5 Hal yang Dilihat Rekruter dari CV Seorang Fresh Graduate
Untuk punya karier yang mulus, kamu harus memulainya dengan persiapan matang. Salah satunya adalah punya CV yang menarik, meski baru berstatus fresh graduate.
Namun, mungkin kamu masih bingung harus memulai dari mana dan apa saja yang harus kamu isi dalam CV-mu.
Terlebih jika belum punya pengalaman, apa saja sih poin-poin yang bisa kamu tonjolkan dalam CV?
Padahal, saat ini persaingan di dunia kerja cukup sengit. Maka, tak heran kalau rekruter lebih selektif dalam memilih pelamar untuk di-interview.
Maka dari itu, kamu harus tahu apa saja yang dilihat rekruter dari CV seorang fresh graduate, dari rangkuman Glints berikut ini.
1. Daftar skill
Menurut Resume, kamu perlu menulis daftar skill di CV yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar.
Masukkan juga daftar skill yang kamu sudah dapatkan selama masa kuliah. Baik itu dalam bentuk hard skill maupun soft skill.
Jika kamu melamar sebagai sales representative, tulis apa saja daftar skill yang kamu miliki dan berhubungan dengan profesi tersebut. Contohnya public speaking, interpersonal skill, dan negosiasi.
Jangan lupa untuk tetap jujur dengan level kemampuanmu, lho, saat interview agar rekruter dapat menjaga ekspektasinya terhadapmu.
Namun, bagaimana jadinya kalau kamu belum memiliki skill yang bisa ditonjolkan di CV?
Kamu bisa tambah skill dengan mengikuti program magang dan mentorship. Keduanya bisa jadi kesempatan untuk menambah skill yang tidak kamu dapatkan selama kuliah.
Selain itu, kamu juga bisa:
- tahu peluang karier yang cocok
- menambah soft skill dan hard skill
- merasakan pengalaman bekerja dalam sebuah tim
Kemudian, yang terpenting kamu juga akan mengerjakan proyek-proyek nyata yang bisa jadi modal untuk memulai karier dengan mulus nantinya.
Jangan lewatkan kesempatan mengembangkan skill dan tambah pengalaman untuk melengkapi CV-mu, ya.
2. Informasi soal pendidikan
Zippia menjelaskan, bagi seorang fresh graduate, riwayat pendidikan adalah aset yang paling penting untuk disebutkan di dalam CV.
Tidak hanya nama universitas di mana kamu menempuh pendidikan, tapi juga sebutkan berapa IPK yang berhasil kamu dapatkan.
Selain itu, jika memiliki pencapaian di bidang akademis sebaiknya jangan sampai lupa untuk disebutkan juga.
Misalnya, kamu pernah mendapatkan gelar mahasiswa terbaik di jurusan atau bahkan fakultas.
3. Kursus yang pernah diikuti
Selama kuliah apakah kamu pernah mengikuti kursus? Ternyata, kamu juga bisa menyebutkannya di CV, lho!
Namun, pastikan jenis kursus yang kamu tuliskan tetap sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Contohnya, kamu melamar sebagai web developer di suatu perusahaan. Tentunya, rekruter ingin mempekerjakan kandidat yang benar-benar memiliki kemampuan pengembangan web.
Maka, dengan mencantumkan pengalamanmu ikut kursus web development, pasti rekruter akan menganggap bahwa kamu telah memiliki skill-skill dasar yang dibutuhkan.
4. Pengalaman volunteer
Kamu tipe mahasiswa yang aktif dan suka melakukan kegiatan sosial? Jika selama kuliah sering menjadi volunteer, kamu juga bisa menuliskannya di CV, lho.
Selain sisi akademis, rekruter juga mempertimbangkan kandidat yang aktif di kegiatan sosial.
Pasalnya, dari sering ikut kegiatan sosial tentunya kamu jadi menambah soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, hingga menumbuhkan empati.
Readygrad menjelaskan dengan menunjukkan apa saja skill yang telah didapatkan dari kegiatan volunteer, maka kamu terlihat berbeda dari kandidat lain di mata rekruter.
5. Deskripsi diri
Terakhir, kamu juga perlu membuat deskripsi diri yang merangkum penjelasan mengenai skill dan seperti apa pencapaianmu selama kuliah.
Rekruter biasanya akan membaca bagian deskripsi diri untuk mengetahui apakah profil kandidat tersebut sesuai dengan kriteria yang sedang dicari.
Jadi, pastikan kamu menyusun kata-kata yang tepat saat menulis deskripsi diri di CV. Namun, ingat jangan sampai kamu menuliskan kebohongan, ya!
Nah, itulah beberapa hal yang dilihat oleh rekruter dari CV seorang fresh graduate. Kini, kamu pun sudah tahu kan apa saja yang perlu dipersiapkan?
Supaya CV terlihat lebih menarik dan berhasil dilirik rekruter, kamu bisa mulai mencari pengalaman magang atau mengerjakan proyek dari sekarang.