7 Hal yang Harus Dilakukan setelah Dipecat atau Kena PHK

Diperbarui 09 Mar 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Entah itu pemecatan sepihak atau pemutusan hubungan kerja (PHK), kira-kira apa saja sih, hal yang harus dilakukan setelah dipecat dari kantor lama?

    Bolehkah menghabiskan banyak waktu bersedih-sedih dahulu, atau harus langsung terjun lagi ke dunia kerja? 

    Urusan apa yang harus diselesaikan dari kantor sebelumnya?

    Tidak perlu bingung karena Glints sudah menyiapkan jawabannya untukmu di bawah ini.

    Penasaran? Yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Saja yang Harus Dilakukan setelah Dipecat?

    apa yang harus dilakukan setelah dipecat

    © Freepik.com

    1. Jangan panik

    Ketika tahu bahwa kamu dipecat, tentu ada banyak perasaan yang menghampiri.

    Kaget, marah, kecewa, sedih, dan masih banyak lagi bisa saja muncul.

    Rasakan semuanya, tapi jangan panik dan jadi melakukan segala sesuatunya secara gegabah.

    Tenangkan diri terlebih dahulu, cari tahu apa yang kamu rasakan, dan jangan sampai jadi mengubur dirimu di kegiatan lainnya.

    Baca Juga: Memahami Notice Period, Masa Pemberitahuan Jelang Resign dari Kerja

    2. Cari tahu mengenai pesangon

    Setelah menenangkan diri, kamu bisa cari tahu mengenai pesangon yang mungkin diberikan jika terkena PHK atau tunjangan jika dipecat. 

    Melansir The Muse, karyawan yang dipecat biasanya agak tidak mungkin mendapat tunjangan kecuali dari gaji terakhirnya saja.

    Meskipun begitu, sangat memungkinkan untuk karyawan yang di-PHK untuk mendapatkan pesangon jika memang alasannya bukan karena kesulitan keuangan perusahaan.

    3. Pastikan kapan gaji keluar

    Selain menenangkan diri dan mencari tahu mengenai pesangon, apa lagi yang harus dilakukan setelah dipecat atau kena PHK dari kantor? 

    Pastikan ke perusahaan mengenai kepastian tanggal gaji terakhir akan diberikan kepadamu.

    Dengan begitu, kamu bisa mengatur budget dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan sekarang ini setelah dipecat.

    4. Mempersiapkan dana darurat

    Salah satu fungsi dana darurat adalah sebagai tabungan yang dipersiapkan untuk kondisi seperti ini, yaitu dipecat atau kena PHK.

    Setelah dipecat, usahakan untuk benar-benar mengontrol pengeluaran.

    Syukurlah kalau sudah memiliki dana darurat. Namun, kalau belum, segera alokasikan dana agar kamu masih bisa menjalankan kegiatan sehari-hari dengan dana tersebut.

    Baca Juga: Hati-hati, Pahami 5 Alasan Ini untuk Tidak Resign Terburu-buru

    5. Cek asuransi dan BPJS Ketenagakerjaan

    Kira-kira apa lagi yang harus dilakukan setelah kamu tahu bahwa akan dipecat atau kena PHK?

    Kamu bisa cek mengenai asuransi dari kantor. 

    Cari tahu apakah kamu bisa melanjutkan asuransi tersebut dan menjadikannya akun pribadi atau tidak. 

    Pertimbangkan premi yang harus dibayarkan, keuntungan yang ditawarkan, dan lainnya. 

    Jangan lupa juga untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan oleh kantor.

    Pasalnya, kamu bisa mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini mungkin langsung dipotong dari gaji bulananmu.

    Lumayan kan, untuk menambah tabungan dan menjadi dana cadangan untuk kebutuhan sehari-hari?

    6. Persiapkan diri untuk pencarian kerja

    Setelah check-list semua hak dan kewajiban dari kantor sebelumnya, kira-kira apa lagi yang harus dilakukan setelah dipecat, ya?

    Kamu bisa mulai mempersiapkan diri untuk mencari kerja baru. 

    Rapikan CV, riset mengenai perusahaan yang sedang mencari pekerja, dan lainnya. 

    Pastikan semua kebutuhan mencari kerjamu sudah diperbaharui dan dipersiapkan dengan baik.

    Kalau merasa belum siap dan tidak ada desakan yang mengharuskanmu untuk langsung bekerja lagi, gunakan waktu ini untuk rehat sejenak.

    Nah, kamu bisa mencari kesempatan baru di Glints. Ada banyak perusahaan yang sedang menanti lamaranmu, lho!

    Yuk, cek lowongannya!

    7. Minta surat rekomendasi

    Dilansir dari The Balance Careers, meskipun dipecat atau kena PHK, kamu masih bisa meminta surat rekomendasi dari kantor lama, kok.

    Surat rekomendasi yang dimaksud bisa dari atasan direct report kamu di kantor, manajer, atau mungkin rekan kerja. 

    Ketika meminta surat rekomendasi, katakan juga ke mereka bahwa kamu bersedia untuk melakukan hal yang sama nantinya.

    Dengan begitu, mereka tidak akan merasa terpaksa membuatnya.

    Baca Juga: Tips agar Cepat Dapat Kerja Lagi Setelah PHK

    Itu dia berbagai macam hal yang bisa kamu lakukan setelah dipecat dari kantor. 

    Selesaikan hak dan kewajiban dari kantor lama, lalu segera persiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru. 

    Baru saja dipecat atau kena PHK karena kondisi perusahaan sedang tidak baik?

    Jangan lewatkan juga tips untuk mengatur uang pesangonmu. Setidaknya, kamu bisa mengatur pengeluaran supaya uang tersebut bisa jadi cadangan hingga kamu dapat pekerjaan baru.

    Yuk, simak tipsnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait