Ciptakan Karya Realistis dan Menarik dengan Teknik Desain 3D

Tayang 16 Feb 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Meski ceritanya sangat berbeda, ada persamaan di antara film Toy Story dan Frozen, lho. Selain perusahaan yang memilikinya, persamaan itu adalah desain keduanya yang tiga dimensi (3D).

    Penggunaan desain ini bukan hanya di film saja, lho. Mengutip 99designs, karya grafis, model arsitektur, hingga pembuatan model produk industri bisa punya tiga dimensi.

    Sebenarnya, apa sih, desain 3D itu? Agar makin kenal dengan teknik desain yang satu ini, simak penjelasan tentangnya di bawah ini, yuk!

    Apa Itu Desain 3D?

    contoh desain 3d tiga dimensi digitaland tv

    © Digitalank.tv

    Desain dan fotografi tentu merupakan dua bidang yang berbeda. Fotografi biasanya menghasilkan karya yang lebih nyata daripada desain.

    Walau begitu, ada cabang desain bernama tiga dimensi. Bidang yang satu ini menghasilkan karya yang tak kalah realistis jika dibandingkan dengan fotografi.

    Meski terkesan modern dan kekinian, ia bukanlah produk baru. Desain grafis 3D sendiri muncul pada tahun 1970-an, lalu menjadi populer pada dekade 90-an.

    Nah, kira-kira, ke apakah desain ini akan terus jadi tren di masa depan? Ketahui jawabannya dengan ikut Glints ExpertClass, yuk!

    Dalam kelas ini, kamu akan mendapat banyak ilmu di dunia desain. Masa depan dan prospek di bidang ini juga jadi salah satunya.

    Pematerinya juga bukan orang sembarangan, lho. Glints hanya memilih praktisi-praktisi hebat dengan pengalaman tahunan saja.

    Psst, kuota kelasnya terbatas, lho. Jadi tak perlu menunda lagi, daftarkan dirimu sekarang juga, ya!

    Baca Juga: 6 Software Animasi 3D yang Paling Sering Digunakan oleh Para Animator

    Desain 3D vs Desain 2D

    Nah, sekarang, apa yang membedakan grafis 3D dengan pendahulunya, yakni grafis 2D?

    Dirangkum dari Digital Polo dan sumber lain di bawah, ini dia informasinya:

    1. Dimensi hasil

    2d vs 3d thinglink com

    © Thinglink.com

    Jika dilihat sepintas saja, desain berdimensi dua sudah berbeda dengan yang berdimensi tiga.

    Desain dua dimensi memberi kesan ia dibuat di bidang yang rata. 

    Di sisi lain, grafis 3D punya bayangan, kontras, hingga kedalaman yang membuatnya sangat nyata.

    2. Proses pembuatan

    proses pembuatan 2d vs 3d

    © Freepik.com

    Proses pembuatan desain 2D jauh lebih sederhana daripada 3D, yakni:

    a. Proses desain

    Pertama-tama, desain diciptakan dulu. Grafis dua dimensi sendiri dibuat di aplikasi pengedit vektor, seperti:

    • CorelDRAW
    • Adobe Illustrator
    • dan lain-lain

    b. Ekspor hasil desain

    Kalau desain sudah selesai, hasilnya akan diekspor menjadi gambar berbentuk .jpg, .png, dan lain-lain.

    Baca Juga: Ragam Contoh CV Desain Grafis yang Kreatif untuk Raih Pekerjaan Impian

    Sementara itu, proses pembuatan desain 3D adalah:

    a. Modeling

    Pertama-tama, desain dirancang dan dibuat. Nah, pembuatan desain ini melewati proses bernama modeling.

    Menurut BBC Bitesize, proses ini bisa menghemat uang, waktu, dan tenaga, lho. Memangnya, apa itu modeling?

    Untuk memahaminya, Glints akan memberikan analogi.

    Misalnya, kamu adalah seorang desainer baju. Kamu sedang membuat gaun yang punya banyak payet hingga detail-detail benang lainnya.

    Tentunya, kamu tak langsung menjahit gaun itu. Ada proses penggambaran di atas kertas yang harus kamu lewati.

    Setelah gambar jadi, kamu bisa saja langsung menjahit gaun itu. Akan tetapi, ada risiko desainmu salah, hingga gaun buatanmu pun tak sempurna.

    Di sinilah modeling bisa berperan. Setelah gambar gaun jadi, kamu tak langsung menjahit gaun secara utuh.

    Kamu memilih membuat model gaun itu dengan kain-kain murah dulu. Setelah itu, “gaun” tersebut dipakaikan ke boneka manekin.

    Jika ada yang perlu diperbaiki, kamu tinggal merevisi gambarmu. Saat sudah yakin, barulah gaun dengan detail payet dan benang aslinya dibuat.

    Langkah yang sama juga bisa dipakai dalam proses desain 3D. Alih-alih langsung mencetak hasil desain, kamu melakukan modeling untuk mengetes kualitasnya.

    Proses ini dilakukan dalam aplikasi desain khusus.

    b. Pembuatan layout

    Dalam desainmu, dari mana cahaya datang? Jika cahaya datang dari arah kiri atas, di mana bayangan jatuh? 

    Semua itu penting untuk dipikirkan dalam desain tiga dimensi. Sebab, inilah salah satu faktor yang bisa menentukan kualitasnya.

    Misalnya, dalam ada karya desain 3D yang cahayanya datang dari bawah. Akan tetapi, bayangannya menghadap ke bawah pula. 

    Ini tentu kurang masuk akal. Desain tersebut juga menjadi kurang realistis.

    c. Rendering

    Kalau hasil desain sudah selesai, saatnya melakukan proses render! Ini merupakan tahap akhir yang mengubah karyamu menjadi gambar digital.

    Nantinya, gambar itu bisa dicetak, dibagikan di internet, atau dipakai sesuai kebutuhanmu.

    Aplikasi Desain 3D

    Proses desain tiga dimensi membutuhkan sederet aplikasi khusus. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Nah, mengutip Ceros Inspire, softwaresoftware yang bisa kamu pilih di antaranya:

    • Blender, gratis
    • TinkedCAD, gratis
    • ZBrush, 40 dolar AS per bulan
    • Autodesk Maya, 195 dolar AS per bulan
    • Autodesk 3DS Max, 195 dolar AS per bulan

    Baca Juga: HEX vs RGB vs CMYK, Mana yang Paling Sesuai untuk Kebutuhan Desainmu?

    Pada akhirnya, meski melewati tahap yang panjang, desain tiga dimensi memberi kesan yang lebih realistis dari desain dua dimensi.

    Meski begitu, tentu saja, keduanya punya tempat dan kegunaan masing-masing. Kamu tinggal memilih mana yang tepat untuk karya grafismu selanjutnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait