Contoh CV Lulusan Psikologi dan Langkah Menyusunnya

Diperbarui 04 Agu 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sedang mencari contoh CV lulusan psikologi untuk mulai melamar kerja? Kamu datang ke tempat yang tepat!

    Jurusan psikologi selalu menjadi jurusan yang populer di kalangan pelajar. Pasalnya, jurusan ini mampu memberikan prospek karier yang luas seperti posisi human resource development (HRD), talent aquisition, dan people operation yang tentu diperlukan setiap sektor industri.

    Secara skill, seorang lulusan sarjana psikologi dibelaki kemampuan untuk menilik perilaku seseorang, menilik hubungan yang dimiliki seseorang, berpikir kritis, dan berkomunikasi yang baik.

    Skillskill inilah yang bisa ditonjolkan seorang lulusan psikologi agar mampu meningkatkan kesempatan diterima kerja.

    Nah, pada kesempatan ini, Glints Blog sudah mempersiapkan CV lulusan psikologi yang bisa kamu jadikan contoh dan beberapa langkah CV-mu.

    Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Menyusun CV Lulusan Psikologi

    1. Gunakan struktur CV yang tepat

    Menurut Indeed, memilih CV dengan struktur yang tepat dengan kebutuhan akan membuatmu lebih menonjol dibanding pelamar lain.

    Secara struktur, CV biasanya memberikan informasi seperti:

    • data diri pelamar kerja
    • deskripsi singkat
    • pengalaman kerja secara kronologis
    • latar belakang pendidikan
    • skill-skill yang dikuasai

    Namun, sebagai lulusan baru atau fresh graduate, mungkin kamu belum memiliki atau minim pengalaman kerja sehingga bingung saat menjabarkan pengalaman kerja.

    Nah, jika seperti ini, kamu bisa memilih CV fungsional yang secara struktur berfokus menonjolkan skill ketimbang pengalaman kerja.

    Oleh karena itu, jenis CV ini sangat cocok untuk para lulusan baru yang tidak ingin terlihat kurang berpengalaman saat melamar kerja.

    Kamu bisa melihat langsung contoh CV lulusan psikologi di bagian bawah artikel ini!

    2. Berikan data diri yang lengkap

    Pada bagian atas sebuah CV, kamu harus mencantumkan informasi diri yang lengkap sehingga memudahkan rekruter untuk melakukan screening dan menghubungimu.

    Oleh karena itu, beberapa data diri yang wajib kamu cantumkan adalah:

    • nama lengkap
    • posisi pekerjaan saat ini
    • alamat email
    • nomor telepon
    • link portofolio (jika ada)

    Nah, selain informasi ini, ada juga beberapa informasi yang opsional atau tidak wajib disertakan dalam CV seperti:

    • akun sosial media (Facebook, Instagram)
    • website personal

    3. Tulis deskripsi diri yang apik

    Menurut The Balance Money, deskripsi diri di CV adalah rangkuman dari kualifikasi profesionalmu. Artinya, pada bagian ini kamu menyertakan informasi seperti bidang yang kamu minati dan kontribusi terbesarmu di perusahaan atau organisasi sebelumnya.

    Oleh karena itu, menyusun deskripsi diri yang apik akan menunjukkan rekruter bahwa kamu dapat  menjadi aset yang berharga untuk perusahaan.

    Secara praktik umum, deskripsi diri harus ditulis seringkas mungkin. Kamu tidak perlu menjelaskan semua kontribusimu, cukup pilih beberapa dan tulis dalam 3-4 baris kalimat saja.

    Selain itu, saat menulis deskripsi diri, hindari juga menulis hal-hal yang bisa dianggap negatif seperti employment gap dan pergantian karier.

    Baca sampai akhir untuk melihat contoh deskripsi diri untuk CV lulusan psikologi yang benar, ya.

    Baca Juga: Ingin Ambil Break Kerja alias Employment Gap? Pertimbangkan Dulu 4 Hal Ini

    4. Tulis pengalaman dan skill dengan kata kunci

    Menggunakan kata kunci di CV dengan cara yang benar adalah kunci utama saat melamar kerja di era teknologi ini.

    Mengapa? Karena sebagian besar perusahaan sudah menggunakan mesin ATS dalam tahap screening CV.

    Menurut data Resume Genius, sekitar 75% CV akan didiskualifikasi oleh mesin ATS. Hanya 25% saja yang akan diproses ke tahap selanjutnya.

    Oleh karena itu, kamu harus menyusun CV yang ATS-friendly. Dalam CV seperti ini, kamu menyisipkan kata-kata kunci pada kolom pengalaman kerja dan juga skill.

    Namun, kata kunci yang bisa kamu sisipkan dalam CV tergantung dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

    Sebagai contoh, sebuah jika ingin melamar sebagai talent acquisition, kamu bisa masukkan kata kunci seperti sourcing candidate, candidate screening, consulting, dan problem solving.

    5. Jangan tinggalkan latar belakang pendidikan

    Masih banyak yang kebingungan dengan menulis latar pendidikan yang benar di CV. Namun, sebenarnya hal ini cukup mudah jika kamu sudah tahu strateginya.

    Secara umum, pendidikan di CV juga bertujuan untuk menunjukkan kualifikasimu saat melamar pekerjaan.

    Maka dari itu, kamu hanya perlu memasukkan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi yang tertera pada lowongan.

    Jika tertulis bahwa pelamar harus memiliki jenjang sarjana, kamu cukup tulis saja informasi jenjang pendidikan sarjanamu seperti tahun masuk dan tahun lulus kuliah serta nilai akhirmu.

    Baca Juga: Apakah Prestasi Perlu Ditulis dalam CV? Yuk, Ketahui Jawabannya!

    6. Cek kembali CV-mu 

    Tidak ada salahnya kamu mengecek kembali CV-mu untuk menghindari adanya kesalahan penulisan informasi ataupun typo.

    Selain itu, perhatikan juga pengunaan font dan ukuran font yang digunakan. Sebaiknya, gunakan font yang sering digunakan seperti Times New Roman dan ukuran font minimal 11 poin.

    Jika menulis CV dalam bahasa Inggris, ada baiknya juga kamu mengecek grammar yang digunakan. Kamu bisa gunakan tools grammar yang gratis di internet seperti Grammarly.

    Ada baiknya juga kamu meminta bantuan dari teman dan lihat pendapat mereka tentang CV-mu. Siapa tahu ada hal-hal kecil yang terlewatkan.

    Kesalahan yang minor saja bisa membuatmu terlihat ceroboh dan tidak profesional di mata rerkuter sehingga menurunkan kemungkinan untuk diterima kerja.

    Contoh CV Lulusan Psikologi

    Contoh CV Lulusan Psikologi dalam Bahasa Indonesia

    contoh cv lulusan psikologi

    Contoh CV Lulusan Psikologi dalam Bahasa Inggris

    contoh cv lulusan psikologi

    Baca Juga: CV Bahasa Indonesia dan Inggris, Mana yang Lebih Baik, Ya?

    Demikian informasi mengenai tips-tips menyusun dan contoh CV lulusan psikologi.

    Mengetahui cara menyusun CV dengan strategi yang benar pasti akan membuat kesempatanmu diundang wawancara lebih tinggi.

    Oleh karena itu, untuk membantu kamu yang memerlukan CV seperti di atas, Glints sudah menyiapkan template CV gratis untukmu.

    Template CV dari Glints ini bisa kamu ubah dan utak-atik sesuai dengan kondisi serta kebutuhanmu saat ini. Sangat praktis, bukan?

    Nah, untuk bisa mendapatkan template CV tersebut, yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:

    1. Isi kolom di bawah ini dengan lamanya waktu kamu bekerja
    2. Klik tombol “DOWNLOAD GRATIS” di bawah
    3. CV lulusan psikologi dari Glints akan otomatis ter-download pada perangkatmu

    Semoga kamu bisa segera mendapat pekerjaan yang diidamkan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait