5 Tips dan Langkah-Langkah Membuat Stop Motion yang Menarik
Isi Artikel
Animasi stop motion merupakan salah satu konten video yang dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Namun, ada cara dan tips tersendiri agar kamu bisa membuat stop motion yang unik dan menarik.
Bentuk animasi yang satu ini lebih sering ditemukan dalam film. Meski begitu, Krisha Studio menyebut animasi stop motion merupakan salah satu sumber conversion terbesar untuk marketing di tahun 2020 lalu.
Seperti apa caranya membuat video stop motion yang menarik? Yuk, cari tahu selengkapnya!
Cara Membuat Stop Motion
1. Buat sketsa video terlebih dahulu
Cara membuat animasi stop motion yang pertama adalah membuat sketsa.
Menurut Creative Cloud Adobe, sketsa atau storyboard dapat membantumu menyusun alur cerita dari video stop motion yang akan kamu buat.
Storyboard yang kamu buat tidak perlu sempurna. Kamu bisa membuat storyboard sederhana selama alur cerita dari stop motion yang akan kamu buat tertata dengan rapi.
2. Kumpulkan properti yang dibutuhkan
Setelah membuat storyboard, cara selanjutnya untuk membuat video stop motion adalah mengumpulkan properti yang dibutuhkan.
Properti ini bisa berasal dari apapun yang ada di sekitarmu, seperti:
- aneka kertas yang digunting dengan aneka bentuk
- alat tulis
- hingga perlengkapan kantor dan rumah tangga
Kamu juga bahkan bisa memanfaatkan teman-temanmu sebagai model stop motion.
Jika kamu menggunakan banyak properti, tata properti itu berdasarkan urutan scene yang akan diambil. Ini akan menghemat waktu saat menata properti-properti tersebut dan memfotonya.
3. Tentukan latar video stop motion-mu
Cara selanjutnya untuk membuat stop motion menurut Masterclass adalah menentukan latar yang tepat untuk videomu.
Kamu hanya perlu menangkap propert yang ada dalam set parameter frame-mu untuk menjaga konsistensi.
Untuk itu, pastikan kamu menggunakan latar yang tidak bergerak. Kamu bisa menggunakan backdrop atau greenscreen untuk memudahkan pengambilan gambar.
Pastikan juga latar yang kamu gunakan tertangkap dalam kameramu secara keseluruhan. Jangan sampai tepi luar dari latarmu mengganggu hasil bidikan stop motion-mu.
4. Shoot dan reshoot
Setelah semuanya siap, cara selanjutnya untuk membuat stop motion adalah mengambil gambar yang diperlukan.
Secara teori, konsep stop motion cukup mudah. Kamu hanya perlu mengambil foto dari subjek stop motion, kemudian ubah posisi atau subjeknya, lalu ulangi mengambil gambar.
Proses ini bisa memakan waktu. Akan tetapi kamu tidak perlu khawatir tentang membuat kesalahan dalam prosesnya.
Kesalahan kecil atau ketidaksempurnaan malah dapat menambah pesona dari stop motion yang kamu buat.
Namun kamu tetap bisa reshoot jika hasil bidikanmu dirasa kurang memuaskan. Lakukan pengambilan gambar sebanyak yang diperlukan agar kamu memiliki hasil yang maksimal
Untuk animasi yang lebih halus, buat sedikit penyesuaian bertahap pada subjekmu. Gerakan yang lebih dramatis di antara foto akan membuat animasimu terlihat lebih tajam.
5. Edit
Cara terakhir untuk membuat video stop motion adalah mengedit hasil bidikanmu.
Kumpulkan hasil fotomu dan susun dalam aplikasi edit stop motion sesuai dengan storyboard yang telah kamu buat.
Kamu juga bisa menambahkan efek suara atau musik ke animasi stop motion-mu agar lebih menarik.
Tips-Tips Membuat Stop Motion
1. Pastikan kamera tetap stabil saat mengambil gambar
Saat pengambilan gambar, kameramu tidak boleh bergerak dan membuat hasil bidikanmu tidak stabil. Oleh karena itu, tips pertama untuk membuat stop motion adalah menggunakan tripod.
Meskipun kamu dapat mengubah sudut dan jenis bidikan untuk pemandangan yang berbeda, kamera harus tetap stabil saat merekam objek agar gerakan tetap konsisten.
Kamu juga bisa menggunakan timer saat mengambil gambar untuk memastikan kamera tidak bergerak karena menekan tombol shutter.
2. Gunakan pencahayaan yang konstan
Tips selanjutnya saat membuat stop motion adalah menggunakan pencahayaan yang konstan.
Hindari penggunaan cahaya alami karena matahari akan menciptakan bayangan di seluruh videomu.
Sebaiknya, lakukan pengambilan gambar di dalam ruangan dan jauh dari jendela atau sumber cahaya yang tidak terkendali untuk menjaga konsistensi.
3. Atur fokus dan exposure kamera
Tips selanjutnya saat membuat stop motion adalah mengatur fokus dan exposure kamera.
Aturlah fokus dan exposure ini secara manual sehingga pengaturannya tidak berubah-ubah. Fokus dan exposure yang tidak konsisten akan membuat transisi animasmu tidak sehalus yang diinginkan.
4. Hitung frame yang dibutuhkan
Sebelum membuat stop motion, tips selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menghitung waktu gerakan stop motion-mu.
Jika hasil bidikanmu akan diputar pada 24 frame per detik, artinya setiap 24 gambar yang diambil akan sama dengan satu detik film.
Sehingga, untuk membuat animasi stop motion berdurasi 3 detik, dibutuhkan 72 gambar individu dan 72 gerakan subjek untuk hasil yang maksimal.
5. Gerakkan objek sedikit demi sedikit
Jika Anda ingin membuat stop motion yang halus, tips selanjutnya adalah menggerakkan objek atau propertimu sedikit demi sedikit dan konsisten.
Membuat gerakan besar dari setiap frame akan membuat objek tampak bergerak lebih cepat saat diputar ulang. Sementara, membuat gerakan yang lebih kecil membuat objek tampak bergerak lebih lambat.
Nah, itu dia caranya membuat animasi stop motion yang menarik. Setelah menguasai cara membuatnya, kamu bisa memulai kariermu sebagai animator stop motion.
Untuk memulai karier, persiapkan CV sebelum melamar lowongan kerja. Kamu bisa menggunakan template gratis dari Glints ini untuk membuat CV yang menarik.
Tap tombol di bawah ini untuk men-download template-nya sekarang!
Setelah CV sudah siap, kamu bisa langsung melamar lowongan pekerjaan yang tersedia di marketplace lowongan kerja Glints.