5 Jenis Environmental Graphic Design dan Perannya dalam Kehidupan Kita
Isi Artikel
Apa jadinya jika suatu gedung tak memiliki tanda petunjuk? Tentunya pengunjung bisa kebingungan, kan? Supaya hal itu tidak terjadi, maka Environmental Graphic Design (EGD) adalah hal yang perlu diperhatikan.
Saat kita ke tempat umum seperti bandara atau stasiun tentunya akan kesulitan jika tidak ada papan petunjuk. Apalagi jika tempat tersebut sangat luas, tentunya kita bisa tersesat dengan mudah.
Namun, untung saja hal tersebut tidak akan terjadi karena adanya pengetahuan soal Environmental Graphic Design.
Lantas, apa sebenarnya Environmental Graphic Design itu? Mengapa hal tersebut sangat penting bagi kehidupan kita?
Jika penasaran dengan jawabannya, sebaiknya kamu simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.
Memahami Environmental Graphic Design
© Hillpartners.com
Melansir dari Hill & Partners, Environmental Graphic Design adalah penggunaan elemen grafis seperti tipografi, warna, hingga tekstur untuk mengatur dan meningkatkan pengalaman yang dimiliki seseorang saat berada di suatu tempat.
Definisi di atas rupanya cukup mirip dengan definisi dari The Sign Bros. Namun, mereka menekankan bahwa desain yang dibuat harus memiliki sebuah pesan dan cerita untuk penggunanya.
Jadi bisa disederhanakan bahwa Environmental Graphic Design adalah elemen arsitektural seperti warna, tipografi, hingga tekstur untuk menceritakan sebuah pesan dalam ruang fisik agar bisa dipahami oleh pengguna.
Setiap elemen grafis memiliki peran yang berbeda dalam memberikan pengalaman baru kepada pengguna, berikut ini contohnya:
- Warna
Elemen grafis yang satu ini sangat mempengaruhi mood ruangan. Jadi, dengan memberikan warna yang tepat maka bisa membangkitkan beberapa mood contohnya menjadi lebih energik, muram, hingga ceria.
- Tipografi
Tipografi juga menjadi bagian penting dari hal yang satu ini. Pasalnya, elemen yang satu ini memiliki peran untuk memberikan informasi kepada pengguna melalui teks.
Tujuannya adalah untuk memberikan identifikasi, pelabelan, hingga penunjuk jalan agar pengguna tidak kebingungan saat memasuki ruangan.
- Tekstur
Tekstur berperan untuk menambahkan dimensi ekstra pada ruang contohnya dengan menambahkan elemen sensorik atau sentuhan.
Hal yang satu ini dapat membangkitkan emosi dan membuat orang lebih terhubung dengan ruangan.
Misalnya, kamu ingin merasa seperti sedang di alam. Tentunya hal itu bisa dilakukan dengan memberikan tekstur dari kulit pohon di dinding agar terasa lebih alami.
Isyarat Visual dari Environmental Graphic Design
© Thesignbros.com
Terdapat dua cara bagaimana Environmental Graphic Design menyediakan isyarat visual kepada para penggunanya. Berikut ini penjelasannya.
Cara menavigasi ruang fisik
Bagaimana Environmental Graphic Design memberikan isyarat visual adalah dengan memberi tahu orang-orang mengenai cara menavigasi ruang fisik.
Misalnya, dalam sebuah bandara yang luas tentunya dibutuhkan berbagai tanda penunjuk.
Hal itu dibutuhkan untuk memberitahu pengunjung ke mana harus pergi ke gerbang, mengambil bagasi atau area penting lainnya.
Hal itu juga berlaku pada sebuah jalan tol yang membutuhkan papan tanda yang dapat membantu pengemudi mengetahui di mana jalan keluar atau lokasi dari rest area.
Menyampaikan info agar tempat lebih dikenal
Isyarat visual dari Environmental Graphic Design juga dapat digunakan untuk menyampaikan info agar tempat tersebut lebih dikenal.
Jadi, orang-orang yang berada di tempat tersebut bisa paham di mana mereka sebenarnya contohnya apakah mereka sedang di stasiun, bandara, atau tempat lainnya.
Isyarat visual tersebut juga bisa berupa branding dengan menunjukkan identitas menggunakan logo untuk membuat hubungan antara brand, tempat, dan pengunjungnya.
Apa Saja Jenisnya?
Seperti dijelaskan di atas bahwa Environmental Graphic Design adalah gabungan dari desain grafis, arsitektur, hingga desain interior.
Itulah mengapa hal yang satu ini dapat diterapkan ke banyak tempat yang berbeda demi membuat pengalaman pengunjung yang lebih baik.
Berikut ini beberapa jenisnya dilansir dari Learning Hub:
1. Sistem pencarian jalan
© Learn.g2.com
Sesuai dengan namanya, hal yang satu ini berfungsi untuk membantu orang dalam menemukan jalan.
Sistem pencarian jalan dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai di mana lokasi mereka saat ini, mana lokasi yang ingin dituju, dan bagaimana cara pergi ke tempat tersebut.
Supaya pengguna memiliki pengalaman yang baik saat berada di tempat tersebut, maka desainer interior harus melakukan tugasnya dengan baik dalam membuat sistem pencarian jalan.
2. Pameran
© Learn.g2.com
Desain pameran adalah bentuk desain untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung pameran melalui arsitektur, desain grafis, interaction design, pencahayaan dan audio, serta teknologi.
Supaya pengunjung bisa merasa betah saat datang ke pameran, tentunya diperlukan desain yang mampu menyampaikan cerita secara efektif dan menarik.
3. Pengalaman interaktif
© Learn.g2.com
Jenis Environmental Graphic Design yang satu ini membawa UX atau User Experience menjadi lebih menarik karena berfokus pada keterlibatan langsung pengguna dengan seluruh ruang fisik.
Desainer yang mempersiapkan hal yang satu ini harus memiliki rencana pengembangan yang matang karena konsepnya cukup rumit.
Pasalnya, mereka harus mempersiapkan desain pengalaman interaktif yang dapat diakses oleh beragam audiens.
Jenis Environmental Graphic Design yang satu ini memang dirancang untuk disentuh dan membutuhkan interaksi dari pengunjung dan bukan dirancang sebagai pajangan saja.
4. Instalasi publik
© Learn.g2.com
Instalasi publik juga merupakan jenis dari Environmental Graphic Design yang dapat memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung yang melihatnya.
Umumnya instalasi publik dirancang untuk menunjukkan suatu ciri khas dari lokasi dalam konteks geografis atau sejarahnya.
Semakin menarik instalasi publik yang dibuat tentunya akan semakin mudah diingat dan melekat di hati pengunjungnya.
5. Penempatan dan identitas
© Learn.g2.com
Environmental Graphic Design juga berperan untuk memberikan informasi mengenai penempatan dan identitas dari suatu tempat.
Tujuannya adalah pengunjung bisa mengetahui di mana sebenarnya mereka berada serta mengetahui identitas tempat tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai Environmental Graphic Design mulai dari pengertian hingga apa saja jenisnya.
Dari penjelasan di atas bisa dikatakan bahwa Environmental Graphic Design adalah hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita.
Pasalnya, di setiap tempat kita akan melihat penerapan dari hal yang satu ini mulai dari rambu-rambu yang dipasang di jalan hingga desain pada ruang publik.
Nah, jika kamu tertarik dengan pembahasan soal dunia desain, sebaiknya jangan melewatkan kelas menarik yang ada di Glints ExpertClass.
Di sana ada banyak sekali kelas yang membahas seputar dunia desain dengan pembicara para profesional yang sudah ahli di bidangnya.
Tertarik untuk mengikutinya? Yuk, segera cari kelas yang kamu inginkan sekarang juga!
