4 Dampak Kemacetan bagi Kesehatan dan 3 Cara Mengatasinya

Tayang 07 Jan 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak dampak kemacetan bagi kesehatan yang mungkin belum kamu antisipasi dengan baik.

    Akibat dari dampak tersebut tak hanya bisa kamu rasakan dalam jangka panjang, tetapi juga jangka pendek.

    Masalah yang satu ini tentu sangat dekat bagi kaum pekerja, terutama yang bekerja di wilayah padat kendaraan yang sering terjadi kemacetan.

    Mulai dari dampak bagi kesehatan mental hingga fisik, Glints sudah menyiapkan penjelasan singkatnya untukmu.

    Selain itu, ada juga beberapa cara sederhana untuk mengurangi dampak buruk tersebut. Yuk, disimak!

    Dampak Kemacetan bagi Kesehatan

    1. Stres

    Dampak kemacetan bagi kesehatan yang sudah pasti kamu sadari adalah stres dan cemas yang berlebihan.

    Hal ini sebenarnya tak hanya disebabkan oleh kemacetannya itu sendiri, tetapi juga oleh faktor lain, seperti kekhawatiran akan terlambat dan juga stres karena suara klakson di mana-mana.

    Jika tak diatasi dengan baik, kemungkinan besar kamu akan melampiaskannya di tempat kerja, rumah, atau pada orang lain yang akan kamu temui selanjutnya.

    Mengenalii sumber stres adalah langkah pertama agar kamu bisa memutuskan langkah selanjutnya yang lebih tepat untuk mengatasi stres tersebut.

    Baca Juga: Cek 4 Fitur iOS 14 Ini untuk Meningkatkan Produktivitasmu

    2. Kelelahan

    Sunny Joseph, seorang Piskolog Klinis dari Manipal Hospital melalui White Swan Foundation menjelaskan bahwa perjalanan panjang karena macet dapat menyebabkan fatigue atau kelelahan.

    Lebih lanjut lagi, kelelahan akhirnya akan memberi dampak emosional, seperti:

    • lesu
    • kurang energi
    • demotivasi
    • pendiam

    Secara mental, kelelahan juga bisa menyebabkan:

    • rentan membuat kesalahan
    • sulit membuat keputusan
    • sulit berkonsentrasi
    • sulit berkomunikasi

    Dalam skenario terburuk, kelelahan bahkan bisa memicu kecelakaan lalu lintas karena hilangnya fokus.

    3. Penyakit gangguan pernapasan

    Selain kesehatan mental, ternyata ada dampak kemacetan bagi kesehatan fisik juga yang perlu kamu waspadai.

    Salah satu ancaman terbesar saat macet adalah besarnya polusi udara di sekitar kendaraan.

    Hal ini tentunya berbahaya apalagi jika kamu berkendara di mobil dengan sirkulasi udara kurang baik, kondisi kaca yang terbuka, atau sedang mengendarai motor tanpa masker.

    Dilansir dari Medical News Today, polusi udara saat macet 29 kali lebih tinggi dari pada polusi di jalanan yang tak terlalu padat.

    Polusi udara inilah yang akhirnya akan meningkatkan risiko penyakit gangguan pernapasan, misalnya kanker paru-paru, asma, dan pneumonia.

    4. Sakit punggung

    Sama halnya dengan duduk berjam-jam di depan laptop, terlalu lama duduk di kendaraan saat macet juga bisa sebabkan sakit punggung.

    Bedanya, setidaknya kamu bisa berdiri atau berjalan sesekali di kantor untuk mengurangi sakitnya. Namun, saat berkendara, hal ini tentu sulit untuk dilakukan.

    Bagaimana kemacetan dapat menyebabkan sakit punggung?

    Saat duduk, tubuhmu akan memberikan tekanan pada bagian belakang tubuhmu, mulai dari punggung, pinggul, hingga bokong.

    Tekanan inilah yang akhirnya menimbulkan rasa sakit.

    Baca Juga: 9 Tanda Overwork yang Harus Diwaspadai oleh Setiap Pekerja

    Cara Mengurangi Dampak Kemacetan bagi Kesehatan

    Ada beberapa upaya yang bisa kamu coba untuk mengurangi dampak kemacetan bagi kesehatan. Berikut penjelasannya.

    1. Ubah persepsi

    Kemacetan pasti akan terasa berat bagi orang-orang yang sangat memperhatikan manajemen waktu, perfeksionis, atau memang sedang mengurusi berbagai hal dalam satu waktu.

    Oleh karena itu, berusahalah untuk mengubah persepsimu. Berhubung kemacetan adalah hal yang tak bisa kamu kendalikan, jadi, yang bisa kamu kendalikan hanyalah persepsi terhadap manajemen waktu dan situasi.

    2. Ajak teman

    Cara selanjutnya untuk mengurangi dampak buruk kemacetan bagi kesehatan adalah dengan mengajak teman selama perjalanan.

    Teman bisa menjadi tempat cerita, bertukar pikiran, atau sekadar bercanda.

    Dengan begitu, kamu bisa mengalihkan fokus dari masalah kemacetan ini ke hal lain yang lebih menyenangkan.

    3. Dengarkan musik

    Riset yang dilansir dari Psychology Today menunjukkan bahwa jenis musik ternyata sangat mempengaruhi tekanan darah saat terjebak macet.

    Tubuh kita tak hanya mengalami perubahan secara emosi maupun mental, tetapi juga fisik.

    Temuan riset membuktikan bahwa tekanan darah cenderung akan naik ketika kita mendengarkan musik yang agresif atau tidak mendengarkan musik sama sekali.

    Jadi, sangat disarankan untuk mendengarkan musik yang menenangkan seperti jazz atau soft rock.

    Baca Juga: Benarkah Kerja sambil Mendengarkan Musik Bisa Meningkatkan Produktivitas?

    Demikian pembahasan Glints mengenai dampak kemacetan bagi kesehatan serta beberapa cara menguranginya.

    Mau tahu tips menarik lain terkait kesehatan kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Artikel-artikel di dalamnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kaum pekerja. Jadi, kamu pasti bisa temukan insight yang relatable bagimu.

    Mulai dari tips kesehatan fisik hingga mental, semuanya bisa kamu baca secara gratis.

    Langsung saja klik link ini untuk baca artikel lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait