10 Fakta tentang NFT yang Perlu Dipahami sebelum Minting Pertama Kali

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Setelah menjadi perbincangan hangat di tahun 2022 ini, mungkin kamu jadi tertarik untuk jual-beli non-fungible token (NFT). Sebelum itu, penting untuk mengetahui beberapa fakta tentang NFT yang mungkin belum dipahami banyak orang.

    Setelah mencerna informasi ini, barulah kamu bisa meyakinkan diri untuk membeli maupun menjual NFT-mu sendiri.

    Nah, simak poin-poin yang Glints sampaikan di bawah ini, ya!

    1. Tidak ada jaminan laku

    non-fungible token tidak pasti laku

    © Freepik.com

    Meskipun terlihat sebagai cara cepat mendapat uang banyak, kamu tidak bisa 100% yakin bahwa NFT-mu akan laku.

    Fakta pertama tentang NFT yang perlu diketahui adalah penjualan bisa saja butuh waktu yang lama.

    Apalagi, jika NFT-mu kurang memiliki keunikan atau daya tarik.

    Menurut Cyber Scrilla, kamu bahkan bisa saja kehilangan uang jika membuat keputusan yang gegabah.

    Ingatlah bahwa perencanaan, kesabaran, dan konsistensi adalah 3 hal yang harus dipegang teguh.

    2. Minting NFT berdampak pada lingkungan

    Fakta penting tentang minting NFT selanjutnya adalah soal lingkungan.

    Ternyata, NFT memiliki dampak langsung terhadap bumi kita, lho.

    Pasalnya, proses minting NFT membutuhkan energi yang besar untuk penyelesainnya.

    Algoritma blockchain diolah dengan komputer super canggih yang tentu menyerap banyak daya.

    Akibat proses ini, jejak karbon dan emisi rumah kaca terjadi.

    Dalam satu detik saja, bisa terjadi ribuan transaksi.

    Nah, penting untuk melibatkan fakta ini terhadap keputusanmu.

    Baca Juga: Hati-hati, 4 Kesalahan Ini Dapat Merugikan Investasi Crypto-mu

    3. Ada banyak pilihan blockchain

    fakta tentang nft

    © Freepik.com

    Mungkin, blockchain Ethereum adalah yang paling terkenal untuk menjual NFT.

    Akan tetapi, Make Use Of mengatakan bahwa ada juga blockchain lain seperti Eosio, Tezos, Ziliqa, Cardano, Solana, dan Flow.

    Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang wajib kamu pelajari sebelum melakukan minting NFT.

    Pastikan kamu mengunggah NFT di tempat yang paling tepat, ya.

    4. Apa saja bisa jadi NFT

    Nyaris tidak ada ketentuan mengenai apa saja yang bisa dijadikan NFT.

    Apa pun yang kamu mint ke blockchain dapat menjadi NFT untuk jual beli.

    Secara umum, NFT adalah aset digital.

    Akan tetapi, kamu juga bisa menentukan apakah pembelian NFT-mu dapat ditukarkan dengan benda fisik.

    Hal ini harus dijelaskan di deskripsinya.

    Nah, fakta tentang fleksibilitas ini bisa jadi nilai tambah yang cukup menarik untuk NFT yang kamu punya.

    Dengan begitu, ada orang yang tertarik untuk membeli.

    Kalau kamu seorang desainer atau punya keahlian seni, kamu bisa cek artikel Glints tentang NFT untuk desainer di bawah ini.

    BACA ARTIKELNYA

    5. NFT bisa jadi sumber penghasilan

    fakta tentang nft

    © Pexels.com

    Jika kamu benar-benar sukses dalam penjualan NFT, ini sebenarnya tentu bisa jadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.

    Pasalnya, kabar tentang NFT dapat diuangkan adalah fakta.

    Nah, bagaimana caranya? Klik artikel di bawah ini untuk mempelajarinya lebih lanjut, ya.

    BACA ARTIKELNYA

    6. Ada biaya minting

    Fakta tentang NFT berikutnya yang perlu diketahui adalah kamu harus membayar biaya minting.

    Biaya ini berbeda-beda, tergantung blockchain mana yang dipilih.

    Blockchain yang terkenal dan ramai seperti Ethereum, Tezos, dan Flow butuh biaya tergantung beberapa kriteria.

    Misalnya, biaya (gas fee) untuk Ethereum ditentukan berdasarkan permintaan (demand) di blockchain saat kamu melakukan transaksi.

    Baca Juga: Kamu Investor Cryptocurrency? Pelajari Tentang Peraturan Pajaknya di Indonesia!

    7. Ada banyak marketplace NFT

    marketplace non-fungible token

    © Pexels.com

    Selain blockchain yang bermacam-macam, marketplace juga banyak jumlahnya.

    Mungkin kamu sudah familier dengan OpenSea.

    Ternyata, ada marketplace lainnya seperti Rarible, SuperRare, Hicetnunc, dan masih banyak lagi.

    Fakta lain yang perlu diketahui tentang marketplace NFT ini adalah blockchain-nya yang berbeda-beda.

    Contohnya, OpenSea menggunakan blockchain Ethereum.

    Sementara, Hicetnunc menggunakan Tezos.

    8. Smart contract itu penting

    NFT adalah rekam digital mengenai transaksi yang dicatat di blockchain.

    Dengan itu, kamu punya bukti bahwa kamu adalah pemilik suatu NFT.

    Untuk menambah value dari NFT, kamu bisa membuat smart contracts.

    Dengan kontrak ini, peraturan dan hal detail lainnya mengenai NFT-mu dapat ditulis dan harus disetujui sebelum dijual atau dibeli.

    9. NFT bisa berbagai macam

    non-fungible token

    © Pexels.com

    Fakta yang beredar tentang NFT adalah bahwa ini hanya berupa karya seni digital.

    Padahal, kamu punya kebebasan untuk jadi sekreatif mungkin, lho.

    Berita tentang Ghozali yang menjual banyak NFT foto dirinya sendiri menunjukkan bahwa kamu bisa berkreasi bebas.

    Tidak hanya karya seni, masih banyak lagi yang bisa kamu mint di marketplace NFT.

    Baca Juga: Ini Dia 8 Pilihan Dompet Bitcoin Terbaik untuk Aset Digitalmu

    10. Kreativitas adalah kunci

    Kalau kamu memang tertarik untuk mencari keuntungan lewat NFT, sering-sering minting saja tidak cukup.

    Fakta yang perlu diingat tentang persaingan NFT adalah bahwa kamu harus kreatif.

    Karena sudah ada banyak orang yang menjual karyanya di blockchain, kamu harus menemukan titik unik yang membuatmu beda dari yang lain.

    Dengan begitu, kamu dapat mulai meraup keuntungan.

    Itulah 10 fakta yang perlu dimengerti tentang NFT.

    Apakah kamu sudah semakin paham dan mantap untuk mencoba terjun ke pasar NFT?

    Pastikan keputusan akhirmu dibuat setelah pertimbangan yang matang, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait