8 Tips Mengatur Uang Pesangon dengan Bijak

Diperbarui 14 Jun 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Mengatur uang pesangon akibat baru diputus kerja atau terkena PHK harus dilakukan sebijak mungkin.

    Sebelum mendapatkan pekerjaan yang baru, tentunya uang pesangon akan jadi sumber dana utama untuk menopang biaya hidup sehari-hari.

    Terlebih, tidak sedikit perusahaan yang mengalami masalah keuangan hingga melakukan PHK akibat pandemi tentunya akan membuat kita sulit mendapatkan pekerjaan baru.

    Oleh karena itu, sebelum kamu memperoleh pekerjaan baru sebaiknya kelola uang pesangonmu dengan sebaik-baiknya.

    Jangan bingung, berikut ini 8 tips mengatur uang pesangon yang sudah Glints persiapkan untukmu.

    Baca Juga: Tips Agar Cepat Dapat Kerja Lagi Setelah PHK

    1. Hitung semua aset yang dimiliki

    Saat baru saja mengalami PHK, tentu perasaan kecewa, kesal, sedih, dan marah pasti datang menghampiri. Namun, kamu harus segera bangkit dan mulai menata kehidupan barumu.

    Di masa yang sulit ini kamu harus mulai menghitung semua aset yang dimiliki. Mulai dari uang pesangon, tabungan, dana darurat, hingga investasi perlu diketahui jumlahnya.

    Hal itu sangat perlu dilakukan karena kamu harus tahu berapa banyak uang yang dimiliki untuk bertahan hidup sebelum kembali bekerja.

    Setelah mengetahui berapa jumlah uang yang dimiliki tentu kamu bisa memperkirakan berapa lama uang tersebut cukup digunakan untuk menopang kebutuhan sehari-hari.

    2. Buat anggaran dana sebijak mungkin

    Cara mengatur uang pesangon selanjutnya adalah dengan membuat anggaran dana sebijak mungkin.

    Setelah kamu mengetahui berapa banyak dana yang bisa digunakan untuk bertahan hidup, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat anggaran.

    The Balance menjelaskan, saat membuat anggaran dana memang akan terasa memusingkan karena harus mencatat semua pengeluaran.

    Namun, kamu harus paham bahwa dengan membuat anggaran maka akan lebih mudah untuk memantau keuangan.

    Pastikan anggaran yang kamu buat cukup untuk kebutuhan mulai dari biaya makan, tempat tinggal, dan lainnya.

    Jangan lupa untuk selalu menggunakan uang sebijak mungkin dan tidak melebihi anggaran.

    Hemat adalah hal yang wajib dilakukan di saat-saat seperti ini.

    3. Teliti sebelum memutuskan untuk melunasi utang

    Uang pesangon yang didapatkan memang cukup menggoda untuk dibelanjakan atau digunakan untuk melunasi segala utang.

    Akan tetapi, kamu harus bijak sebelum memutuskan untuk melunasi semua utang. Memang utang akan terasa berat saat kita tidak punya pemasukan tiap bulannya.

    Coba teliti dulu apakah uangmu akan cukup jika digunakan untuk melunasi semua utang yang dimiliki. Jangan sampai uang untuk bertahan hidup malah habis untuk membayar utang.

    Kamu bisa memilih opsi untuk memperpanjang waktu pelunasan utang agar biaya cicilan bisa semakin murah.

    Selain itu, jika kamu memiliki kredit kendaraan maka bisa menjualnya terlebih dahulu. Namun, pastikan juga jika kamu memang tidak terlalu butuh dengan kendaraan tersebut.

    4. Kurangi pengeluaran untuk hal tidak penting

    Mengatur uang pesangon memang tidak mudah karena kamu harus tetap memberlakukan hidup hemat hingga mendapatkan pekerjaan baru.

    Menurut Livecareer, kamu juga perlu lebih cermat dalam mengatur keuangan dan berani mengurangi pengeluaran untuk hal yang kurang penting.

    Jika sebelumnya kamu selalu membeli kopi atau minuman kekinian lainnya, mulai sekarang kurangi atau hentikan dulu kebiasaan tersebut.

    Selain itu, bijaklah juga dalam mengelola keuangan untuk hiburan. Saat mengalami PHK memang kita akan merasa sedih dan butuh hiburan.

    Namun, jika kamu terlalu banyak berlangganan platform untuk hiburan tentunya bisa memakan cukup banyak biaya.

    Oleh karena itu, gunakan satu atau dua platform untuk hiburan yang memang benar-benar kamu butuhkan untuk menghibur diri.

    Baca Juga: Strategi Mengatur Dana Darurat Sesuai Kebutuhanmu

    5. Melakukan pekerjaan freelance

    Selain mencari pekerjaan utama, kamu juga bisa mengisi waktu luang dengan melakukan pekerjaan freelance.

    Misalnya kamu memiliki kemampuan menulis, maka bisa mencoba menjadi freelance writer. Hasil freelance memang tidak selalu besar, tapi paling tidak kamu tetap memiliki pemasukan.

    Melakukan pekerjaan sampingan tidak hanya bisa menambah pundi-pundi uang saja, tapi juga dapat meningkatkan skill.

    Betterteam menjelaskan bahwa setiap karyawan harus selalu memperbarui keterampilannya di setiap situasi apa pun.

    Jadi, di masa menganggur ini tidak ada salahnya kamu mencoba meningkatkan skill dengan melakukan pekerjaan freelance.

    Bekerja sebagai seorang freelancer tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika kamu rajin mencari job dari klien pastinya akan mendapatkan uang yang cukup untuk bertahan hidup.

    Bahkan, siapa tahu kamu malah lebih cocok bekerja sebagai seorang freelancer daripada bekerja di kantor.

    6. Mencatat seluruh pengeluaran

    Fortune mengatakan, salah satu cara lain untuk mengatur uang pesangon adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran secara detail.

    Mencatat seluruh pengeluaran secara rapi dapat membantumu memantau untuk apa saja uang pesangonmu digunakan.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa mengelola uang pesangonmu secara efektif.

    Mencatat seluruh pengeluaran juga dapat menekan pengeluaran, seperti yang sudah disampaikan di poin nomor 4 sebelumnya.

    7. Sisihkan sebagian uang pesangon untuk dana darurat

    Setelah mengalami PHK dan mendapatkan uang pesangon, langsung sisihkan sebagiannya ke dana darurat.

    Adanya dana darurat dapat membantumu untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga.

    8. Sisihkan juga untuk investasi 

    Jika kamu sudah menyiapkan budget-mu dan mendapati seluruh anggaran kebutuhan terpenuhi, tak ada salahnya menyisihkan uang pesangon untuk berinvestasi.

    Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif sementara dirimu masih mencari pekerjaan baru.

    Cobalah untuk mencari instrumen dengan risiko menengah terlebih dahulu seperti emas ketika akan berinvestasi.

    Hal ini supaya kamu tidak merugi ketika berinvestasi saat masih mencari pekerjaan.

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    Itulah 8 cara mengatur uang pesangon yang bisa membantu keuanganmu tetap aman di masa-masa yang sulit.

    Jangan sampai kamu menghabiskan uang pesangon hanya untuk hal yang tidak penting. Oleh karena itu, selalu ingatkan diri sendiri agar bisa hidup lebih hemat.

    Kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar personal finance dengan baca kumpulan artikel keuangan yang sudah Glints siapkan.

    Ada banyak tips dan trik praktis mulai dari cara mengelola keuangan hingga investasi yang bisa kamu dapatkan secara gratis, lho.

    Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk mengakses ragam artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait