Cara Menulis Email Mengajukan Promosi Jabatan dan Contohnya

Diperbarui 19 Okt 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Jika sudah lama bekerja di suatu perusahan, wajar bila kamu merasa ingin mengajukan promosi jabatan. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara menulis email mengajukan promosi jabatan yang benar.

    Jika kamu dapat menulis email meminta promosi jabatan yang benar, kesempatanmu mendapatkannya akan semakin besar.

    Dilansir dari Indeed, pesan untuk mengajukan promosi jabatan harus memperlihatkan kemampuan saat bekerja dan kontribusi yang sudah berikan ke perusahaan.

    Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Glints akan mengulas cara dan tips menulis email mengajukan promosi jabatan serta contoh yang bisa kamu jadikan referensi.

    Yuk, cermati ulasannya di bawah ini!

    Cara Menulis Email Mengajukan Promosi Jabatan

    1. Tulis subject email yang tepat

    Subject email adalah hal yang pertama dilihat oleh penerima email. Oleh karena itu, kamu harus menulis subject email yang bisa memberikan informasi dengan jelas.

    Menurut Flowrite, ada beberapa cara untuk menulis subject email yang tepat dan informatif.

    Pertama, kamu dapat langsung menulis tujuan email seperti “Permintaan untuk mengajukan promosi jabatan” atau dalam bahasa Inggris “Request for a possible job promotion”.

    Kalimat seperti ini dapat lebih efektif menyampaikan maksud dan tujuanmu ke pembaca. Namun, tidak semua orang suka dengan pesan yang terlalu terus terang.

    Nah, cara lain yang dapat kamu gunakan adalah mengundang atasanmu untuk bertemu atau berdiskusi tentang promosi jabatan.

    Sebagai contoh, kamu dapat tulis subject seperti “Permintaan pertemuan untuk membahas perkembangan karier” atau “Request for a meeting to discuss career progression”.

    2. Buka isi email dengan sopan

    Setelah menulis subject email, saatnya kamu mulai menyusun bagian terpenting dalam email promosi jabatan, yaitu isi email.

    Layaknya surat yang formal, kamu harus buka isi email dengan sapaan yang sopan seperti “Yth. Bpk/Ibu X” atau “Dear Mr./Ms. X”.

    Setelah itu, kamu dapat jelaskan apa tujuan dari email ini dan alasan mengapa kamu ingin mengajukan promosi jabatan.

    Kalimat pembuka ini tidak perlu ditulis terlalu panjang, cukup sampaikan tujuan dan alasanmu secara singkat.

    Baca Juga: Cara Membuktikan kalau Kamu Siap Mendapatkan Promosi Jabatan

    3. Ceritakan kemampuan dan kontribusimu

    Pada paragraf berikutnya, kamu dapat mulai ceritakan pencapaian dan kontribusimu pada perusahaan sehingga cocok untuk mendapat kenaikan jabatan.

    Meski begitu, jangan tuliskan seluruh pencapaian atau kontribusimu, cukup sertakan beberapa yang berhubungan langsung dengan posisi yang ingin ditempati.

    Secara struktur, kamu dapat menuliskan bagian ini dalam bentuk poin-poin singkat. Jika ada, masukkan juga informasi persentasi angka seperti “meningkatkan profit 40%” agar pencapaianmu terlihat lebih konkret.

    Selain itu, kamu juga bisa menyoroti loyalitas dan berapa lama kamu sudah bekerja di perusahaan.

    4. Tutup dengan terima kasih

    Surat yang formal ataupun email perlu ditutup dengan ucapan terima kasih. Namun, pada paragraf terakhir ini, kamu juga bisa masukkan beberapa informasi lainnya.

    Nah, salah satunya adalah menawarkan bantuan untuk mencari atau melatih orang yang akan menggantikan posisimu saat ini jika kamu akan dipromosikan nanti.

    Hal ini akan memperlihatkan bahwa kamu memiliki skill leadership dan ingin membantu divisimu untuk melewati masa transisi dengan lebih mudah.

    Baca Juga: 9 Tips agar Masa Transisi jadi Supervisor Berjalan Sukses

    Tips Menulis Email Mengajukan Promosi Jabatan

    1. Persiapkan diri dengan matang

    Sebelum menulis email untuk mengajukan promosi, sebaiknya kamu persiapkan hal-hal seperti mental, riset tentang pekerjaan yang ingin ditempati, dan introspeksi kontribusimu ke perusahaan.

    Dari ketiga hal ini, yang paling penting adalah mengetahui apakah kamu punya skill untuk posisi yang ingin ditempati dan apakah sanggup melakukan job description-nya.

    Jika sudah menyiapkan semuanya, kamu tentu tidak akan merasa kewalahan saat meminta promosi jabatan.

    Jika belum, mungkin kamu bisa menunggu terlebih dahulu sambil meningkatkan skill dan berkontribusi lebih banyak lagi ke perusahaan.

    2. Kirim pada waktu yang tepat

    Mengirim email mengajukan promosi jabatan harus pada waktu yang tepat.

    Jika ada lowongan yang lebih tinggi yang dibuka dan kamu merasa sudah siap, coba kirimkan email permohonan promosi jabatan ke atasanmu. 

    Pastikan juga bahwa atasanmu menerima emailmu pada saat ia sedang bekerja. Jangan kirimkan email pada saat ia sedang sakit ataupun cuti karena hal mendadak.

    Baca Juga: 1o Cara Jitu untuk Mengajukan Promosi kepada Atasan

    3. Tulis dengan gaya bahasa formal

    Selain struktur dan isi, kamu juga harus perhatikan gaya bahasa yang kamu gunakan saat menulis email.

    Sebagai contoh, hindari penggunaan kata sapaan sehari-hari “aku-kamu” atau “gue-lo”, tapi gunakan sapaan yang sopan seperti “Bapak-Ibu” atau “Saya-Anda”.

    Kamu juga harus perhatikan penggunaan huruf kapital pada nama lengkapmu, nama perusahaan, dan nama penerima email.

    Selain itu, cek juga apakah ada typo atau salah penulisan pada email-mu.

    Contoh Email Mengajukan Promosi Jabatan

    contoh email mengajukan promosi jabatan dalam bahasa indonesia

    contoh email mengajukan promosi jabatan dalam bahasa inggris

    Demikian ulasan mengenai cara dan tips menulis email mengajukan promosi jabatan serta contohnya dalam dua bahasa.

    Menulis email mengajukan promosi jabatan tentu cukup sulit dan harus dipikirkan dulu dengan matang. Namun, jika sudah tahu cara dan tipsnya, tentu akan jadi lebih mudah.

    Begitu pula dengan hal-hal seputar dunia kerja. Jika kamu sudah tahu tips dan triknya, kamu akan lebih mudah mengerjakan apapun.

    Nah, kamu bisa melihat tips-tips seperti menulis email, tips manajemen waktu, dan masih banyak lagi di Glints Blog!

    Yuk, cek langsung artikel-artikel yang bisa membantu kariermu di sini! Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait