Apa Itu Counter Offer dalam Dunia Kerja dan Haruskah Diambil?
Isi Artikel
Dalam dunia kerja, counter offer adalah suatu kata-kata yang konon sering membuat dilema.
Pasalnya, ini terkait kesempatan berkembang dalam karier.
Bukan tak mungkin kamu juga akan menghadapi situasi di mana perusahaan mengajukan counter offer padamu.
Sebelum itu terjadi, yuk, pahami dengan baik apa itu counter offer.
Tentu saja, Glints juga akan memberi tahu tentang pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum menerima atau menolak tawaran ini.
Ini dia penjelasannya.
Apa Itu Counter Offer?
Mengutip Investopedia, counter offer pada dasarnya adalah respons yang diberikan terhadap sebuah penawaran yang sudah lebih dulu diajukan sebelumnya.
Dalam dunia kerja, istilah tersebut biasanya digunakan ketika kamu mendapatkan tawaran dari perusahaan baru.
Tawaran ini cukup menarik dan membuatmu mengajukan resign di perusahaan saat ini.
Akan tetapi, agar tak kehilangan karyawan, perusahaan berusaha untuk bernegosiasi denganmu dan mengajukan penawaran baru agar kamu tak jadi pindah.
Salah satunya, perusahaan mungkin akan menawarkan gaji yang lebih tinggi.
Ini juga bisa terjadi ketika kamu sedang dalam proses interview, di mana kamu diterima di dua perusahaan.
Sebagai contoh, kamu ditawarkan bekerja di perusahaan A dengan gaji 5 juta.
Sementara, perusahaan B menawarkan gaji 6 juta.
Akan tetapi, perusahaan A sangat cocok denganmu dan ingin kamu bergabung dengan mereka.
Bukan menutup kemungkinan mereka akan negosiasi kembali soal gaji tersebut saat tahu kamu juga diterima di perusahaan lain.
Dalam situasi ini, tentu kamu punya pilihan antara menolak, menerima, atau kembali bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang berbeda.
Bayangkan jika ada di situasi ini, tentu sangat wajar jika kamu merasa kebingungan.
Nah, agar bisa membuat keputusan yang mantap, berikut adalah pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu.
Plus Minus Menerima Counter Offer
Menerima counter offer tentu adalah keputusan besar, begitu pula menolaknya.
Yuk, ketahui dulu apa saja plus dan minusnya!
Keuntungan menerima counter offer
Menurut Randstad USA, menerima counter offer tidak memiliki banyak kelebihan.
Akan tetapi, tentunya ini tergantung pada tujuan dan orientasimu dalam memilih karier.
Pada dasarnya, jika menerima counter offer, tentu kamu kemungkinan besar akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Jika memang kamu hanya mementingkan gaji dan tidak begitu berfokus pada aspek lainnya, ini pasti akan jadi kelebihan.
Kekurangan menerima counter offer
Di balik gaji yang lebih besar, Change Recruitment Group menyatakan bahwa ada pula minusnya dari menerima counter offer.
Ini berlaku jika kamu punya tempat kerja yang kurang menyenangkan atau bahkan toxic.
Jika hanya memikirkan besaran gajinya saja dan memutuskan untuk tetap di perusahaan yang sama, mungkin kamu melewatkan kesempatan untuk bekerja di kantor yang lebih baik.
Selain itu, hubungan antar dirimu dan atasan mungkin jadi kurang baik pula.
Pasalnya, kamu jadi terkesan hanya loyal karena uang.
Tips Negosiasi Counter Offer
Agar keputusanmu lebih mantap lagi, di bawah ini adalah beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak counter offer.
1. Minta waktu
Salah satu tips yang paling penting dalam mempertimbangkan counter offer adalah mengenai waktu.
Jangan sampai gegabah dan membuat keputusan yang tergesa-gesa.
Dengan meminta waktu, kamu juga tampak lebih profesional dan hati-hati.
Kamu bisa minta waktu dua hingga tiga hari untuk berpikir.
2. Riset
Selama dua hingga tiga hari tersebut, sempatkanlah untuk melakukan riset mengenai masing-masing perusahaan yang memberi offer serta industrinya.
Tujuan riset ini adalah untuk menyiapkan bekal negosiasi.
Dari informasi yang didapat, kamu dapat mempertimbangan soal gaji serta benefit yang ada dengan lebih bijak.
Agar lebih mudah melakukannya, ada template yang bisa kamu gunakan dari artikel Glints berikut ini.
Klik tombolnya, ya!
3. Review kembali tawaran
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting dalam menghadapi counter offer adalah me-review kembali penawaran dari masing-masing perusahaan.
Jangan hanya lihat gaji, tetapi juga benefit, company culture, dan lainnya.
Setelah melakukan paling tidak tiga hal ini, kamu sudah cukup siap untuk membuat keputusan yang paling pas dengan situasimu.
Mudah-mudahan, tips dari Glints tadi bisa membantumu di situasi yang membutuhkan banyak pertimbangan ini, ya!