• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Mengawali Karier
  • Prospek Karier
  • Tips Karier

6 Plus-minus Bekerja di Perusahaan Keluarga yang Harus Diperhatikan

Tayang 22 Jan 2022 - Dibaca 6 mnt
Nadiyah Rahmalia Engineering graduate with expertise in content writing and SEO; an aspiring digital/content marketer striving to create and share meaningful works.

Isi Artikel

    Memulai bekerja dan membangun bisnis di perusahaan keluarga merupakan salah satu cara yang akhirnya banyak dipilih banyak orang.

    Tak hanya bergabung dengan usaha baru, ada pula yang berkarier di perusahaan keluarga yang telah berdiri bertahun-tahun sebelumnya.

    Sebelum kamu memutuskan untuk berkarier di perusahaan orang terdekatmu ini, ketahuilah bahwa ada keuntungan dan kerugiannya tersendiri yang perlu dipertimbangkan.

    Yuk, intip apa saja hal-hal tersebut di artikel ini!

    Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Jangan Lupa Model Bisnis Kanvasmu

    Keuntungan Bekerja di Perusahaan Keluarga

    1. Interaksi lebih nyaman

    bekerja di perusahaan keluarga

    © Pexels.com

    Keuntungan utama dari bekerja di perusahaan keluarga adalah komunikasi dan interaksi yang lebih nyaman karena sudah kenal dekat.

    Anggota keluarga saling mengetahui cara pendekatan dan interaksi yang paling tepat antara satu sama lain.

    Jadi, tidak butuh waktu untuk saling mengenal terlebih dahulu.

    Hal ini pun membuat suasana kerja lebih rileks dan tentunya efektif.

    Tidak hanya suasana lingkungan kerja yang lebih nyaman, bekerja dengan keluarga juga mempermudah pembuatan keputusan.

    Menurut Rhino7, keluarga menganut nilai-nilai yang sama dan telah melalui hal-hal yang sama.

    Oleh karena itu, menentukan arah dan orientasi bisnis akan jauh lebih mudah dibanding bekerja dengan orang lain.

    2. Lebih bersemangat untuk bekerja

    bekerja di perusahaan keluarga

    © Pexels.com

    Bekerja dengan keluarga akan lebih memacu semangat dibanding menjadi pegawai di kantor orang lain.

    Keluarga sudah saling memahami bahwa bisnis ini sangat penting dan benar-benar harus sukses.

    Dilansir dari Chron, bekerja dengan keluarga juga lebih menjamin loyalitas akibat dedikasinya terhadap bisnis yang dijalankan.

    Tentunya, keluarga pun lebih rela berkorban demi keberhasilan bisnis.

    3. Keamanan

    bekerja di perusahaan keluarga

    © Freepik.com

    Bekerja di perusahaan keluarga bisa memberimu rasa aman dalam jenjang karier. Pasalnya, bisa dipastikan mereka akan mempekerjakanmu untuk waktu yang lama.

    Loyalitasmu pada umumnya akan berbuah manis saat bekerja bersama keluarga. Mereka punya kemungkinan lebih menghargaimu dibanding atasan dan rekan kerja di perusahaan biasa.

    Ketika mengalami kesulitan di kehidupan pribadi, keluarga dapat mendukung dan memberikanmu kebebasan untuk memperbaiki kondisi tanpa peraturan yang ketat.

    Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

    Kekurangan Bekerja dengan Keluarga

    1. Kurang profesional

    berkarier di bisnis keluarga

    © Freepik.com

    Profesionalisme bisa menjadi salah satu kendala paling besar ketika bekerja di perusahaan keluarga.

    Hal ini bisa pula menyangkut politik dan permainan kekuatan atas dasar posisi di keluarga.

    Bahkan, bukan tidak mungkin atasanmu adalah anggota keluarga yang tidak memiliki cukup pengalaman atau kemampuan untuk menggerakkan bisnis.

    Selain itu, mungkin sulit untuk menilai anggota keluarga secara objektif. Hal ini terutama mengenai performa dan gaji yang sepantasnya didapatkan berdasarkan kontribusi dan hasil kerja.

    2. Konflik pekerjaan terbawa ke rumah dan sebaliknya

    bisnis dengan keluarga

    © Freepik.com

    Ketika ada permasalahan dalam konteks bisnis, akan sulit untuk memisahkannya dengan kehidupan di luar pekerjaan jika bekerja dengan anggota keluarga.

    Hal ini bisa memperkeruh suasana di kantor dan di rumah.

    Padahal, tidak mampunya membedakan konflik pekerjaan dan rumah tangga adalah hal yang sangat berbahaya dan mungkin merusak bisnis.

    3. Tidak memiliki kemampuan yang sesuai

    kerja dengan keluarga

    © Pixabay.com

    Ketika bekerja dengan keluarga, bukan tidak mungkin ada anggota keluarga kita yang keahliannya tidak cukup. Bahkan, bisa pula tidak sesuai dengan bidang bisnis yang dijalankan.

    Hal ini bisa membuat bisnis menjadi tidak produktif dan efisien dalam menghasilkan keuntungan.

    Padahal, mempekerjakan anggota keluarga bolah jadi diniatkan untuk menekan uang yang harus dikeluarkan untuk membayar upah.

    Baca Juga: 10 Tips Bagi Kamu yang Baru Memulai Bisnis Kecilmu

    Apakah saat ini kamu bekerja di bisnis keluarga? Mungkin justru berencana untuk melakukannya? Atau bahkan pernah melaluinya?

    Adakah dari hal-hal ini yang memang terjadi padamu?

    Pengalaman atau pengetahuanmu mengenai seluk-beluk bekerja di perusahaan keluarga bisa dibagikan di Glints Feed, lho.

    Di Glints Feed, kamu bisa mendapatkan respons dan berdiskusi bebas dan gratis dengan para pengguna lainnya mengenai topik ini.

    Dengan begitu kamu bisa lebiah bersiap jika ingin bekerja dengan keluarga.

    Terdengar seru, ya? Kalau begitu, yuk, download Glints App dan coba Glints Feed sekarang!

    COBA GLINTS FEED

    • The Pros and Cons to Running a Business with Your Family
    • Pros & Cons of Family Business

    bekerja di perusahaan keluarga bisnis

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja Mengenal 5 Minute Rule, Cara Produktif ala Elon Musk

      Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
    • Mengawali Karier 3 Perbedaan Administrasi Bisnis dan Manajemen Bisnis, Jangan Tertukar!

      Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
    • Bidang Profesi Apa Itu Call-to-Value dalam Marketing dan Kapan Menggunakannya?

      Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
    • Dunia Kerja Perbedaan Paid dan Unpaid Leave yang Wajib Dipahami Karyawan

      Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Mengawali Karier
    • Prospek Karier
    • Tips Karier

    6 Plus-minus Bekerja di Perusahaan Keluarga yang Harus Diperhatikan

    Tayang 22 Jan 2022 - Dibaca 6 mnt
    Nadiyah Rahmalia Engineering graduate with expertise in content writing and SEO; an aspiring digital/content marketer striving to create and share meaningful works.

    Isi Artikel

      Memulai bekerja dan membangun bisnis di perusahaan keluarga merupakan salah satu cara yang akhirnya banyak dipilih banyak orang.

      Tak hanya bergabung dengan usaha baru, ada pula yang berkarier di perusahaan keluarga yang telah berdiri bertahun-tahun sebelumnya.

      Sebelum kamu memutuskan untuk berkarier di perusahaan orang terdekatmu ini, ketahuilah bahwa ada keuntungan dan kerugiannya tersendiri yang perlu dipertimbangkan.

      Yuk, intip apa saja hal-hal tersebut di artikel ini!

      Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Jangan Lupa Model Bisnis Kanvasmu

      Keuntungan Bekerja di Perusahaan Keluarga

      1. Interaksi lebih nyaman

      bekerja di perusahaan keluarga

      © Pexels.com

      Keuntungan utama dari bekerja di perusahaan keluarga adalah komunikasi dan interaksi yang lebih nyaman karena sudah kenal dekat.

      Anggota keluarga saling mengetahui cara pendekatan dan interaksi yang paling tepat antara satu sama lain.

      Jadi, tidak butuh waktu untuk saling mengenal terlebih dahulu.

      Hal ini pun membuat suasana kerja lebih rileks dan tentunya efektif.

      Tidak hanya suasana lingkungan kerja yang lebih nyaman, bekerja dengan keluarga juga mempermudah pembuatan keputusan.

      Menurut Rhino7, keluarga menganut nilai-nilai yang sama dan telah melalui hal-hal yang sama.

      Oleh karena itu, menentukan arah dan orientasi bisnis akan jauh lebih mudah dibanding bekerja dengan orang lain.

      2. Lebih bersemangat untuk bekerja

      bekerja di perusahaan keluarga

      © Pexels.com

      Bekerja dengan keluarga akan lebih memacu semangat dibanding menjadi pegawai di kantor orang lain.

      Keluarga sudah saling memahami bahwa bisnis ini sangat penting dan benar-benar harus sukses.

      Dilansir dari Chron, bekerja dengan keluarga juga lebih menjamin loyalitas akibat dedikasinya terhadap bisnis yang dijalankan.

      Tentunya, keluarga pun lebih rela berkorban demi keberhasilan bisnis.

      3. Keamanan

      bekerja di perusahaan keluarga

      © Freepik.com

      Bekerja di perusahaan keluarga bisa memberimu rasa aman dalam jenjang karier. Pasalnya, bisa dipastikan mereka akan mempekerjakanmu untuk waktu yang lama.

      Loyalitasmu pada umumnya akan berbuah manis saat bekerja bersama keluarga. Mereka punya kemungkinan lebih menghargaimu dibanding atasan dan rekan kerja di perusahaan biasa.

      Ketika mengalami kesulitan di kehidupan pribadi, keluarga dapat mendukung dan memberikanmu kebebasan untuk memperbaiki kondisi tanpa peraturan yang ketat.

      Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

      Kekurangan Bekerja dengan Keluarga

      1. Kurang profesional

      berkarier di bisnis keluarga

      © Freepik.com

      Profesionalisme bisa menjadi salah satu kendala paling besar ketika bekerja di perusahaan keluarga.

      Hal ini bisa pula menyangkut politik dan permainan kekuatan atas dasar posisi di keluarga.

      Bahkan, bukan tidak mungkin atasanmu adalah anggota keluarga yang tidak memiliki cukup pengalaman atau kemampuan untuk menggerakkan bisnis.

      Selain itu, mungkin sulit untuk menilai anggota keluarga secara objektif. Hal ini terutama mengenai performa dan gaji yang sepantasnya didapatkan berdasarkan kontribusi dan hasil kerja.

      2. Konflik pekerjaan terbawa ke rumah dan sebaliknya

      bisnis dengan keluarga

      © Freepik.com

      Ketika ada permasalahan dalam konteks bisnis, akan sulit untuk memisahkannya dengan kehidupan di luar pekerjaan jika bekerja dengan anggota keluarga.

      Hal ini bisa memperkeruh suasana di kantor dan di rumah.

      Padahal, tidak mampunya membedakan konflik pekerjaan dan rumah tangga adalah hal yang sangat berbahaya dan mungkin merusak bisnis.

      3. Tidak memiliki kemampuan yang sesuai

      kerja dengan keluarga

      © Pixabay.com

      Ketika bekerja dengan keluarga, bukan tidak mungkin ada anggota keluarga kita yang keahliannya tidak cukup. Bahkan, bisa pula tidak sesuai dengan bidang bisnis yang dijalankan.

      Hal ini bisa membuat bisnis menjadi tidak produktif dan efisien dalam menghasilkan keuntungan.

      Padahal, mempekerjakan anggota keluarga bolah jadi diniatkan untuk menekan uang yang harus dikeluarkan untuk membayar upah.

      Baca Juga: 10 Tips Bagi Kamu yang Baru Memulai Bisnis Kecilmu

      Apakah saat ini kamu bekerja di bisnis keluarga? Mungkin justru berencana untuk melakukannya? Atau bahkan pernah melaluinya?

      Adakah dari hal-hal ini yang memang terjadi padamu?

      Pengalaman atau pengetahuanmu mengenai seluk-beluk bekerja di perusahaan keluarga bisa dibagikan di Glints Feed, lho.

      Di Glints Feed, kamu bisa mendapatkan respons dan berdiskusi bebas dan gratis dengan para pengguna lainnya mengenai topik ini.

      Dengan begitu kamu bisa lebiah bersiap jika ingin bekerja dengan keluarga.

      Terdengar seru, ya? Kalau begitu, yuk, download Glints App dan coba Glints Feed sekarang!

      COBA GLINTS FEED

      • The Pros and Cons to Running a Business with Your Family
      • Pros & Cons of Family Business

      bekerja di perusahaan keluarga bisnis

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja Mengenal 5 Minute Rule, Cara Produktif ala Elon Musk

        Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
      • Mengawali Karier 3 Perbedaan Administrasi Bisnis dan Manajemen Bisnis, Jangan Tertukar!

        Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
      • Bidang Profesi Apa Itu Call-to-Value dalam Marketing dan Kapan Menggunakannya?

        Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
      • Dunia Kerja Perbedaan Paid dan Unpaid Leave yang Wajib Dipahami Karyawan

        Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Mengawali Karier
      • Prospek Karier
      • Tips Karier

      6 Plus-minus Bekerja di Perusahaan Keluarga yang Harus Diperhatikan

      Tayang 22 Jan 2022 - Dibaca 6 mnt
      Nadiyah Rahmalia Engineering graduate with expertise in content writing and SEO; an aspiring digital/content marketer striving to create and share meaningful works.

      Isi Artikel

        Memulai bekerja dan membangun bisnis di perusahaan keluarga merupakan salah satu cara yang akhirnya banyak dipilih banyak orang.

        Tak hanya bergabung dengan usaha baru, ada pula yang berkarier di perusahaan keluarga yang telah berdiri bertahun-tahun sebelumnya.

        Sebelum kamu memutuskan untuk berkarier di perusahaan orang terdekatmu ini, ketahuilah bahwa ada keuntungan dan kerugiannya tersendiri yang perlu dipertimbangkan.

        Yuk, intip apa saja hal-hal tersebut di artikel ini!

        Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Jangan Lupa Model Bisnis Kanvasmu

        Keuntungan Bekerja di Perusahaan Keluarga

        1. Interaksi lebih nyaman

        bekerja di perusahaan keluarga

        © Pexels.com

        Keuntungan utama dari bekerja di perusahaan keluarga adalah komunikasi dan interaksi yang lebih nyaman karena sudah kenal dekat.

        Anggota keluarga saling mengetahui cara pendekatan dan interaksi yang paling tepat antara satu sama lain.

        Jadi, tidak butuh waktu untuk saling mengenal terlebih dahulu.

        Hal ini pun membuat suasana kerja lebih rileks dan tentunya efektif.

        Tidak hanya suasana lingkungan kerja yang lebih nyaman, bekerja dengan keluarga juga mempermudah pembuatan keputusan.

        Menurut Rhino7, keluarga menganut nilai-nilai yang sama dan telah melalui hal-hal yang sama.

        Oleh karena itu, menentukan arah dan orientasi bisnis akan jauh lebih mudah dibanding bekerja dengan orang lain.

        2. Lebih bersemangat untuk bekerja

        bekerja di perusahaan keluarga

        © Pexels.com

        Bekerja dengan keluarga akan lebih memacu semangat dibanding menjadi pegawai di kantor orang lain.

        Keluarga sudah saling memahami bahwa bisnis ini sangat penting dan benar-benar harus sukses.

        Dilansir dari Chron, bekerja dengan keluarga juga lebih menjamin loyalitas akibat dedikasinya terhadap bisnis yang dijalankan.

        Tentunya, keluarga pun lebih rela berkorban demi keberhasilan bisnis.

        3. Keamanan

        bekerja di perusahaan keluarga

        © Freepik.com

        Bekerja di perusahaan keluarga bisa memberimu rasa aman dalam jenjang karier. Pasalnya, bisa dipastikan mereka akan mempekerjakanmu untuk waktu yang lama.

        Loyalitasmu pada umumnya akan berbuah manis saat bekerja bersama keluarga. Mereka punya kemungkinan lebih menghargaimu dibanding atasan dan rekan kerja di perusahaan biasa.

        Ketika mengalami kesulitan di kehidupan pribadi, keluarga dapat mendukung dan memberikanmu kebebasan untuk memperbaiki kondisi tanpa peraturan yang ketat.

        Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

        Kekurangan Bekerja dengan Keluarga

        1. Kurang profesional

        berkarier di bisnis keluarga

        © Freepik.com

        Profesionalisme bisa menjadi salah satu kendala paling besar ketika bekerja di perusahaan keluarga.

        Hal ini bisa pula menyangkut politik dan permainan kekuatan atas dasar posisi di keluarga.

        Bahkan, bukan tidak mungkin atasanmu adalah anggota keluarga yang tidak memiliki cukup pengalaman atau kemampuan untuk menggerakkan bisnis.

        Selain itu, mungkin sulit untuk menilai anggota keluarga secara objektif. Hal ini terutama mengenai performa dan gaji yang sepantasnya didapatkan berdasarkan kontribusi dan hasil kerja.

        2. Konflik pekerjaan terbawa ke rumah dan sebaliknya

        bisnis dengan keluarga

        © Freepik.com

        Ketika ada permasalahan dalam konteks bisnis, akan sulit untuk memisahkannya dengan kehidupan di luar pekerjaan jika bekerja dengan anggota keluarga.

        Hal ini bisa memperkeruh suasana di kantor dan di rumah.

        Padahal, tidak mampunya membedakan konflik pekerjaan dan rumah tangga adalah hal yang sangat berbahaya dan mungkin merusak bisnis.

        3. Tidak memiliki kemampuan yang sesuai

        kerja dengan keluarga

        © Pixabay.com

        Ketika bekerja dengan keluarga, bukan tidak mungkin ada anggota keluarga kita yang keahliannya tidak cukup. Bahkan, bisa pula tidak sesuai dengan bidang bisnis yang dijalankan.

        Hal ini bisa membuat bisnis menjadi tidak produktif dan efisien dalam menghasilkan keuntungan.

        Padahal, mempekerjakan anggota keluarga bolah jadi diniatkan untuk menekan uang yang harus dikeluarkan untuk membayar upah.

        Baca Juga: 10 Tips Bagi Kamu yang Baru Memulai Bisnis Kecilmu

        Apakah saat ini kamu bekerja di bisnis keluarga? Mungkin justru berencana untuk melakukannya? Atau bahkan pernah melaluinya?

        Adakah dari hal-hal ini yang memang terjadi padamu?

        Pengalaman atau pengetahuanmu mengenai seluk-beluk bekerja di perusahaan keluarga bisa dibagikan di Glints Feed, lho.

        Di Glints Feed, kamu bisa mendapatkan respons dan berdiskusi bebas dan gratis dengan para pengguna lainnya mengenai topik ini.

        Dengan begitu kamu bisa lebiah bersiap jika ingin bekerja dengan keluarga.

        Terdengar seru, ya? Kalau begitu, yuk, download Glints App dan coba Glints Feed sekarang!

        COBA GLINTS FEED

        • The Pros and Cons to Running a Business with Your Family
        • Pros & Cons of Family Business

        bekerja di perusahaan keluarga bisnis

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja Mengenal 5 Minute Rule, Cara Produktif ala Elon Musk

          Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
        • Mengawali Karier 3 Perbedaan Administrasi Bisnis dan Manajemen Bisnis, Jangan Tertukar!

          Nadiyah Rahmalia 29 Mei 2022
        • Bidang Profesi Apa Itu Call-to-Value dalam Marketing dan Kapan Menggunakannya?

          Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
        • Dunia Kerja Perbedaan Paid dan Unpaid Leave yang Wajib Dipahami Karyawan

          Nadiyah Rahmalia 28 Mei 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up