Emulator, Tools untuk Menjalankan Aplikasi Android di Komputer
Isi Artikel
Emulator adalah salah satu tools yang jadi andalan para developer. Tools ini dapat ditemukan kala developer mengembangkan aplikasi untuk berbagai sistem operasi.
Dengan penggunaan tools ini, pekerjaan sehari-hari developer pun akan lebih dimudahkan. Mengapa begitu?
Dalam artikel berikut, Glints akan membahas secara lengkap mengenai emulator dan berbagai rekomendasinya.
Sekilas tentang Emulator
Dilansir dari Techopedia, emulator adalah software yang memungkinkan satu sistem komputer (host) meniru fungsi sistem komputer lain (guest).
Software ini memungkinkan sistem host untuk menjalankan software, hardware, dan komponen lain yang dirancang untuk sistem guest.
Teknik yang digunakan dalam emulator diterapkan untuk menciptakan kembali lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak sistem komputer pada mesin yang berbeda.
Setelah emulator selesai, pengguna dapat mengakses aplikasi atau OS di sistem yang diemulasi dan software asli dapat berjalan di sistem host.
Bagi pengguna, pengalamannya sama seperti jika mereka menggunakan sistem guest asli.
Saat ini, emulator lebih dikenal penggunaannya dalam game. Emulator yang mampu menjalankan iOS atau Android di PC juga semakin diminati.
Cara Kerja Emulator
Menurut Lifewire, berbagai jenis emulator menggunakan berbagai teknik yang berbeda. Akan tetapi, tujuan akhirnya selalu sama, yaitu untuk meniru pengalaman menggunakan hardware atau software asli.
Bahkan, beberapa emulator memiliki kinerja produk yang melebihi aslinya dan menyertakan fitur tambahan.
Emulator juga sangat erat kaitannya dengan konsep virtualisasi. Mesin virtual adalah jenis emulator yang berjalan pada software yang mendasari sistem host.
Meski demikian mesin virtual memiliki keterbatasan dalam apa yang dapat mereka lakukan dibandingkan dengan mesin aslinya.
Mengapa Menggunakan Emulator?
Software cenderung spesifik untuk platform tertentu. Itulah sebabnya pengembang membuat aplikasi terpisah untuk Android, iOS, Windows, atau bahkan Mac.
Jika kamu adalah pengguna Mac dan ingin membuat aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, satu-satunya pilihanmu adalah menggunakan emulator.
Emulator juga berperan penting dalam “pengawetan” digital.
Artinya, program yang disimpan dalam format lama, seperti cartridge lama, dapat di-download sebagai file ROM (read-only memory) menggunakan perangkat khusus.
ROM kemudian dapat dijalankan menggunakan emulator untuk sistem asli yang dirancang khusus untuk program tersebut.
Rekomendasi Emulator untuk Memudahkan Pekerjaanmu
Emulator yang saat ini banyak digunakan adalah emulator khusus untuk membuka aplikasi android melalui perangkat Windows ataupun Mac.
Berikut beberapa rekomendasi emulator yang bisa kamu gunakan.
1. BlueStack
BlueStack adalah salah satu emulator yang populer untuk membuka aplikasi android karena dapat digunakan baik di perangkat Windows maupun Mac.
BlueStacks hadir dengan dukungan untuk Google Play Store. Tetapi kamu hanya dapat memasang aplikasi yang mendukung arsitekturmu.
Layar BlueStacks sangat mirip dengan perangkat Android pada umumnya, sehingga ramah untuk semua jenis pengguna.
Sayangnya, BlueStacks saat ini, hanya mendukung sistem operasi Android 7 yang lebih lama.
2. Genymotion
Genymotion adalah emulator yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur. Salah satunya adalah kartu grafis OpenGL yang mumpuni.
Fitur ini menjadikannya salah satu emulator Android terbaik dan tercepat. Genymotion juga memiliki plugin untuk Eclipse dan Android Studio.
Genymotion juga memungkinkan penggunaan webcam untuk perangkat yang diemulasi sebagai kamera.
Kamu bisa menggunakan emulator ini melalui sistem operasi Windows, Linux, dan OS X.
3. Android Studio
Studio Android hadir dengan berbagai alat yang membantu developer merancang dan membangun aplikasi dan permainan game untuk Android.
Software ini dilengkapi dengan emulator bawaan yang membantu menguji aplikasi yang kamu buat.
Namun, penyiapannya agak rumit dan dapat memakan waktu. Ini akan cukup merepotkan bagi pemula sementara itu bisa menjadi pilihan ideal bagi pengembang.
Software ini mendukung bahasa C / C ++, Kotlin, dan Java.
Menggunakan emulator adalah salah satu cara untuk menguji aplikasi yang kamu buat tanpa perlu berganti perangkat.
Selain emulator, ada yang banyak hal yang perlu kamu pelajari jika ingin membuat aplikasi.
Kamu bisa mempelajarinya dengan mengikuti webinar yang tersedia dari Glints ExpertClass.
Ada para pakar dari berbagai bidang keahlian yang siap membagikan ilmunya untukmu. Yuk, daftar dan cari kelasnya di sini!