8 Cara Elegan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Ejekan

Tayang 23 Okt 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ejekan datang dari siapa saja, baik itu atasan, rekan kerja, dan bahwa klien. Supaya kamu dapat menghadapi ejekan dengan elegan, ketahui cara-caranya, yuk!

    Salah satu bentuk ejekan ini bisa terjadi kepada siapa pun. Namun, apabila kamu menghadapinya dengan amarah, justru tidak akan menyelesaikan masalah tersebut.

    Maka, Glints telah merangkum beberapa cara menghadapinya untuk kamu. Yuk, simak artikelnya!

    Baca Juga: Kenali Tindakan Cyberbullying di Tempat Kerja dan 5 Cara Menghadapinya

    Cara Menghadapi Ejekan di Kantor

    1. Tetap tenang

    © Pexels.com

    Cara pertama untuk menghadapi ejekan adalah dengan tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan. Ambil napas panjang dan jangan biarkan emosi mengambil alih dirimu.

    Jika kamu bereaksi dengan emosi, ada kemungkinan kamu akan menyesali perbuatanmu di waktu yang akan datang.

    Kamu bisa lontarkan senyuman dan meninggalkan orang yang mengejekmu, atau katakan “Apa yang kamu katakan tidak benar, tapi tak apa, saya sudah biasa mendengar ejekan ini.”

    2. Jangan memberi reaksi

    © Pexels.com

    Menurut Chron, ada baiknya kamu tidak membiarkan dirimu bereaksi ketika mendapatkan ejekan. Terkadang tidak melakukan apapun adalah cara terbaik untuk menghadapi ejekan.

    Namun jika kamu merasa ejekan tersebut sudah melewati batas, bereaksi dengan tegas tanpa melakukan kekerasan seperti mengusir orang yang mengejek dari meja kerja.

    Kamu pun bisa mengucapkan kalimat seperti, “Mohon maaf, saya tidak bisa konsentrasi untuk bekerja ketika kamu di sini. Mohon bantuannya, ya.”

    3. Jangan balik menyerang

    © Pexels.com

    Menurut Monster, cara lain menghadapi ejekan dari orang-orang adalah dengan tidak balik mengejek atau melakukan kekerasan verbal.

    Jika kamu melakukan kekerasan fisik, selain dianggap tidak profesional, kamu pun berisiko berurusan dengan pihak berwajib, lho.

    Kamu bisa membalas ejekan tersebut dengan memberitahu pelaku kalau kamu merasa terganggu dan menjaga jarak dengan orang tersebut.

    Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Bentuk Diskriminasi di Tempat kerja

    4. Jangan pedulikan atau anggap serius

    cara menghadapi ejekan

    © Freepik.com

    Menurut Career Trend, salah satu cara menghadapi ejekan lainnya adalah dengan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang serius dan tidak memedulikannya.

    Sebagai contoh, kamu bisa menganggap dan memperlakukan orang yang mengejekmu sebagai anak kecil yang mencoba mencari perhatian atau seperti radio rusak.

    Kamu bisa memasang earphone dan mendengarkan musik ketika dia mengejekmu. Dengan bersikap seperti ini, kamu bisa menghindari masalah menjadi konflik yang besar dan merugikanmu.

    5. Jangan dianggap sebagai sesuatu yang personal

    © Pexels.com

    Cara lain menghadapi ejekan adalah dengan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang personal. Jika ejekan tersebut tidak menghina hal yang sensitif bagimu, biarkan saja.

    Dengan melakukan ini, kamu menghemat waktu dan mencegah dirimu menjadi termakan emosi hingga tidak produktif.

    Namun jika ejekan tersebut telah mengarah ke sesuatu yang serius seperti sexual harassment atau isu sensitif seperti SARA, kamu bisa melaporkannya ke atasan atau HRD.

    6. Obrolkan langsung dengan orang yang bersangkutan

    © Pexels.com

    Jika kamu merasa bahwa ejekan ini masih bisa diselesaikan secara personal dengan pelakunya langsung, cobalah lakukan dengan baik-baik.

    Ajak pelaku untuk bertemu dan mengobrol tatap muka di tempat yang tertutup. Jelaskan bahwa kamu tidak suka dengan ejekannya dan tanyakan alasan kenapa dia mengejekmu.

    Obrolkan dengan baik dan kontrol emosimu. Ingat, jangan ajak dia untuk mengobrol di depan orang banyak karena dapat menimbulkan spekulasi dan berpotensi melahirkan gosip di kantor.

    7. Ketahui bahwa kamu tidak harus menyenangkan semua orang

    me time

    © Freepik.com

    Mendapatkan ejekan tentunya tidak menyenangkan, tapi perlu diingat, ejekan itu lahir dari rasa tidak suka dan cemburu.

    Namun, kamu tidak punya kewajiban untuk membuat orang lain bahagia atau senang dengan tindakanmu.

    Asalkan kamu yakin bahwa yang kamu lakukan adalah untuk kebaikan bersama, maka, tepis saja ejakan tersebut dan anggap sebagai angin lalu.

    Dengan mengetahui hal tersebut, kamu tidak akan mudah termakan emosi apabila mendapat ejekan.

    Namun, jangan lupa untuk  memberitahu dia bahwa jika ejekan yang kamu dapat terus berlanjut, kamu akan melaporkan perbuatannya ke atasan dan HRD.

    8. Bicarakan dengan atasan

    cara menghadapi ejekan

    © Pexels.com

    Bersikap tidak peduli terhadap ejekan dan fokus pada pekerjaanmu adalah sesuatu yang baik. Namun, bukan berarti kamu pantas diperlakukan buruk dan pasrah bekerja di lingkungan kerja yang toxic.

    Jika rekan kerjamu terus melakukan ejekan dan mulai melewati batas, seperti pelecehan hingga terkait SARA, kamu harus memberitahu hal tersebut ke atasan atau ke HRD.

    Biarkan perusahaan menindak pelaku berdasarkan laporan tersebut.

    Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kamu Mengalami Bullying di Kantor dan 11 Dampaknya

    Nah, itulah 8 cara menghadapi ejekan ketika kamu berada di tempat kerja.

    Semoga setelah membaca tulisan ini, kamu bisa mengaplikasikannya dan segera lepas dari ejekan.

    Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak seputar bullying di tempat kerja, kamu bisa membacanya di Glints Blog.

    Mulai dari tips hingga ciri-ciri bullying bisa kamu temukan dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait