Pelajari Twitter Marketing Sekarang dan Dapatkan Manfaat Ini
Isi Artikel
Sedang mendalami teknik pasarkan brand di media sosial? Coba belajar marketing di Twitter, yuk!
Memangnya, apa saja keuntungannya? Selain itu, adakah trik-trik mempelajarinya?
Glints akan membahas semuanya dalam artikel ini. Simak baik-baik, ya.
Kenapa Kamu Harus Belajar Twitter Marketing?
Kita bahas dulu manfaat pasarkan brand di Twitter.
1. Sarana meningkatkan traffic
Knapton Wright menuliskan, Twitter bisa menjadi sarana meningkatkan traffic. Tinggal tambahkan saja link dalam tweet-mu.
Apalagi, saat kamu melakukan ini, thumbnail akan muncul di tweet terkait. Salah satu contohnya ada di bawah ini:
Ternyata, ada beberapa pedoman baku dari perusahaan dan yang tidak tertulis, lho! Pedoman tidak tertulis tersebut mulai dari perihal berpakaian, aturan saat meeting atau presentasi, hingga aturan berperilaku di tempat saja. Yuk, simak secara lengkap!https://t.co/wZMirQlwNu
— Stay safe! With love, Glints (@glintsid) August 9, 2021
Visualisasi beda ini bisa menarik perhatian audiens, lho.
2. Kontennya yang trend-sensitive
Twitter punya sebuah fitur bernama trending topic. Bahkan, kamu bisa mem-follow topik-topik tertentu, lho. Secara otomatis, media sosial ini bisa kamu jadikan sarana mengikuti tren.
Nantinya, tren-tren itu bisa dijadikan konten brand-mu. Itulah mengapa, kamu harus belajar Twitter marketing.
Tips Belajar Twitter Marketing
Nah, sekarang, kita masuk ke tips mempelajari Twitter marketing.
1. Pahami istilah-istilah dan fiturnya
Pertama-tama, ketahui dulu istilah-istilah dan fiturnya. Beberapa di antaranya adalah:
a. Tanda @ (at)
Dalam sebuah tweet, kadang kala, ada tanda “@” yang diikuti username sebuah akun. Itu merupakan cara me-mention akun terkait dalam tweet.
Mengutip Business News Daily, ini mirip dengan cara kerja mention di media sosial lainnya.
Misalnya, kamu ingin me-mention akun Twitter Glints. Saat mengetik tweet, selipkan saja “@glintsid” di dalamnya. Berikut contohnya:
Pagi tadi aku lamar lowongan-lowongan yang ada di @glintsid, besok langsung diundang wawancara. Mantap!
Ini merupakan fitur dasar yang harus dipahami saat belajar Twitter marketing.
b. Penulisan titik (.) sebelum @
Kadang kala, ada juga yang menuliskan tanda titik sebelum “@” di awal tweet. Berikut contoh penggunaannya:
.@glintsid ExpertClass-nya keren-keren! Ada banyak topik yang bisa kalian pilih.
Guiding Tech menuliskan, tanpa titik, tweet tersebut bisa terdeteksi sebagai reply. Nah, reply atau balasan takkan muncul di timeline utama Twitter. Otomatis, tak banyak orang yang membacanya.
Itulah mengapa, ketika sebuah tweet diawali mention, banyak yang menambahkan titik di bagian awalnya.
c. Reply
Ada juga fitur reply. Glints sudah sempat menyinggung fitur ini sebelumnya.
Seperti namanya, ia digunakan untuk membalas cuitan dari sebuah akun.
d. Retweet dan quote tweet
Saat belajar Twitter marketing, kamu tak boleh melupakan kedua fitur ini.
Misalnya, ada audiens yang suka dengan kontenmu. Mereka pun ingin membagikannya ke timeline dan daftar tweet di profilnya.
Nah, HubSpot menuliskan, ini bisa diwujudkan dengan fitur retweet. Secara otomatis, tweet-mu bisa ditemukan banyak audiens.
Sementara itu, quote tweet merupakan retweet dengan penambahan komentar. Contohnya ada di bawah ini:
Apakah ini pertanda…. https://t.co/xsE0T0cYQy
— Stay safe! With love, Glints (@glintsid) August 9, 2021
e. Thread
Di Twitter, thread merupakan kumpulan tweet yang saling terhubung secara urut.
Dengan fitur ini, kamu bisa menuliskan banyak kata-kata, bahkan sebuah artikel sederhana. Kamu jadi bisa membuat konten panjang untuk brand-mu.
Jadi, jangan lewatkan fitur ini saat belajar Twitter marketing.
f. Poll
Twitter juga punya fitur poll, lho. Kamu jadi bisa melakukan survei kecil-kecilan, sambil meningkatkan engagement dengan audiens.
Ini dia contohnya:
Misi mau tanya, udah pada punya dana darurat atau belum?
— Stay safe! With love, Glints (@glintsid) August 6, 2021
g. Twitter Spaces
Twitter Spaces merupakan wadah obrolan suara secara live. Fitur yang satu ini mirip dengan talkshow, namun tanpa media gambar atau video.
Nah, kamu bisa memanfaatkan Spaces untuk marketing. Bahkan, saat ini, sudah ada Ticketed Spaces, fitur talkshow online yang berbayar.
2. Pelajari berbagai strateginya
Kira-kira, konten apakah yang cocok untuk brand-mu? Kapan konten itu harus di-upload? Kamu tentu butuh strategi-strategi seperti ini.
Agar bisa merancang dan memilih strategi tersebut, pelajari semuanya dulu, yuk! Kamu bisa mempelajarinya pada artikel yang sudah Glints persiapkan di sini.
3. Pelajari analytics dan metrik Twitter
Jangan lupa, pahami juga analisis dan ukuran kesuksesan kontenmu di Twitter. Mengutip Brand24, beberapa di antaranya adalah:
- jumlah mention dan reach
- performa hashtag
- karakteristik audiens seperti usia, pekerjaan, dan lain-lain
Demikian manfaat dan tips belajar Twitter marketing dari Glints.
Yuk, pahami lebih lanjut mengenai ide konten Twitter yang ampuh untuk meningkatkan engagement di sini.
- 10 Reasons To Use Twitter For Business
- Twitter for Business: Everything You Need to Know
- Why Do People Put Periods Before Usernames on Twitter?
- Definitions for 44 Twitter Terms You Were Too Embarrassed to Ask About
- How to create a thread on Twitter
- Twitter Spaces
- About Ticketed Spaces
- 6 Twitter Metrics to Follow to Boost Your Online Presence