5 Cara Memberi Saran ke Rekan Kerja Secara Profesional

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ingin membantu rekan kerja yang sedang bermasalah? Kamu bisa simak beberapa cara memberi saran ke rekan kerja dari Glints berikut ini.

    Saat bekerja, mungkin saja ada rekan kerjamu yang menghadapi berbagai masalah misalnya dalam pekerjaan sehari-hari maupun hal lain.

    Dalam situasi ini, mungkin temanmu akan perlu meminta saran dari teman-temannya, termasuk dirimu.

    Nah, menurut Indeed, memberikan saran dengan benar bisa memberikan efek positif kepada penerimanya dan juga meningkatkan skill kepemimpinan orang yang memberikan.

    Oleh karena itu, yuk dipelajari bagaimana cara memberi saran ke rekan kerja baik dan benar.

    Baca Juga: 15 Ciri Rekan Kerja yang Baik, Apakah Kamu Sudah Memilikinya?

    Cara Memberi Saran ke Rekan kerja

    Menurut BBC, kita tidak selalu mengetahui jawaban dari semua hal. Oleh karena itu, kita perlu beberapa bantuan dari luar.

    Jadi, jika ada yang meminta rekan kerja yang meminta saran darimu, janganlah dihiraukan.

    Berikut 5 hal yang perlu kamu lakukan jika kamu ingin memberi saran yang baik ke rekan kerja

    1. Ketahui inti dari masalah

    Jika kamu diminta untuk memberi saran, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui situasi dan inti dari permasalahan yang dialami rekanmu.

    Jika kamu belum sepenuhnya paham dengan situasi, coba minta temanmu untuk menceritakan ulang masalah tersebut dari awal hingga akhirnya.

    Dengan begitu, kamu bisa menilai bagaimana untuk menyikapinya dan apa solusi yang bisa diberikan. Jangan sampai kamu jadi salah memahami masalah yang dialami temanmu dan salah memberikan saran.

    2. Evaluasi latar belakangmu

    Setelah memahami dengan benar masalahnya, kamu bisa coba evaluasi apakah latar belakangmu saat ini cocok untuk memberi saran ke rekan kerja.

    Menurut Havard Business Review, pastikan dahulu bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk memberikan saran.

    Bila kamu memberikan saran pada hal yang sebenarnya di luar pengetahuan dan pengalamanmu, bisa saja saranmu itu bukanlah hal yang dicari temanmu.

    Dalam kasus seperti ini, kamu bisa segera menolak dengan sopan dan mengatakan bahwa kamu bukan orang yang cocok untuk memberi saran untuk masalah yang dialami.

    Namun, jangan berhenti dengan menolak saja. Akan lebih baik lagi apabila kamu membantu temanmu mencari orang lain yang lebih paham dan kompeten untuk menyelasaikan masalah itu.

    3. Berikan penjelasan berdasarkan pengalaman

    Jika sudah memastikan bahwa kamu memang orang yang tepat untuk memberi saran. Kamu bisa mulai menganalisis permasalahan dan mulai memberi saran dan solusi. Di sinilah skill problem solving-mu digunakan.

    Agar lebih mudah dimengerti, kamu bisa gunakan pengalamanmu sebelumnya untuk membantu temanmu. Mungkin saja permasalahan yang dialami sudah pernah kamu lewati sebelumnya.

    Saat memberi masukan, jangan lupa untuk gunakan bahasa yang sopan dan terus terang. Selain itu, gunakan gaya bahasa yang menyemangati bukan merendahkan.

    Jangan pula kamu memberikan saran secara bertele-tele sehingga tidak mudah dimengerti oleh rekanmu.

    Baca Juga: Cara Meminta Saran Karier Lewat Email dan Contohnya

    4. Berikan berbagai alternatif

    Terkadang ada lebih dari satu jalan untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, ada saatnya di mana ada lebih dari satu jawaban dari masalah temanmu.

    Kamu bisa menyampaikan alternatif-alternatif tersebut secara terus-terang kepada temanmu. Kemudian, biarlah mereka memikirkan jalan manakah yang paling baik.

    Nah, menurut Entrepreneur, akan lebih baik lagi bila kamu coba berdiskusi bersama-sama untuk menentukan alternatif manakah yang akan menjadi solusi terbaik.

    5. Follow up jika diperlukan

    Setelah memberikan saran, mungkin kamu perlu menunggu temanmu mengambil keputusan.

    Nah, tidak ada salahnya juga untuk kembali menanyakan apakah ia sudah membuat keputusan dan melakukannya. Jika belum, mungkin kamu juga bisa menawarkan bantuanmu lagi.

    Secara tidak langsung, hal ini akan mengembangkan hubungan baik dengan rekan kerja dan ia akan menjadi lebih santai untuk bertukar pikiran dan saran denganmu ke depannya.

    Tips Memberi Saran ke Rekan Kerja

    Menurut Indeed, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas dari saran yang kamu berikan.

    1. Pelajari lebih banyak 

    Agar kamu bisa memberikan saran yang bermanfaat, kamu bisa pelajari suatu topik secara mendalam dan mendapatkan pengalaman secara langsung.

    Dengan begitu, kamu akan bisa lebih percaya diri untuk memberi saran dan jadi lebih kompeten untuk memberi solusi dari permasalahan yang dialami teman kerjamu.

    2. Pelajari skill active listening

    Active listening adalah skill yang kamu gunakan untuk mendengarkan informasi dari orang lain dengan baik sebelum membuat kesimpulan atau tanggapan.

    Dengan skill ini, kamu akan lebih mudah memahami apa yang sebenarnya saran atau solusi yang diinginkan rekanmu dan perspektif temanmu dalam menghadapi masalah tersebut.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Masalah dengan Teman Kerja

    Itu adalah beberapa tips dan cara memberi saran ke rekan kerja.

    Kesimpulannya, memberikan saran yang baik harus memperhatikan banyak hal seperti apakah kamu kompeten untuk memberikannya atau tidak.

    Namun, jika kamu melakukannya dengan benar, tentu hubunganmu dengan rekan kerja akan lebih erat.

    Nah, jika ingin dapatkan tips dan trik seputar hubungan sesama rekan kerja, kamu bisa baca kumpulan artikelnya di Glints Blog.

    Beragan artikel hal ini akan menambah wawasan dan membuatmu terlihat lebih profesional saat berinteraksi dengan teman kantor.

    Yuk, temukan ragam artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait