Adakah perbedaan antara administrasi bisnis dan manajemen bisnis? Bukannya keduanya sama?
Mungkin, kamu berpikir begitu.
Wajar, karena memang dua ilmu ini punya nama yang cukup mirip.
Ternyata, meski begitu, keduanya memang tidak sama.
Biasanya, sebutan manajemen bisnis dan administrasi bisnis dikenal lewat jurusan di perkuliahan.
Administrasi bisnis menjadi alternatif manajemen bisnis, atau sebaliknya.
Bisa jadi ini dilakukan dengan anggapan di dunia kerja aplikasinya akan sama saja.
Apakah benar demikian?
Nah, dalam artikel ini, Glints akan membahasnya.
Perbedaan Manajemen Bisnis dan Administrasi Bisnis
© Freepik.com
Paling tidak, ada tiga perbedaan dari kedua ilmu ini, yaitu dari segi ilmu yang dipelajari, lingkup pekerjaan, hingga prospek kariernya.
Yuk, langsung simak perbedaannya.
1. Ilmu yang dipelajari
Manajemen bisnis dan administrasi bisnis terkesan sama-sama mempelajari bagaimana menjalankan sebuah bisnis.
Marketing, akuntansi, dan lainnya akan dipelajari di bidang ilmu ini.
Padahal, perbedaan manajemen bisnis dan administrasi bisnis yang paling utama adalah dari segi ilmu yang dipelajari.
Menurut Chron, administrasi bisnis lebih spesifik daripada manajemen bisnis.
Manajemen bisnis mencakup ilmu yang lebih umum untuk bisa mengatur bisnis dan orang-orang di dalamnya.
Di perusahaan, orang-orang dengan latar belakang administrasi bisnis mungkin akan lebih cakap di bidang ekonomi, IT, dan akuntansi.
Sementara, manajemen bisnis punya skill di bidang komunikasi, public speaking, HR, logistik, dan pengambilan keputusan.
2. Lingkup pekerjaan
Menurut Indeed, karyawan administrasi bisnis biasanya mulai bekerja di departemen yang spesifik meningkatkan skill utamanya.
Jadi, pekerjaannya cukup khusus di satu bidang alih-alih mengelola beberapa aspek bisnis sekaligus.
Administrasi bisnis sangat berperan penting dalam mengatur operasi inti dari perusahaan mulai dari riset, perencanaan strategis, hingga forecasting.
Sementara, karyawan dengan latar belakang manajemen bisnis biasanya bekerja di posisi yang membutuhkan kepemimpinan lebih.
Ia pun mungkin saja harus memantau beberapa departemen yang berbeda.
Semakin tinggi posisimu di bidang ini, kamu akan dituntut untuk mampu membuat keputusan di level departemen serta memimpin karyawan lainnya.
3. Prospek karier
Tetunya, prospek karier di bidang administrasi dan manajemen bisnis adalah perbedaan selanjutnya yang perlu kamu ketahui.
Sebagai administrasi bisnis, kamu bisa bekerja sebagai:
- human resources specialist
- akuntan
- marketing specialist
- business analyst
Pembahasan lengkap tentang prospek kerja administrasi bisnis bisa kamu baca di bawah ini:
Sementara, sebagai manajemen bisnis, profesi yang bisa kamu tekuni adalah:
- operations manager
- sales manager
- management analyst
Untuk mengetahui lebih detail tentang prospek karier manajemen bisnis, klik tombol di bawah ini untuk baca artikelnya:
Memilih yang Cocok Untukmu
© Freepik.com
Setelah mengetahui perbedaan antara administrasi bisnis dan manajemen bisnis, mungkin kamu bertanya-tanya manakah yang lebih cocok untuk dirimu.
Nah, menurut San Joaquin Valley College, administrasi bisnis adalah jurusan atau bidang yang lebih cocok jika kamu ingin profesi yang lebih spesifik.
Jadi, kamu dapat berfokus agar menjadi ahli dalam suatu bidang dalam bisnis, misalnya finance.
Sementara, manajemen bisnis cocok untukmu jika kamu saat ini belum tahu skill atau ilmu spesifik apa yang ingin ditekuni dalam dunia bisnis.
Manajemen bisnis juga bagus untuk individu yang ingin punya skill manajerial dan siap untuk terjun menjadi manajer operasional bisnis.
Manajemen bisnis dan administrasi bisnis pada dasarnya tidak jauh berbeda.
Beberapa pekerjaan bisa dikerjakan oleh keduanya.
Akan tetapi, pada dasarnya, administrasi bisnis memastikan suatu sektor bisnis spesifik dapat berjalan dengan baik.
Sementara, manajemen bisnis mencakup level yang lebih tinggi dan luas.
Permasalahan yang dihadapi pun bisa jadi lebih kompleks.
Nah, kira-kira, manakah yang akan kamu tempuh sebagai fokus studi dan pengembangan karier?
