Masih merasa bingung siapa sih sebenarnya yang merancang sistem penyimpanan data di perusahaan? ETL developer adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.
Mungkin sebagian dari kamu baru mendengar profesi tersebut dan belum memahaminya dengan baik.
Profesi ini pada dasarnya bergerak di bidang IT. Bagi kamu yang saat ini sedang menekuni sistem informasi dan teknologi, mungkin tertarik untuk menjadi bagian di dalamnya
Namun, sebelum itu, ada baiknya kamu harus mengetahui pengertian serta apa saja tanggung jawab yang dilakukan oleh ETL developer.
Tanpa lama-lama lagi, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.
Apa Itu ETL Developer?
© Freepik.com
Sebelum beranjak ke pembahasan tugasnya, mari pahami terlebih dahulu apa definisi dari profesi yang satu ini.
Dilansir dari Job Hero, ETL developer adalah spesialis IT yang bertugas merancang sistem penyimpanan data untuk perusahaan.
ETL sendiri merupakan singkatan dari extract, transform, dan load yang merupakan proses dalam memuat data bisnis ke dalam warehouse atau gudang data.
Profesi yang satu ini harus cerdas dalam mengambil gambaran besar terkait situasi data perusahaan agar menemukan solusi yang tepat mengenai penyimpanan data.
Data menjadi salah satu hal yang penting bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
Dengan data, perusahaan dapat menciptakan model pembelajaran terbaru serta melakukan analisis.
Akan tetapi, perusahaan tidak bisa menggunakan data mentah untuk mewujudkan semua itu.
Di sinilah peran ETL developer menjadi penting. Sebab, ia mampu mengubah informasi data menjadi sebuah proses yang dapat dikerjakan oleh manusia.
Umumnya, ETL developer bekerja sebagai tim dan masuk ke dalam departemen IT. Namun, tak jarang juga ada yang bergerak sebagai konsultan dalam suatu perusahaan.
Baca Juga: Tertarik dengan Profesi Java Developer? Ini Daftar Skill yang Harus Dikuasai
Tugas dan Tanggung Jawab ETL Developer
© Freepik.com
Menurut Altex Soft, tugas utama dari ETL developer adalah mengambil alih proses extract, transform, serta load, yang berarti mengesktrak, mengolah, dan memuat data ke dalam database.
Terlepas dari semua itu, berikut ada beberapa tugas dan tanggung yang dilakukan oleh profesi ini:
1. Menentukan kebutuhan penyimpanan data
Tugas pertama dari ETL developer adalah mengetahui kebutuhan penyimpanan data dari perusahaan.
Mereka harus memiliki gambaran yang jelas mengenai situasi data terkini.
Tidak hanya itu, profesi ini juga harus melakukan analisis dari berbagai opsi untuk menemukan data yang paling cocok digunakan perusahaan.
2. Mendesain warehouse
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, warehouse adalah gudang data.
Nah, setelah mengetahui data yang dibutuhkan, ETL developer juga bertanggung jawab untuk merancang sistem warehouse supaya memenuhi kebutuhan bisnis.
Untuk melakukan ini, mereka biasanya bekerja sama dengan tim development.
3. Menguji data dan menemukan solusi
Setelah ETL developer berhasil melakukan proses extract, transform, dan load, dengan baik, sistem akan menyala.
Tugas mereka tidak berhenti sampai situ. ETL developer harus menguji desain mereka untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar.
Selain itu, mereka juga harus memperbaiki jika ada masalah yang muncul.
Baca Juga: 4 Trik Belajar Full Stack Developer dengan Cepat
Skill yang Harus Dimiliki ETL Developer
© Freepik.com
Untuk menjadi seorang ETL developer, dibutuhkan beberapa soft skill dan hard skill yang harus dikuasai.
1. SQL (Structured Query Language)
Menurut Arkatechture, skill pertama yang harus dikuasai oleh ETL developer adalah SQL atau structured query language karena merupakan bahasa basis data yang paling populer.
Setiap tugas yang berhubungan dengan profesi ini biasanya tidak akan terlepas dari SQL.
Oleh karena itu, bahasa data ini sangat penting dikuasai jika kamu ingin meniti karier sebagai ETL developer.
2. Kreativitas
Seorang developer tentu sangat penting untuk memiliki kreativitas yang tinggi, termasuk ETL developer.
Sebagai contoh, terkadang ETL developer harus berpikir secara out of the box untuk membuat dokumen pemetaan yang tepat.
Dengan kreativitas yang tinggi, kemungkinan besar ia dapat menyaingi kompetitor atau bahkan melebihinya.
3. Menguasai ETL tools/software
Seorang ETL developer tentu diharuskan menguasai ETL tools agar dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.
Beberapa tools yang direkomendasikan untuk digunakan oleh profesi ini adalah Talend, Informatica, Pentaho, dan sebagainya.
4. Problem solving
Skill lainnya yang penting untuk dimiliki ETL developer adalah problem solving atau memecahkan masalah.
Dalam perjalanannya, ia pasti akan menemui berbagai masalah, mulai dari klien yang ingin meminta hasil dengan waktu yang cepat, masalah dari perusahaan, dan sebagainya.
Dari kejadian tersebut, penting untuk dapat menyelesaikan masalah dengan baik agar dapat melanjutkan pekerjaan dengan lancar.
Baca Juga: Berkenalan dengan AI Engineer, dari Arti hingga Kemampuan yang Dibutuhkannya
Itu dia penjelasan singkat mengenai ETL developer beserta skill-skill yang harus dimiliki. Pada hakikatnya ETL developer adalah profesi yang memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan.
Nah, bagaimana menurutmu? Tertarik untuk menapaki karier dari profesi ini?
Saat ini di Glints sedang banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan ETL developer.
Kamu bisa membuat akun profesionalmu untuk mulai melamar beragam kesempatan kerja tersebut.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, temukan karier impianmu di Glints sekarang!
