    google search console adalah

    © Moz.com

    Selamat, situsmu sudah masuk ke akun Google Search Console.

    Setelah berhasil memasukkan situs ke GSC, langkah selanjutnya adalah kamu harus memverifikasinya.

    Dilansir dari Hubspot, Google Search Console menyediakan berbagai macam metode verifikasi, yaitu dari upload file HTML, penyedia nama domain, HTML Tag, hingga kode tracking Google Analytics.

    Pilih salah satu dari beberapa metode tersebut untuk melakukan verifikasi. Setelah melakukan verifikasi, kamu sudah siap untuk menggunakan Google Search Console.

    3. Cara menghubungkan Google Search Console dengan Analytics

    Berikutnya adalah cara menghubungkan Google Search Console dengan Google Analytics.

    Inisiatif satu ini dapat membantumu untuk menganalisis data dari Google Search Console pada platform Google Analytics.

    Hasilnya, kamu dan tim bisa mendapatkan perspektif baru terkait konten dan keyword yang paling optimal untuk digunakan.

    Menurut laman Yoast, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka dashboard Google Analytics dan klik menu “Admin” yang terletak di pojok kiri bawah laman.

    © Yoast.com

    Selanjutnya, segera kunjungi menu “Property Settings” lalu klik opsi “Adjust Search Console”.

    Nantinya, Google Analytics akan mengantarkanmu ke Google Search Console dan menampilkan daftar situs yang sebelumnya sudah kamu tambahkan ke Google Search Console.

    Terakhir, silahkan pilih situs yang hendak kamu hubungkan dengan Google Analytics dan klik tombol “Save”. Mudah bukan?

    © Yoast.com

    4. Cara mengumpulkan keyword terbaik

    Langkah-langkah lain yang akan Glints jelaskan mengacu pada cara mengumpulkan pilihan keyword terbaik.

    Pilihan keyword ini nantinya bisa ditempatkan pada situs dan konten-konten yang akan disebarkan.

    Inisiatif ini bisa mendorong ranking situs ke peringkat teratas search engine layaknya Google.

    Nah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melihat kumpulan keyword yang populer untuk situs melalui tab “Performance”.

    Di bagian atas laman, kamu akan menemukan grafik yang menunjukkan kinerja situs di hasil pencarian search engine.

    Di bawah grafik tersebut, kamu bisa melihat data terkait keyword yang bisa disaring berdasarkan average position, impression, dan CTR.

    © Yoast.com

    Nah, di sini kamu dapat mengidentifikasi halaman dan keyword yang sekiranya mampu mendatangkan banyak traffic.

    Selain itu, kamu juga bisa menemukan ragam keyword baru yang berkaitan dengan topik utama konten situs perusahaan.

    5. Cara mengoptimalkan keyword

    Cara terakhir yang akan Glints paparkan padamu adalah mengenai langkah-langkah mengoptimalkan keyword.

    Pertama-tama, langsung buka menu “Performance”,  klik ikon filter dan pilih filter “Position”. Di sini, kamu perlu menyaring keyword dengan average position yang lebih besar dari 7 dan klik “Done”.

    © Yoast.com

    Berikutnya, Google Search Console akan langsung menunjukkan keyword yang menempatkan website-mu di average position 7 ke atas peringkat Google.

    Lalu, klik dua kali di kolom “Position” untuk mengurutkan keyword berdasarkan posisi terkecil hingga terbesar.

    © Yoast.com

    Nantinya, kamu akan menemukan keyword yang mampu me-ranking di posisi 7 sampai 30.

    Kumpulan keyword tersebut masih mungkin untuk dioptimasi agar mendapatkan posisi yang lebih tinggi lagi di Google.

    Namun, agar lebih efektif, kamu harus memprioritaskan optimasi angka impression pada keyword yang lebih besar.

    Baca Juga: Panduan dan Langkah-Langkah Daftar Google Adsense

    Itu dia penjelasan singkat terkait Google Search Console. Pada dasarnya, Google Search Console adalah tools yang tepat digunakan untuk menunjang performa website-mu.

    Selain informasi ini, di Glints kamu juga bisa mendapatkan informasi-informasi yang serupa pada kanal SEO Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah persiapkan banyak artikel ringkas seputar istilah, tools, dan tips dunia SEO khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait