Executive Summary: Arti, Isi, Tips Menyusun, dan Template Gratis

Diperbarui 12 Apr 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu hendak membuat bisnis, salah satu hal yang wajib diperhatikan dengan baik adalah executive summary atau ringkasan eksekutif.

    Bagi yang belum tahu, executive summary masuk ke dalam bagian rencana bisnis atau business plan.

    Seorang pemilik bisnis harus membuat executive summary dengan baik sebelum nantinya ia akan mengarungi bisnisnya.

    Nah, memangnya seberapa penting sih executive summary itu? Kenapa komponen ini harus diperhatikan dengan baik oleh pengusaha?

    Untuk menjawab rasa penasaranmu, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu secara detail.

    Arti Executive Summary

    Dilansir dari Bplans, executive summary adalah pengantar atau ringkasan singkat dari rencana bisnis yang ingin kamu sampaikan kepada orang lain.

    Dalam artian lain, komponen ini berisi mengenai informasi apa pun yang menggambarkan bisnis, mulai dari target pasar, produk yang dibuat, anggaran keuangan, dan lain-lain.

    Pada dasarnya, ringkasan eksekutif harus dibuat dengan sangat menarik. Sebab, bagian ini adalah bagian awal yang dilihat oleh orang lain untuk mengetahui apa rencana bisnismu, tak terkecuali investor.

    Ketika investor ingin menanamkan modalnya, ia ingin tahu bagaimana bisnismu berjalan.

    Nah, biasanya bagian awal yang dilihat oleh investor adalah executive summary. Dari situ, ia dapat menyimpulkan rencana bisnismu ke depannya.

    Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu harus memasukkan informasi-informasi paling penting dari bisnismu ke dalam executive summary.

    Dengan begitu, investor dapat menilai potensi dari bisnismu sehingga ia tidak segan untuk memberikan dana kepadamu.

    Baca Juga: 4 Tren Bisnis Online untuk Kamu yang Ingin Membangun Usaha

    Manfaat Executive Summary

    Dari penjelasan di atas, kita sudah tahu bahwa executive summary adalah sebuah ringkasan dari semua informasi yang ingin kamu sampaikan mengenai bisnis.

    Lalu, kira-kira kenapa komponen ini sangat penting dan harus dibuat dengan menarik?

    Dilansir dari Corporate Finance Insitute, tujuan utama dari ringkasan eksekutif adalah meringkas rencana bisnis agar terlihat singkat.

    Kebanyakan orang, seperti investor, pemberi pinjaman, dan lain-lain, tidak punya banyak waktu luang untuk membaca seluruh rancangan business plan-mu.

    Oleh karena itu, mereka biasanya hanya membaca executive summary yang telah kamu buat.

    Apabila tertarik, kemungkinan besar investor akan memberikan dana kepada bisnismu.

    Nah, itulah manfaat penting dari executive summary. Oleh karena itu, pastikan semua informasi penting dari bisnismu dimasukkan dengan sebaik mungkin supaya investor tertarik.

    Isi dari Executive Summary

    executive summary adalah

    © Freepik.com

    Dilansir dari Hubspot, executive summary yang baik adalah ringkasan yang menyampaikan visi perusahaan, keunggulan dari kompetitor, tujuan jangka panjang dan pendek, dan target pasar yang cocok.

    Untuk itu, sebaiknya di dalam ringkasan eksekutif kamu harus memasukkan bagian-bagian berikut:

    • nama, lokasi, dan visi misi perusahaan
    • deskripsi perusahaan, termasuk sejarah, manajemen, dan lain-lain
    • produk atau layanan
    • anggaran keuangan
    • tujuan bisnis

    Nah, dalam menulis executive summary, sebaiknya kamu harus membuatnya dengan singkat dan pendek, jangan terlalu panjang.

    Kendati demikian, kamu harus memasukkan poin-poin penting yang ingin disampaikan dari bisnismu kepada para pembaca.

    Contoh dan Template Executive Summary

    Agar lebih jelas, berikut contoh executive summary dari Glints.

    Contoh executive summary bahasa Indonesia:

    contoh executive summary bahasa indonesia

    Contoh executive summary bahasa Inggris:

    contoh executive summary bahasa inggris

    Template executive summary

    Nah, jika kamu ingin membuat executive summary dengan lebih mudah, Glints telah sediakan template gratisnya untuk kamu. 

    Tidak perlu membuatnya dari awal, kamu bisa download dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.

    Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendapatkan template-nya:

    1. isi formulir singkat di bawah ini
    2. klik tombol “DOWNLOAD GRATIS” di bawah
    3. template executive summary dari Glints akan otomatis ter-download pada perangkatmu

    Tips Membuat Executive Summary

    Jika dirunut dari pembahasan di atas, kita sudah tahu bahwa executive summary adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan untuk membangun sebuah bisnis.

    Pasalnya, dengan ringkasan eksekutif kamu memiliki potensi untuk mendapatkan dana dari investor.

    Nah, supaya kamu lebih siap dalam membuat executive summary, berikut ada beberapa tips yang harus diperhatikan:

    1. Usahakan tetap pendek

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu kunci dalam membuat executive summary adalah singkat dan pendek.

    Dilansir dari Bplans, banyak yang menyarankan untuk membuatnya hanya menjadi satu atau dua halaman saja, tidak lebih dari lima halaman.

    Dengan begitu, buat sesingkat mungkin tanpa melewatkan informasi penting yang ingin disampaikan dari bisnismu.

    Hindari ringkasan eksekutif yang terlalu panjang. Sebab, banyak orang tidak memiliki waktu luang untuk membacanya sampai habis.

    2. Gunakan gaya bahasa yang kuat

    Kunci kesuksesan dalam membuat executive summary adalah menulisnya dengan bahasa yang kuat.

    Dilansir dari The Balance SMB, daripada menggunakan kalimat, “perusahaan ini mungkin berada dalam posisi yang baik”, lebih baik gunakan kalimat, “perusahaan ini akan berada dalam posisi yang baik”.

    Ketika membaca gaya bahasa yang kuat dan positif, investor tentu tidak akan ragu dengan kualitas dari perusahaan tersebut.

    Baca Juga: Partnership dalam Bisnis: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

    3. Tulis di akhir

    Kebanyakan orang membuat executive summary bersamaan dengan business plan. Padahal, sebaiknya ringkasan eksekutif bisa kamu tulis di akhir setelah rencana bisnis disusun dengan baik.

    Dengan keadaan seperti itu, kamu akan mudah menulis executive summary karena telah mengetahui ringkasan apa saja yang ingin dibuat dari business plan.

    4. Sesuaikan dengan pembaca

    Tips selanjutnya dalam membuat executive summary adalah menyesuaikan dengan pembaca.

    Lihat terlebih dahulu, tujuanmu membuat executive summary untuk investor atau pemberi pinjaman.

    Jika tujuanmu untuk mendapatkan investor, sesuaikan ringkasan eksekutifmu dengan berfokus untuk menonjolkan produkmu supaya diminati oleh investor.

    5. Prioritaskan kekuatan bisnismu

    Identifikasi terlebih dahulu apa yang menjadi kekuatan dari bisnismu. Bisnismu misalnya unggul dari segi model bisnis atau produk. Setelah itu, jangan ragu untuk memasukkannya ke dalam executive summary.

    Pasalnya, hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi investor untuk melihat lebih lanjut isi dari ringkasanmu.

    Jika perlu, masukkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan hadirkan produk atau layananmu sebagai solusi.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Apa Itu Etika Bisnis dan Prinsip di dalamnya!

    Itu dia penjelasan mengenai executive summary atau ringkasan eksekutif beserta tips dalam membuatnya.

    Pada dasarnya, executive summary adalah bagian dari business plan yang harus dibuat dengan sebaik mungkin.

    Nah, jika kamu mau buat executive summary, Glints sudah siapkan template-nya di atas, ya.

    Yuk, download dan edit sesuai kebutuhanmu dengan mengikuti panduan di atas!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait