Siapa Sosok di Balik Model Animasi Periklanan Modern? Concept Artist Jawabannya
Isi Artikel
Jika merasa memiliki kemampuan artistik yang mumpuni, mungkin concept artist adalah pilihan karier yang tepat untukmu.
Ya, pekerjaan satu ini sedang kembali muncul ke permukaan sebagai tren baru di bidang ilustrasi.
Meskipun demikian, menjadi seorang concept artist bukan sekadar memiliki kemampuan artistik.
Bila ingin menggeluti profesi ini, kamu harus memiliki beberapa keahlian dan kualifikasi lainnya.
Penasaran dengan karier concept artist? Berikut Glints paparkan serba-serbinya, mulai dari definisi hingga daftar kualifikasi yang perlu dimiliki. Yuk, disimak!
Apa Itu Concept Artist?
© Freepik.com
Melansir laman Concept Art Empire, seorang desainer yang bertugas untuk memvisualisasikan dan menciptakan concept art.
Umumnya, concept art yang mereka ciptakan adalah untuk model karakter, kendaraan, lingkungan, dan aset kreatif lainnya, seperti properti film.
Namun, kini mereka juga diperlukan untuk memvisualisasikan latar belakang sebuah iklan atau kampanye pemasaran.
Concept art yang telah mereka rancang akan digunakan para pemodel, animator, dan tim VFX untuk membuat semua perlengkapan produksi.
Sejatinya, proyek apa pun yang melibatkan cerita visual pasti memerlukan seorang concept artist.
Maka dari itu, lowongan pekerjaannya cukup mudah ditemukan, khususnya di bidang media visual, seperti animasi, buku, komik, dan perfilman.
Akan tetapi, kamu juga dapat memilih untuk bekerja secara eksklusif sebagai concept artist, atau dalam peran yang lebih luas di mana concept art hanyalah aspek kecil dari tugasmu.
Hal itu seperti sebagai tim praproduksi atau character design.
Deskripsi Pekerjaan Concept Artist
© Pexels.com
Sejatinya, tugas utama seorang concept artist adalah untuk mewujudkan ide-ide tim produksi melalui karya seni mereka.
Orang di posisi ini perlu mengetahui cara membuat desain yang sekiranya cocok dengan proyek mereka.
Sebagai contoh, concept artist yang bekerja untuk e-commerce pastinya memiliki gaya desain yang berbeda dari mereka yang bekerja untuk perusahaan animasi.
Meskipun demikian, proses kerja dan tanggung jawab mereka masih sama.
Kreativitas dan perhatian concept artist terhadap detaillah yang memungkinkan mereka merancang berbagai gaya karakter, latar belakang, atau apa pun yang diperlukan untuk produksi.
Nah, berikut ini adalah deskripsi pekerjaan seorang Concept Artist menurut Prospects UK.
- membuat concept art untuk model lingkungan, karakter, bangunan, kendaraan, dan properti secara cepat dan terperinci (termasuk pembuatan thumbnail dan gambar kerangka)
- menggunakan pendekatan tradisional dan modern untuk membuat desain dalam 2D dan 3D melalui seni melukis dan gambar
- menafsirkan brief klien dan tim produksi secara efisien
- menjelaskan konsep dan ide yang mereka ciptakan dengan jelas kepada klien dan tim desain
- menanggapi umpan balik klien secara positif
- beradaptasi dan menyempurnakan pekerjaan berdasarkan respons klien dengan baik
- menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan klien
- aktif menggunakan program dan teknologi kreatif seperti Photoshop, Maya, Painter dan SketchUp
- meneliti topik dan contoh kerangka desain untuk titik referensi dan ide yang bisa digunakan dalam rancangan concept art berikutnya
Kualifikasi dan Skill Concept Artist
© Freepik.com
Concept artist adalah sebuah profesi yang terbagi menjadi dua kategori.
Kategori pertama merupakan concept artist yang hanya memiliki satu spesialisasi. Sementara itu, kategori kedua adalah concept artist yang serba bisa.
Contoh kategori pertama merupakan beberapa concept artist yang hanya mampu menciptakan desain makhluk fiksi.
Meskipun mereka sangat andal, pasar kerja mungkin tidak menawarkan banyak pekerjaan yang berfokus pada bidang desain tersebut.
Maka dari itu, jika ingin meniti karier sebagai concept artist, kamu harus fleksibel dan memiliki beberapa kemampuan yang membuatmu menjadi serbabisa.
Nah, berikut ini adalah daftar skill dan kualifikasi yang perlu dimiliki concept artist di era modern menurut penjelasan Indeed.
1. Memiliki gelar di bidang desain
Pertama-tama, yang harus dimiliki oleh seluruh concept artist adalah gelar dari studi desain.
Umumnya, perusahaan akan mengutamakan job seeker yang berasal dari prodi desain grafis atau DKV. Akan tetapi, ijazah lulusan komunikasi dan desain lainnya juga masih diterima.
2. Pengalaman dan portofolio
Kualifikasi berikutnya yang diperlukan profesi ini adalah pengalaman yang memadai dan portofolio karya.
Kedua hal tersebut sangatlah diperlukan agar perusahaan bisa melihat kemampuan gaya desainmu.
Umumnya, perusahaan mencari concept artist dengan pengalaman kerja. Pasalnya, mereka butuh seseorang yang sudah terbiasa dengan kehidupan di studio.
3. Pandai networking
Skill terakhir yang dibutuhkan concept artist adalah networking.
Seperti yang sudah Glints jelaskan sebelumnya, pekerjaan ini akan banyak berkolaborasi dengan klien-klien baru.
Tak hanya itu, concept artist juga diwajibkan untuk menjalin hubungan yang baik bersama klien-klien lama mereka.
Maka dari itu, hampir semua perusahaan membutuhkan seorang concept artist yang pandai networking.
Itu adalah penjelasan Glints mengenai karier concept artist serta kualifikasi yang dibutuhkan.
Intinya, pekerjaan ini merupakan sebuah profesi yang sedang kembali menjadi tren.
Profesi satu ini sangatlah cocok bagi kamu dengan jiwa artistik yang memiliki kemampuan networking baik.
Nah, bagaimana? Tertarik dengan profesi ini? Bila ya, segera kunjungi marketplace Glints. Di sana, terdapat banyak peluang karier yang sedang menunggu lamaranmu.
Yuk, cari lowongannya sekarang, Jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini!
