Chef de Partie: Definisi, Tugas, Tipe, dan Cara Memulai Karier
Isi Artikel
Chef de partie adalah sebuah tingkatan atau jabatan dalam profesi chef.
Tugasnya tak hanya memasak saja, tetapi juga berkomunikasi dengan asisten dan atasannya di dapur.
Supaya kamu lebih memahami apa itu chef de partie, ayo simak pembahasan Glints di bawah ini!
Apa Itu Chef de Partie?
Dilansir dari Indeed, chef de partie adalah seorang profesional yang biasanya bertanggung jawab atas semua aktivitas di bagian tertentu dapur lalu melapor pada sous chef.
Nama lain untuk profesi ini di antaranya station chef, line chef, dan line cook.
Di banyak perusahaan atau restoran besar, chef de partie memiliki asisten yang bertugas melapor pada mereka dan membantu menyiapkan makanan.
Umumnya, mereka akan dibantu oleh seorang commis atau koki junior, sesuai dengan tingkatan posisi chef yang dilansir dari Dirjen Pendidikan Vokasi.
Namun, di dapur yang lebih kecil, mereka mungkin bekerja sendiri di departemen atau station dapurnya masing-masing.
Jenis-Jenis Chef de Partie
Sebelumnya telah disebutkan bahwa chef de partie bertugas di bagian spesifik di dapur.
Nah, hal ini menyebabkan ada beberapa jenis atau tipe pekerjaan yang dilakukan oleh mereka, di antaranya sebagai berikut, dikutip dari Indeed.
1. Vegetable chef
Peran vegetable chef meliputi menyiapkan bahan sayuran, sup, telur, dan tepung-tepungan.
Vegetable chef yang terlatih dapat berkolaborasi dengan koki lain atau memiliki asisten yang ditugaskan.
2. Pastry chef
Koki ini menangani semua tugas berkaitan dengan pembuatan kue kering dan makanan penutup di dapur.
Seorang pastry chef juga terkadang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menyempurnakan resep makanan penutup baru untuk perusahaan.
3. Sauce chef
Sauce chef terkadang disebut juga sebagai saucier.
Mereka bertanggung jawab menyiapkan saus dan kuah daging untuk semua hidangan yang disediakan oleh restoran.
4. Butcher chef
Koki daging atau butcher chef menangani semua persiapan makanan yang terbuat dari daging dan unggas sebelum station dapur lain menggunakannya untuk diolah.
Tak hanya daging dang unggas, terkadang mereka juga akan mengolah makanan laut, seperti olahan udang atau ikan.
5. Fish chef
Jenis yang satu ini benar-benar hanya mengolah bahan makanan laut saja, tidak dicampur dengan daging lainnya.
Nama lain dari koki ikan adalah poissonnier.
Mereka akan bertanggung jawab penuh untuk menyiapkan semua hidangan yang mengandung ikan, termasuk juga menyiapkan saus-saus untuk pendamping hidangan sea food tersebut.
6. Relief cook
Tugas koki yang satu ini sedikit berbeda dengan tipe-tipe koki sebelumnya.
Relief cook bertindak sebagai pengganti darurat bagi koki di dapur.
Jadi, mereka diharapkan memiliki pengetahuan kuliner di semua station dapur dan dapat bekerja sebagai penengah antara chef dan staf dapur.
Tugas Chef de Partie
Meski ada beragam jenisnya, berikut adalah tugas atau job description chef de partie secara umum, dikutip dari Workable dan Indeed.
- Membantu head chef dan sous chef di perusahaan layanan makanan.
- Membuat dan mengatur tugas sehari-hari dengan sous chef.
- Mengawasi koki junior atau commis dan demi chef de partie.
- Menyiapkan hidangan dengan baik dan sesuai dengan permintaan pelanggan dan prosedur dapur.
- Melaksanakan rekomendasi dari atasan dan chef senior.
- Membangun, mengatur, dan memelihara lingkungan kerja yang aman dan bersahabat.
- Memastikan bahwa kualitas makanan mentah dan makanan siap saji mematuhi peraturan dan standar yang ada.
- Memantau secara berkala tanggal kedaluwarsa semua bahan masakan.
- Mengawetkan bahan makanan di fasilitas penyimpanan yang sesuai dengan prosedur kesehatan dan keamanan makanan.
- Menjaga hubungan kerja yang sehat dengan rekan kerja di departemen atau station dapur lainnya.
- Memiliki pengetahuan yang memadai tentang prosedur dan kebijakan standar mengenai pengumpulan, persiapan, penyajian, sanitasi, dan penyimpanan makanan.
- Mengoperasikan peralatan dan perlengkapan dapur, dan melaporkan segala kerusakan yang dapat mempengaruhi kualitas kerja dapur.
Cara Menjadi Chef de Partie
Berikut adalah tips untuk memulai karier sebagai chef de partie, sekaligus tips bersaing dengan kandidat lainnya.
1. Belajar masak secara profesional
Sudah belajar masak secara mandiri? Kini saatnya untuk mencoba belajar masak ke ahlinya langsung.
Kamu dapat mempelajari cara menyiapkan makanan dengan mengikuti sekolah atau kursus masak.
Di banyak perusahaan jasa makanan, rekruter mungkin tidak akan terlalu memprioritaskan gelar formal. Mereka akan fokus mengukur keterampilan memasakmu.
2. Cari pengalaman kerja
Bekerja di restoran memungkinkanmu untuk mendapatkan pengalaman langsung dari koki profesional.
Dengan bekerja dalam tim, kamu juga bisa mendapatkan wawasan tentang cara kerja dapur komersial.
Chef de partie bukanlah posisi entry level. Jadi, sebaiknya kamu cari pengalaman kerja terlebih dahulu sebagai cook helper atau commis.
3. Ikuti program sertifikasi
Berbagai sekolah kuliner menyediakan program sertifikasi bagi calon koki.
Program-program ini menawarkan pelatihan di berbagai bidang, termasuk prosedur penyimpanan, peraturan keselamatan, penyajian makanan, dan teknologi baru di dunia kuliner.
Dengan sertifikasi ini, kamu dapat menonjolkan keterampilan spesifik yang dimiliki.
4. Latih hard skill dan soft skill
Kamu dapat mengikuti berbagai acara, seminar, workshop atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang relevan di posisi ini, seperti:
- Kemampuan berkomunikasi secara efektif, termasuk les bahasa asing jika sangat penting dalam pekerjaan.
- Pengetahuan terkini tentang peraturan dan persyaratan keamanan pangan.
- Pengetahuan tentang keamanan bahan kimia.
Jika kamu bercita-cita menjadi executive chef nantinya, chef de partie adalah posisi yang harus dipelajari, didalami, dan dikejar peluangnya.
Sudah yakin ingin memulai karier di bidang kuliner? Kalau kamu masih mau pertimbangkan pilihan karier lainnya, yuk, baca artikel lainnya yang ada di Glints Blog!
Ada kategori khusus yang membahas profil profesi di berbagai bidang, mulai dari sales, F&B, admin, dan masih banyak lagi.
Cocok untuk kamu yang memang masih menimbang-nimbang mau fokus berkarier di bidang apa.
Tertarik? Klik link ini sekarang untuk baca artikelnya!