Mengenal Cornerstone Content, Sebuah Strategi Kalahkan Kompetitor Website-mu

Diperbarui 07 Jun 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Coba kamu ketik “marketing adalah” dalam mesin pencarian Google. Kamu bisa menemukan ratusan juta konten tentangnya. Bagaimana cara jadi yang pertama? Cornerstone content adalah salah satu triknya.

    Lantas, sudahkah kamu memahami tentangnya? Mengapa ia punya pengaruh yang begitu besar?

    Jawabannya ada dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!

    Apa Itu Cornerstone Content?

    apa itu cornerstone content

    © Freepik.com

    Coba bayangkan ada orang penting yang masuk ke website-mu. Ia akan menentukan keberhasilan dan kegagalan situsmu.

    Ia tak punya banyak waktu untuk banyak membaca kontenmu. Jadi, dia meneleponmu dan meminta berbagai penjelasan soal website.

    Idealnya, apa yang kamu sampaikan adalah hal penting dan lengkap. Harapannya, informasi ini bisa membantunya.

    Melansir Copyblogger, orang itu ibarat mesin pencari Google. Sementara itu, informasi di telepon adalah cornerstone content.

    Cornerstone content merupakan dasar dari website-mu. Kata Yoast, isinya adalah informasi yang terbaik dan terpenting.

    Biasanya, isinya cukup panjang dan informatif. Konten ini juga kerap mengupas tuntas topik tertentu.

    Cornerstone content bisa berupa post atau halaman. Apa pun bentuknya, kamu wajib memastikan isinya berkualitas.

    Salah satu contoh cornerstone content adalah konten Glints soal marketing. Artikel itu cukup lengkap. Ada informasi soal pengertian, manfaat, jenis, dan lain-lain.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!

    Mengapa Cornerstone Content Penting?

    mengapa cornerstone content penting

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami apa itu cornerstone content. Lantas, mengapa ia begitu penting?

    Ingat, kontenmu harus berkompetisi dengan konten lainnya. “Peperangan” ini terjadi di Search Engine Results Page (SERP) milik Google.

    Kata 256, Google tak sembarangan memilih urutannya. Ada berbagai pertimbangan yang ia pikirkan.

    Kamu harus punya konten yang bermanfaat dan membantu pembaca. Ini bisa meyakinkan Google menaruh kontenmu di urutan pertama.

    Bagaimana cara meyakinkan Google bahwa tulisanmu layak dinomorsatukan? Cornerstone content adalah salah satu jawabannya.

    Yoast juga menyampaikan hal yang serupa. Konten penting ini sudah jadi bagian dari strategi search engine optimization (SEO).

    Kita kembali lagi ke contoh cornerstone content milik Glints. Ia berhasil memenangkan pertarungan SERP, lho!

    marketing adalah milik glints di halaman pertama google

    Akan tetapi, sekadar membuat cornerstone content tidaklah cukup. Ada beragam strategi agar konten ini makin maksimal.

    Strategi Membuat Cornerstone Content

    Kata Yoast dan Instapage, strategi pembuatan cornerstone content di antaranya:

    1. Permainan kata kunci

    permainan kata kunci adalah strategi cornerstone content

    © Picjumbo.com

    Ingin buat kontenmu ada di bagian atas SERP? Keyword merupakan salah satu kuncinya.

    Nah, cornerstone content adalah hal yang tak lepas dari ini. Oleh karena itu, pilih kata kunci yang tepat, ya!

    2. Aksesibilitas

    aksesibilitas

    © Pexels.com

    Ingat, cornerstone content berisi informasi penting. Oleh karena itu, ia wajib mudah diakses.

    Taruh link-nya di halaman depan situsmu. Dengan begitu, kemungkinan pengunjung membukanya makin besar.

    Baca Juga: Apa Itu SEO On Page dan SEO Off Page? Kenali Perbedaannya di Sini

    3. Buat konten berkualitas

    buat konten berkualitas adalah strategi cornerstone content

    © Freepik.com

    Ini tentu bukan rahasia lagi. Orang yang berkiprah di dunia content marketing juga harus memikirkan kualitas tulisan.

    Ingat, cornerstone content berisi informasi lengkap. Oleh karena itu, kamu wajib menuliskannya secara komprehensif.

    Jangan lupa, buat website-mu jadi edukatif dan terpercaya. Orang pun takkan ragu saat membaca informasinya.

    4. Jangan lupakan internal link

    jangan lupakan internal link

    © Pexels.com

    Sudah membuat cornerstone content? Nah, kamu wajib membuat anchor text alias hyperlink ke konten itu dari konten lainnya.

    Apakah kamu bingung dengan penjelasan ini? Tenang, kita gunakan contoh langsung agar lebih jelas.

    Coba, lihat kembali artikel marketing dari Glints di atas.

    Nah, saat ini, Glints ingin menulis soal digital marketing. Cornerstone content yang berkaitan dengannya adalah artikel marketing.

    Saat menulis, artikel digital marketing Glints wajib punya anchor text ke artikel marketing,

    Dengan begitu, Google mengerti bahwa dua konten ini tak saling berkompetisi. Mereka justru saling melengkapi.

    Baca Juga: Mengenal Definisi, Jenis, dan Tips Penggunaan Anchor Text

    5. Perawatan konten

    perawatan konten adalah strategi cornerstone content

    © Freepik.com

    Dunia tentu terus berubah. Perputaran informasi terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, cornerstone content juga harus mengikutinya.

    Terus perbarui informasi di dalamnya. Jika memungkinkan, perbaiki juga hal teknis seperti desain. Ini dapat meningkatkan user experience pengguna.

    Demikian informasi dari Glints soal cornerstone content. Dengan bekal artikel ini, kamu tentu paham soal seluk-beluknya.

    Cornerstone content adalah satu strategi dalam marketing. Akan tetapi, masih banyak trik lain di bidang ini yang bisa kamu gunakan.

    Tidakkah kamu takut ketinggalan informasinya? Tenang saja, semua itu ada di Glints ExpertClass.

    Glints ExpertClass adalah kelas dengan pemateri ahli di bidangnya. Pemasaran merupakan salah satu yang banyak dibahas, lho!

    Jadi, tunggu apa lagi? Ikut kelasnya sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait