Tips Sukses Wawancara Untuk Rekruter

Diperbarui 31 Mar 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Wawancara adalah salah satu fase penting dalam mencari kandidat, terutama yang berkualitas. Lewat wawancara, kita bisa tahu bagaimana kualitas dan karakteristik si kandidat. Dari situ, kita pun tahu apakah kandidat tersebut layak atau tidak untuk bekerja di perusahan Anda.

    Ada sejumlah cara sukses wawancara yang mesti dilakukan, bila Anda ingin mendapatkan kandidat berkualitas lewat sesi wawancara. Sejumlah cara sukses wawancara tersebut (yang dilansir dari laman Monster) bisa Anda simak sebagaimana berikut:

    Baca Juga: Rekruter, Ini Beberapa Pertanyaan Untuk Mendapatkan Kandidat Terbaik

    1. Persiapkanlah pertanyaan sejak awal

    cara sukses wawancara

    Pertanyaan merupakan instrumen utama dalam wawancara kerja. Lewat pertanyaanlah, Anda bisa mendapatkan jawaban-jawaban dari kandidat Anda, yang mana jawaban-jawaban tersebut kelak akan menggambarkan karakteristik dan kualitas kandidat Anda.

    Supaya sesi wawancara berjalan sukses, maka Anda harus mempersiapkan sejumlah pertanyaan sejak awal. Tepatnya, beberapa hari sebelum sesi wawancara dilaksanakan. Oleh karena itu, mempersiapakan pertanyaan sejak awal menjadi cara sukses wawancara pertama yang harus Anda lakukan.

    Mempersiapkan pertanyaan sejak awal akan membuat sesi wawancara berjalan lancar. Cara sukses wawancara ini juga dapat membantu Anda guna “mengorek” informasi penting dari kandidat Anda. Bukan hanya itu saja, cara sukses wawancara ini juga memiliki manfat lainnya, yakni: menghindari Anda untuk mengajukan pertanyaan yang sulit dipahami oleh para kandidat.

    2. Janganlah ajukan pertanyaan yang template dan berikanlah pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga

    Cara sukses wawancara ini masih ada benang merahnya dengan cara sukses wawancara sebelumnya. Adapun beberapa pertanyaan template yang harus dihindari adalah: “Apa tujuan Anda bekerja di sini?”; “Mengapa Anda memilih bekerja di perusahaan kami?” “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”; “Mengapa Anda meninggalkan perusahaan Anda sebelumnya?”; dan “Bagaimana Anda membayangkan diri Anda lima tahun ke depan?” Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kelak akan dijawab oleh kandidat dengan jawaban yang template pula.

    Sebagai gantinya, cobalah berikan pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga, yang membuat mereka (kandidat) berpikir cukup lama. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga, Anda bisa mengukur bagaimana kandidat Anda menghadapi tantangan di dalam pekerjaannya sehari-hari.

    Adapun beberapa pertanyaan tak terduga yang bisa Anda ajukan adalah:

    • “Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk mempelajari keterampilan baru?”
    • Jelaskan pada kami apa pekerjaan terburuk yang pernah Anda lakukan!”
    • Bagamana cara Anda memotivasi orang lain (seperti rekan kerja Anda misalnya) yang tidak kunjung mengerjakan pekerjaannya?

    3. Tentukanlah siapa yang akan bertindak sebagai pewawancara

    cara sukses wawancara

    Selain pertanyaan, pewawancara menjadi hal penting lainnya yang harus dipersiapkan. Oleh karena itulah, menentukan pewawancara menjadi cara sukses wawancara lainnya yang harus Anda lakukan. Untuk melakukan cara sukses wawancara ini, Anda harus melakukannya dengan sejumlah bawahan atau tim Anda. Mintalah pendapat kepada mereka, siapa yang mesti menjadi pewawancara.

    Ada beberapa pihak yang bisa menjadi pewawancara. HR, kepala divisi, bahkan CEO bisa bertindak sebagai wawancara. Masalah siapa nanti yang resmi menjadi pewawancara tergantung dari hasil diskusi Anda dengan bawahan atau tim kerja Anda.

    Ada sejumlah aspek yang harus dilakukan bila hendak mempraktikkan cara sukses wawancara ini. Salah satunya adalah soal informasi apa yang hendak digali dari kandidat saat wawancara nanti. Misalnya: bila Anda ingin mendapatkan informasi mendetail soal pengalaman dan keahlian kandidat di posisi A, maka Anda dan tim bisa menjadikan kepala divisi untuk posisi A sebagai pihak pewawancara.

    4. Tentukanlah berapa lama wawancara harus berlangsung

    Cara sukses wawancara selanjutnya adalah menentukan berapa lama wawancara harus berlangsung. Cara sukses wawancara ini dilakukan agar sesi wawancara berlangsung dengan efektif, dan Anda pun bisa mendapatkan informasi penting soal kandidat yang telah Anda wawancarai.

    Sama seperti menentukan pewawancara, menentukan waktu wawancara juga harus Anda diskusikan dengan tim Anda. Tentukanlah berapa total waktu wawancara berlangsung, kemudian bagilah total waktu tersebut menjadi beberapa bagian. Misalnya: beberapa menit untuk sesi wawancara; beberapa menit lainnya untuk sesi pertanyaan dari kandidat; dan beberapa menit sisanya untuk negosiasi gaji dan penjelasan soal perusahaan serta deskripsi pekerjaan.

    5. Cobalah untuk lebih banyak mendengar tinimbang mendengarkan

    Cara sukses wawancara satu ini dilakukan saat nanti wawancara berlangsung. Cara sukses wawancara ini dilakukan supaya kandidat bisa berbicara secara jujur dan nyaman saat diwawancara, entah itu oleh Anda (jika menjadi pewawancara), atau pihak lain yang ditunjuk sebagai pewawancara.

    Anda bisa mempraktikkan cara sukses wawancara ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terlebih dulu. Setelah itu, biarkanlah kandidat kesempatan berbicara agak lama selama beberapa waktu. Pastikan Anda dan kandidat tidak membicarakan soal gambaran perusahaan atau detail-detail khusus soal pekerjaan kandidat Anda nanti. Hal ini dilakukan supaya Anda bisa mendapatkan jawaban yang paling jujur dari kandidat Anda tersebut. Adapun soal gambaran perusahaan dan detail pekerjaan sendiri bisa dibicarakan di akhir sesi wawancara.

    6. Cobalah untuk menggali informasi yang bersifat praktis dari kandidat

    Sama seperti cara sukses wawancara sebelumnya (lebih banyak mendengar, dst), cara sukses wawancara ini juga dilakukan saat wawancara berlangsung. Cara sukses wawancara ini sendiri bisa Anda lakukan dengan baik, jika Anda sebelumnya berhasil melakukan cara sukses wawancara lainnya, yaitu: menyiapkan pertanyaan wawancara sedari awal.

    Jadi, sebelum melakukan cara sukses wawancara ini ke si kandidat, Anda harus membuat pertanyaan yang dapat menghasilkan jawaban berupa informasi praktis. Caranya, buatlah pertanyaan yang bersifat skenario atau pertanyaan yang diawali dengan kata tanya “bagaimana?”. Contoh: “Kalau misalnya Anda mendapat kesulitan saat bekerja nanti, kira-kira bagaimana cara Anda mengatasinya?”

    Lewat cara sukses wawancara ini, Anda akan mendapatkan informasi-informasi dari kandidat yang bersifat praktis. Dengan begitu, Anda pun bisa mengetahui seperti apa kemampuan praktis dalam diri si kandidat. Bila dirasa belum memuaskan, Anda bisa menggali informasi praktis lainnya secara mendalam kepada kandidat Anda itu.

    7. Tidak ada salahnya untuk melakukan sesi wawancara kedua

    cara sukses wawancara

    Bila Anda memiliki kandidat yang menjanjikan dan Anda ingin mengujinya lagi, maka cara sukses wawancara yang terakhir ini bisa Anda lakukan. Undanglah kandidat tersebut pada sesi wawancara kedua, beberapa hari atau minggu setelah wawancara pertama usai.

    Saat melakukan cara sukses wawancara ini, cobalah untuk memberikan sejumlah pertanyaan baru kepada mereka. Tanyakanlah pula beberapa pertanyaan penting di sesi sebelumnya pada sesi kedua wawancara nanti. Hal itu dilakukan untuk mengukur konsistensi jawaban mereka di sesi sebelumnya. Sesi kedua wawancara sendiri bisa Anda lakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Anda atau tim. Pewawancara di sesi kedua sendiri boleh berbeda dibanding sesi sebelumnya.

    Bila di sesi kedua nanti Anda yakin dengan kandidat tersebut, maka tak ada salahnya untuk segera merekrutnya. Bila Anda masih ragu, tak ada salahnya pula untuk melakukan sesi wawancara ketiga dengan kandidat tersebut. Namun, patut diingat bahwa sesi ketiga adalah kesempatan terakhir bagi Anda untuk memastikan cocok tidaknya kandidat tersebut. Bila setelah sesi ketiga Anda masih meragu juga, alangkah lebih baik Anda coret saja kandidat tersebut.

    Itulah sejumlah cara sukses wawancara yang mungkin bisa Anda praktikkan. Semoga sejumlah cara sukses wawancara di atas dapat membantu Anda dan perusahaan dalam mewawancarai dan mendapatkan kandidat bekualitas yang tengah dibutuhkan.

    Baca Juga: Teknik Wawancara Terbaik Untuk Merekrut Dengan Cepat

    Apakah Anda sedang mencari kandidat berkualitas? Jika demikian, sign up Glints TalentHunt untuk menemukan kandidat berkualitas yang Anda butuhkan!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait