Goal Setting: Definisi, Manfaat, dan Tips Penting yang Harus Kamu Ketahui

Tayang 17 Sep 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Baik untuk kehidupan pribadi maupun profesional, goal setting adalah bagian penting untuk mendorong kita untuk terus menjadi lebih baik.

    Apabila tujuan kita tak kunjung tercapai, penyebabnya bisa jadi karena goal setting yang belum maksimal.

    Selain itu, penentuan goal yang kurang tepat juga bisa mempengaruhi produktivitas kerja dan motivasimu untuk melakukan yang terbaik.

    Namun, jangan khawatir! Membaca artikel ini adalah langkah pertama yang tepat, karena kamu akan mengetahui cara merumuskan goal yang lebih optimal.

    Tak perlu menunggu waktu lama, yuk, simak pembahasan dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Ikigai Terbaik untuk Self Improvement Kamu

    Definisi Goal Setting

    sebuah buku bertuliskan 'goal'

    © Freepik.com

    Pertama-tama, kamu perlu mengetahui pengertian dari goal itu sendiri.

    Dilansir dari Positive Psychology, goal merupakan tujuan yang ingin dicapai, biasanya berupa keahlian atau kecakapan yang ingin kamu kuasai dalam kurun waktu tertentu. 

    Jadi, goal setting adalah proses bagaimana kamu menentukan tujuan tersebut dan bagaimana cara mencapainya.

    Dalam bahasa Indonesia, goal setting disebut juga sebagai proses penetapan tujuan.

    Penetapan tujuan ini tidak hanya berisi pencapaian dan reward yang ingin kamu raih, tetapi juga perjuangan seperti apa yang mau kamu lewati.

    Lebih jauh lagi, dijelaskan bahwa penetapan tujuan ini sangat mempengaruhi motivasi kita untuk melakukan sesuatu.

    Itulah mengapa setiap orang memiliki kinerja yang berbeda-beda, karena orang yang goal-oriented cenderung lebih memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk bekerja lebih keras.

    Manfaat Goal Setting

    Dilansir dari Life Hack, berikut adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila kamu menerapkan goal setting di kehidupan pribadi maupun profesional.

    1. Mmbantumu menjaga fokus

    Ketika tidak memiliki tujuan yang jelas, kamu mungkin kesulitan untuk menentukan kemana kamu akan melangkah selanjutnya.

    Akibatnya, kamu secara tak sadar membuang-buang waktu dan energimu Sebaliknya, ketika kamu memiliki tujuan, kamu akan tahu harus mengalokasikan waktu dan energimu untuk apa.

    Kemampuan manajemen waktu dan energi yang kamu miliki juga akan lebih baik ke depannya.

    2. Menghindari mimpi yang hanya sesaat

    Kebanyakan dari kita sering kali memiliki mimpi besar, namun sering juga menggantinya sesuka hati kita.

    Goal setting adalah metode yang bisa dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Mengapa demikian?

    Penetapan tujuan dapat membantu untuk tetap fokus pada hal-hal yang saat ini paling penting bagimu dan harus kamu prioritaskan terlebih dahulu.

    3. Membantu meraih goal yang lebih besar

    Untuk bisa mencapai E, kamu mungkin harus melewati A, B, C, hingga D terlebih dahulu.

    Nah, dengan menentukan tujuankamu bisa terus melangkah lebih dekat dengan mimpi besarmu tersebut.

    Misalnya, kamu memiliki mimpi untuk S2 di luar negeri. Maka, kamu bisa membuat goal yang lebih spesifik seperti “Belajar tes IELTS selama 2 bulan lalu meraih skor di atas 8”.

    4. Mendorongmu untuk melakukan sesuatu

    Mimpi hanya akan menjadi angan-angan apabila kita tidak melakukan sesuatu untuk menggapainya.

    Penentuan tujuan mampu memotivasi kamu untuk menjalankan action plan yang telah dibuat.

    Ingat, progres yang kecil tetaplah sebuah progres. Jadi, sebuah tujuan tidak selalu harus berupa sesuatu yang besar.

    Yang penting, goal tersebut cukup menantangmu untuk melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.

    Baca Juga: 7 Cara Mencapai Tujuan yang Bisa Lejitkan Kariermu

    Tips Penting dalam Goal Setting

    tangan yang sedang menunjuk sebuah target

    © Freepik.com

    Untuk menuntunmu agar bisa menentukan tujuan dan mencapainya, kamu perlu perhatikan 5 tips utama dalam goal setting berikut ini.

    1. Miliki komitmen yang kuat

    Komitmen berkaitan erat dengan seberapa bulat tekadmu untuk mencapai tujuan.

    Sebagian besar tujuan dapat tercapai ketika seseorang memiliki komitmen yang kuat, bahkan ketika dihadapkan dengan hambatan yang cukup sulit.

    Sebaliknya, jika komitmenmu masih kurang, kemungkinan besar kamu akan mudah menyerah ketika berusaha menggapai tujuan tersebut.

    2. Tentukan goal yang jelas dan terukur

    Penentuan tujuan yang baik adalah ketika kamu bisa menentukan tujuan yang tidak ambigu. Nah, kamu bisa pelajari metode SMART untuk mengetahui cara menentukan tujuan yang jelas dan terukur.

    Misalnya, kamu biasanya hanya menulis goal seperti “rutin berolahraga di minggu ini”.

    Olahraga seperti apa yang kamu maksud? Berapa lama kamu akan berolahraga? Seberapa sering kamu berolahraga sehingga kamu akan merasa berhasil melakukannya secara rutin?

    Jadi, tujuan di atas dapat kamu perjelas lagi, misalnya menjadi “rutin olahraga lari 20 menit selama 3 hari di minggu ini”.

    3. Tentukan goal yang menantang namun realistis

    Sebuah tujuan haruslah menantang tetapi juga mampu kamu capai.

    Salah satu hal yang bisa memotivasi adalah perasaan bangga dan bahagia ketika mencapai sebuah prestasi.

    Maka, sebaiknya jangan tentukan goal yang terlalu mudah agar kamu bisa merasakan perasaan tersebut ketika suatu saat berhasil mencapainya.

    Namun, kamu perlu hati-hati karena tujuan yang terlalu tinggi justru bisa membuatmu tidak termotivasi dan malah menimbulkan rasa stres.

    4. Pertimbangkan tingkat kesulitannya

    Selain poin di atas, sebuah tujuan yang terlalu kompleks juga ternyata memiliki efek serupa.

    Jika kamu memang memiliki pekerjaan sulit yang ingin kamu selesaikan, tak apa untuk menjadikannya sebagai tujuanmu.

    Namun, kamu juga harus realistis dalam menentukan deadline yang sesuai dengan kemampuan.

    5. Tulis semua tujuan yang ingin dicapai

    Apabila mimpi yang ada di pikiranmu tidak kamu tulis, niscaya hal itu hanya akan menjadi angan-angan saja pada akhirnya.

    Salah satu riset dari Harvard Business Study sebagaimana dilansir dari Stitch and Shutter menemukan bahwa orang yang menulis tujuannya memiliki kemungkinan untuk berhasil sebanyak 3x lipat.

    Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai tulis mimpi yang kamu miliki dan berkomitmen untuk meraihnya!

    6. Minta feedback pada orang kepercayaanmu

    Mengapa feedback memiliki peran penting dalam goal-setting? 

    Dengan adanya feedback, kamu bisa menilai efektivitas dan tingkat keberhasilanmu dalam mencapai tujuanmu tersebut.

    Selain itu, feedback juga membantumu untuk membuat tujuan baru yang lebih tepat untukmu.

    Baca Juga: 6 Perbedaan Tujuan (Goal) dan Target (Objective) untuk Bisnis

    Demikian penjelasan Glints tentang goal setting. 

    Bagi kamu yang merasa masih kurang berkembang secara personal maupun profesional, goal setting adalah langkah pertama untuk meningkatkan motivasi dan produktivitasmu.

    Kalau kamu mau baca pembahasan lainnya tentang produktivitas, kamu bisa mengunjungi Glints Blog sekarang juga!

    Mulai dari tips menjaga fokus saat kerjarekomendasi buku, hingga tips produktif dari figur terkenal, semuanya bisa kamu pelajari secara gratis.

    Tunggu apa lagi? Temukan kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 29

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait