Takut Karyamu Dicomot Orang? Kenali Creative Commons yang Bisa Cegah Itu!

Diperbarui 23 Feb 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Baru melahirkan karya baru? Takut karya atau konten ciptaanmu direbut orang? Creative Commons adalah salah satu solusi yang ada. Akan tetapi, sudahkah kamu memahami apa itu Creative Commons?

    Tak perlu khawatir, artikel Glints ini hadir untukmu. Informasinya lengkap, dari pengertian, jenis, hingga cara menggunakan Creative Commons.

    Langsung menyelam ke pembahasan, yuk! Simak semua di bawah ini.

    Apa Itu Creative Commons?

    definisi

    © Freepik.com

    Kamu tentu pernah menemukan karya di internet. Nah, apakah kamu sempat tertarik untuk menggunakannya?

    Hal yang ditawarkan oleh Creative Commons adalah aturan atas itu. Untuk apa saja kamu boleh memanfaatkan ciptaan tersebut?

    Lantas, apa hubungan antara Creative Commons dengan copyright? Nah, kata Artrepreneur, Creative Commons dan copyright tidak saling bertentangan. 

    Keduanya justru saling melengkapi. Kombinasi ini membuat orang lain tahu aturan saat ingin menggunakan karyamu.

    Apakah pencipta harus dituliskan? Jangan-jangan, kamu tidak boleh menggunakannya untuk kepentingan komersial?

    Melalui Creative Commons, pencipta karya bisa menentukan semua itu. Kamu pun tinggal mengikuti aturan yang telah ada.

    Jenis copyright ini diatur oleh sebuah lembaga nonprofit bernama Creative Commons.

    Baca Juga: 5 Pilihan Software Desain Alternatif Procreate yang Gratis

    Jenis Lisensi Creative Commons

    infographic-lisensi creative commons

    © Glints

    Lewat Creative Commons, pencipta bisa menentukan lisensi atas karyanya. Ia menentukan untuk apa saja karyanya bisa digunakan. Ini disebut dengan lisensi.

    Nah, lantas, apa saja pilihan lisensi Creative Commons? Ini dia jawabannya:

    1. CC BY

    CC BY apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Pilihan lisensi Creative Commons pertama adalah CC BY. Kamu boleh menggunakan karya lisensi ini untuk kepentingan komersial.

    Selain itu, kamu juga boleh menyebarkan, mencampur, menurunkan, serta mengadaptasi karya itu. Kamu juga boleh menggunakannya dalam berbagai perantara atau bentuk.

    Hanya ada satu hal yang wajib kamu lakukan. Ingat, selalu tuliskan siapa pencipta aslinya.

    2. CC BY-SA

    CC BY-SA apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Lisensi kedua bernama CC BY-SA. 

    Layaknya CC BY, kamu boleh menyebarkan, mencampur, menurunkan, serta mengadaptasi karya terkait. Kamu juga bisa menggunakannya untuk kepentingan komersial.

    Nah, ketika kamu mengubah karya dengan lisensi ini, hasilnya harus diberi lisensi yang sama persis. Inilah yang dimaksud dengan SA alias ShareAlike.

    3. CC BY-NC

    CC BY-NC apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Tipe yang satu ini sama persis dengan CC BY. Hanya ada satu hal yang membedakannya, yakni NC.

    Mungkin kamu bertanya, apa itu NC dalam lisensi Creative Commons? Jawabannya adalah noncommercial.

    Ingin berdagang atau mencari untuk lewat karya berlisensi CC BY-NC? Jangan lakukan itu, ya!

    Pasalnya, penggunaan komersial adalah larangan dalam Creative Commons yang satu ini.

    4. CC BY-NC-SA

    CC BY-NC-SA apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Tipe keempat mirip dengan tipe Creative Commons yang kedua, yakni CC BY-SA. Pembedanya hanyalah NC alias noncommercial.

    Oleh karena itu, kamu boleh memodifikasi dan mencampurnya sesuka hati. 

    Kamu hanya dilarang mendapat untung atas karya itu. Karya turunanmu juga harus diberi lisensi yang sama persis, yakni CC BY-SA.

    5. CC BY-ND

    CC BY-ND apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Nah, rupa-rupa Creative Commons di atas memperbolehkanmu memodifikasi karya. Hal ini berbeda dengan CC BY-ND.

    Kamu tak boleh memodifikasi karya dengan lisensi ini. Akan tetapi, kamu boleh menyebarkannya lewat berbagai perantara atau bentuk.

    Tenang saja, karya ini boleh digunakan untuk kepentingan komersial, kok! Namun, kamu tetap wajib menuliskan penciptanya.

    6. CC BY-NC-ND

    CC BY-NC-ND apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    Tipe yang satu ini mirip dengan CC BY-ND. Larangan modifikasi serta kewajiban pencantuman pencipta juga berlaku atasnya.

    Pembeda Creative Commons ini dengan CC BY-ND adalah pantangan perdagangan. Kamu tak boleh mengambil untung apa pun darinya.

    7. CC0

    CC0 apa itu creative commons adalah

    © Commons.wikimedia.org

    CC0 alias CC Zero merupakan tipe yang terakhir. Di sini, pencipta melepas copyright miliknya secara penuh.

    Karya tersebut menjadi milik publik. Siapa pun boleh menyebarkan, memodifikasi, serta mencari untung darinya.

    Terlebih lagi, tak ada kewajiban penulisan pencipta di sana.

    Baca Juga: 7 Aplikasi Alternatif Photoshop Gratis namun Legal

    Cara Menggunakan Creative Commons

    Kamu telah memahami apa itu Creative Commons dan jenis-jenisnya. Apakah kamu tertarik menggunakannya untuk karyamu?

    Apabila demikian, inilah langkah-langkah yang wajib kamu ikuti:

    1. Pilih lisensi

    pilih lisensi

    © Freepik.com

    Di antara ragam lisensi yang ditawarkan, mana yang paling tepat untuk karyamu?

    Tak ada ketentuan soal pemilihan ini. Kamu hanya perlu menentukan satu hal. Apa saja yang boleh dilakukan pengguna karyamu nanti?

    Apakah kamu merasa bingung? Tenang, ada Creative Commons License Chooser yang bisa membantumu.

    2. Memasang lisensi

    memasang lisensi

    © Freepik.com

    Sudah mantap memilih lisensi? Saatnya menempelkannya pada karyamu.

    Pemasangan lisensi Creative Commons adalah langkah yang sangat mudah. Kamu bahkan tak perlu melakukan regustrasi apa pun.

    Kamu tinggal menuliskan keterangan lisensi pilihanmu. Misalnya: “© 2019. This work is licensed under a CC BY 4.0 license.”

    Langkah yang sangat mudah, bukan?

    3. Tentang Creative Commons Zero

    tentang cc0

    © Freepik.com

    CC0 merupakan lisensi yang paling bebas. Semua orang berhak melakukan apa pun atas karyamu.

    Dengan alasan ini, CC0 tidak bisa diganti. Saat karyamu sudah menyebar, tentu ada orang yang menggunakannya. Kamu tak memiliki hak apa pun atasnya lagi.

    Baca Juga: 5 Alternatif Software Video Editor yang Gratis dan Legal

    Demikian informasi dari Glints soal apa itu Creative Commons. Manfaatkan ini untuk menjaga karyamu dari pelanggaran hak cipta, ya!

    Creative Commons adalah satu dari banyak hal yang bisa buat karyamu makin baik. Selain itu, masih ada banyak trik agar ciptaanmu makin ciamik.

    Kamu tidak boleh ketinggalan informasi ini. Semuanya ada di newsletter blog Glints. Di sana, ada juga kabar  terpercaya soal dunia kerja, lho.

    Tunggu apa lagi? Langganan sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 23

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait