Content Gap Analysis: Cara Menemukan Topik Terbaik untuk Konten Website-mu

Tayang 04 Nov 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apabila kamu ingin terjun ke dunia digital marketing, content gap analysis adalah suatu hal yang perlu diketahui.

    Inisiatif ini biasa dijalankan perusahaan untuk mengetahui kualitas dari topik konten yang mereka terbitkan.

    Tak hanya itu, ia juga bisa mengungkapkan berbagai jenis topik yang bisa dijadikan konten untuk perusahaan.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan content gap analysis? Seperti apa cara menjalankan dan manfaat lain dari strategi ini?

    Tenang saja, Glints sudah rangkum semuanya untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Ingin Tahu Sebab Kualitas Konten Tetap Terjaga? Content Moderation Jawabannya!

    Apa Itu Content Gap Analysis?

    content gap analysis adalah

    © Freepik.com

    Sebelum membahas cara menjalankan dan manfaat dari content gap analysis, kita perlu mengulas definisinya terlebih dahulu.

    Menurut laman Search Metrics, content gap analysis adalah metode strategis untuk memeriksa dan mengoptimalkan potensi konten dalam situs web.

    Proses kerja utamanya melibatkan identifikasi topik konten yang hilang dari situs web dan platform-platform resmi perusahaan.

    Topik yang dianggap hilang ini sejatinya perlu diterbitkan karena dapat diselaraskan dengan berbagai buyer’s journey milik target audiens bisnis.

    Nah, menganalisis content gap memungkinkanmu untuk melihat aset dan cabang konten berharga yang belum dimanfaatkan oleh situs web.

    Inisiatif ini juga bisa menghadirkan berbagai macam topik baru yang dapat memandu pembaca ke titik pembelian.

    Bahkan, kamu pun bisa menemukan peluang keyword baru yang hingga saat ini belum pernah dimanfaatkan oleh perusahaan.

    Content gap analysis sendiri sering kali dilakukan dengan proses audit terhadap:

    • halaman situs web
    • artikel blog
    • konten di media sosial
    • landing page situs
    • e-book dan konten lain yang bisa download

    Proses Kerja Content Gap Analysis

    content gap analysis adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, content gap analysis adalah salah satu inisiatif yang wajib untuk diluncurkan oleh tim digital marketing perusahaan.

    Sebab, ia lebih dari sekadar proses analisis blog untuk melihat apakah kamu  kehilangan ide konten yang menarik.

    Di dalamnya, terdapat langkah-langkah yang bisa kamu manfaatkan untuk menemukan celah dalam strategi pemasaran kontenmu.

    Bahkan, tanpa perlu mengeluarkan biaya yang berlimpah, perusahaan kecil pun bisa meluncurkan proses kerjanya.

    Nah, berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tahap dalam proses content gap analysis yang perlu kamu ketahui.

    1. Petakan buyer’s journey dari target audiens

    Tahap pertama dalam proses kerja content gap analysis adalah dengan memetakan buyer’s journey milik target audiens.

    Melansir Search Engine Journal, langkah satu ini akan memudahkanmu untuk memahami topik dan jenis konten yang dibutuhkan oleh pelanggan.

    Untuk menjalankannya, luangkanlah waktu untuk menuliskan pertanyaan utama yang dimiliki audiens dan berbagai opsi yang mungkin mereka pertimbangkan.

    Lalu, temukan hal yang mereka cari dari produk sebelum melakukan pembelian.

    Terakhir, sediakan CTA yang sekiranya dapat membawa mereka pada konten dan produk utama perusahaan.

    2. Lakukan market research

    Tahap selanjutnya dalam proses content gap analysis adalah dengan melakukan market research.

    Inisiatif ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menghasilkan ide konten yang selaras dengan kebutuhan audiensmu.

    Tak hanya itu, melakukan riset pasar juga bisa mengungkapkan pertanyaan, kekhawatiran, kebutuhan, dan tujuan audiensmu di dalam situs.

    Market research pun bisa menghadirkan umpan balik dari audiens yang bisa memberikanmu insight mengenai berbagai topik konten baru.

    Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Strategi Pemasaran Kontenmu dengan Content Intelligence

    3. Analisis konten di situs web

    Menurut Backlinko, salah satu tahap terpenting dalam content gap analysis adalah analisis konten dalam situs web.

    Meskipun brand sering menerbitkan konten di berbagai platform lain, kamu harus memastikan bahwa konten di situs web selaras dengan buyer’s journey.

    Mengapa konten di situs web sangat penting? Pasalnya, ia merupakan aspek utama yang dilihat pelanggan sebagai brand identity perusahaan.

    Apabila ternyata kurang memuaskan, kemungkinan besar pelangganmu takkan lanjut ke proses pembelian.

    Nah, untuk melakukan analisis konten, jelajahi semua URL dalam situs dan tentukan keselarasan mereka dengan setiap tahap dalam buyer’s journey.

    Kemudian, tentukan apakah kamu melewatkan topik konten yang bisa menciptakan gap content dalam situs.

    4. Analisis konten kompetitor

    Tahap kerja terakhir dalam content gap analysis adalah untuk menganalisis konten milik kompetitor.

    Di sini, kamu menemukan topik konten yang sekiranya digunakan perusahaan pesaing untuk hadirkan pelanggan.

    Kamu juga perlu membandingkan jenis konten yang mereka gunakan dan yang dimiliki oleh perusahaan.

    Inisiatif ini bisa menjadi cara yang jitu untuk melengkap topik konten dalam situs web perusahaan.

    Ia juga dapat menjadi strategi yang efektif untuk keperluan content audit dan menilai kualitas konten yang tertera dalam situs webmu.

    Manfaat Content Gap Analysis

    content gap analysis adalah

    © Freepik.com

    Setelah membaca definisi dan proses kerjanya, jelas bahwa content gap analysis adalah strategi yang baik untuk hadirkan topik konten menarik di situs web perusahaan.

    Meskipun demikian, inisiatif ini juga menawarkan berbagai jenis manfaat lainnya untuk perusahaan.

    Penasaran apa saja? Berikut pemaparannya, sesuai dikutip dari Blog Hands.

    • strategi yang jitu untuk kalahkan konten milik kompetitor
    • membuat buyer’s journey lebih jelas bagi perusahaan
    • mempermudah proses konversi lead menjadi pelanggan tetap
    • memaparkan topik dan jenis konten yang diinginkan oleh pelanggan
    • memperkuat brand identity miliki perusahaan

    Baca Juga: Memahami Apa Itu Brand Identity dan Manfaatnya bagi Perusahaan

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai content gap analysis dan proses kerjanya.

    Intinya, content gap analysis adalah cara yang jitu bagi kamu untuk menemukan topik konten yang hilang dalam situs web perusahaan.

    Dengan memanfaatkan strategi ini, dijamin kualitas konten di situs web bisa membuat para pelanggan lebih berminat untuk melakukan pembelian.

    Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi kanal digital marketing di Glints Blog.

    Di sana, tersedia banyak pembahasan seputar istilah dan tips pemasaran digital yang sudah Glints rangkum jadi artikel ringkas khusus untukmu.

    Menaril bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, cek kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait