Belajar Coding Android, Mulai dari Mana, ya?

Tayang 29 Jan 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Banyak orang yang memulai belajar coding Android dengan bahasa Kotlin. Padahal, ini merupakan langkah yang kurang tepat, lho.

    Memang, Kotlin merupakan bahasa pemrograman resmi OS milik Google ini. Meski begitu, ia sebaiknya tak dijadikan bahasa pertama untuk pemula.

    Alasan lengkapnya ada di dalam artikel ini. Selain pemilihan bahasa, di sini, Glints juga akan menjelaskan tips lain dalam belajar programming Android.

    Tak sampai di situ saja, lho. Di akhir artikel, ada juga pilihan tempat belajar pemrograman yang satu ini.

    Jadi, simak baik-baik, ya!

    Tips Belajar Coding Android

    tips belajar coding android

    © Freepik.com

    Agar proses belajarmu makin lancar, ada strategi yang bisa kamu pakai. Dirangkum dari Droids on Roids dan sumber lain di bawah, ini dia informasinya.

    1. Pahami dulu ekosistemnya

    Kira-kira, bagaimana Android bekerja? Teknologi apa saja yang menyokong sistem operasi yang satu ini? Sebelum mulai belajar developing Android, ada baiknya kamu mengetahui semua itu.

    Dengan langkah ini, konsep hingga cara kerja program Android pun bisa kamu gambarkan dengan baik. Sumber pembelajarannya sendiri akan Glints bahas lebih lanjut nanti.

    2. Pilih bahasa pemrogramannya

    Secara umum, program Android ditulis dalam tiga bahasa. Tiga bahasa itu adalah Java, Kotlin, dan C++. Lantas, ketika ingin jadi android developer, bahasa apa yang harus kamu pelajari lebih dulu?

    Banyak orang yang memilih belajar Kotlin terlebih dahulu. Sebab, bahasa pemrograman ini dijadikan bahasa resmi Android oleh Google. 

    Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Meski begitu, kamu tak disarankan langsung belajar Kotlin. Mengutip freeCodeCamp, pemula di dunia coding Android sebaiknya belajar Java dulu.

    Mengapa bisa begitu?

    Memang, saat ini, kamu tertarik pada dunia pemrograman Android. Dalam jangka waktu panjang, ketertarikan ini bisa saja berubah, lho.

    Karena satu dan lain hal, kamu bisa berminat menjalani karier developer lainnya. Dengan alasan ini, kamu sebaiknya memilih Java sebagai bahasa pertama.

    Bahasa ini punya usia yang lebih tua. Ia digunakan dalam pemrograman di banyak sekali tempat.

    Terlebih lagi, sudah ada komunitas Java di mana-mana. Saat mengalami kesulitan belajar, kamu bisa bertanya pada mereka.

    Jika kamu punya “bahasa mapan” ini sebagai fondasi, proses belajar programming Android pun bisa lebih lancar.

    Setelah mahir bahasa Java, kamu bisa mulai mempelajari Kotlin. Biar bagaimanapun, ini merupakan bahasa pemrograman resmi Android.

    Baca Juga: Kenalan sama Kotlin, Bahasa Pemrograman Android yang Mudah Dipahami

    3. Pelajari Android Studio

    Android Studio merupakan tool yang harus dikuasai Android developer. Ia merupakan sebuah Integrated Development Environment.

    Dalam tool resmi Android ini, kamu bisa belajar coding program hingga mencoba menjalankannya.

    Tenang saja, ia bersifat gratis untuk di-install, kok. Kamu tak perlu berpikir dua kali untuk menggunakannya.

    4. Coba coding

    Kalau ilmu sudah didapat, tool penulisan juga sudah tersedia, saatnya memulai. Coba tulis program sederhana sebagai awalan, ya!

    Baca Juga: Tak Perlu Lama-lama, Coba 6 Cara Ini agar Bisa Belajar Coding Lebih Cepat

    Di Mana Belajar Coding Android?

    wadah belajar coding android

    © Freepik.com

    Saat mengikuti panduan di atas, kamu mungkin mengalami kebingungan. Tenang saja, kamu bisa mencari solusinya lewat berbagai wadah belajar, seperti:

    1. Bootcamp

    Dalam bootcamp, kamu tak perlu kebingungan sendiri. Sistem pelatihan yang satu ini menawarkan pembimbing layaknya guru di sekolah.

    Ia seperti kelas kuliah, namun tak berdurasi tahunan. Kamu juga tidak hanya belajar teori, tetapi diajak praktik langsung. 

    Nah, nantinya, karya-karya yang kamu buat ini bisa masuk ke portofolio untuk mencari kerja. Menarik, kan?

    Sayangnya, bootcamp punya biaya yang tak murah. Dengan alasan ini, banyak orang yang akhirnya memilih jalan lain.

    Meski begitu, tenang, Glints punya solusinya. Dalam bootcamp Glints Academy, kamu bisa belajar dulu, lalu bayar saat sudah kerja nanti.

    Kamu akan dibimbing sampai mahir dan siap menjadi developer andal. Saat bootcamp sudah berakhir, kamu juga akan mendapat bantuan mencari kerja.

    Psst, kuota bootcamp ini terbatas, lho. Jadi, jangan tunda-tunda lagi, ikut Glints Academy sekarang, ya!

    2. Langsung dari ahlinya

    Ahli tentu bisa memberikanmu beragam ilmu secara langsung. Terlebih lagi, kalau ada pertanyaan spesifik, kamu bisa langsung berdiskusi dengan mereka.

    Lalu, di manakah kamu bisa bertemu dengan ahli tersebut? Glints ExpertClass adalah jawabannya.

    Di kelas ini, kamu akan bertemu sederet pakar dengan tahunan pengalaman. Mereka tentu siap membagi ilmu kepadamu.

    Pada akhir sesi, kamu juga akan mendapat kesempatan untuk bertanya, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Pilih kelas dan kejar ilmu sekarang, yuk!

    3. Internet

    Sebelum membangun program di Android, ada baiknya kamu memahami cara kerja OS ini. Glints sudah sempat menyinggung fakta ini di atas.

    Nah, serba-serbi Android bisa kamu pelajari di situs resminya. Di sana, ada banyak panduan penggunaan OS ini di HP, TV, Wear OS, dan lain-lain.

    Selain itu, kamu juga bisa mencari media belajar di:

    Baca Juga: Tak Perlu Ragu Belajar Coding, Ini 7 Tips agar Cepat Mahir

    Itulah sederet tips dan wadah belajar coding Android. Bagaimana, sudah siapkan kamu jadi developer yang andal?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait