Berperan Gambarkan Produk dengan Tepat, Inilah Tugas dan Skill Technical Writer
Belakangan ini, mungkin kamu sering menemukan lowongan kerja sebagai technical writer. Bagaimana tidak? Posisi satu ini memang sedang dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Namun, tak seperti penulis pada umumnya, profesi ini merupakan bidang kerja yang lebih spesifik.
Menurut Career Explorer, mereka bertugas untuk mengubah bahan tulisan yang kompleks dan penuh perkara teknis menjadi lebih jelas dan ringkas untuk para audiens.
Hal serupa diungkapkan The Balance Careers yang menyebut bahwa karier tersebut berfungsi untuk mengomunikasikan informasi yang teknis dan kompleks dalam cara yang user-friendly.
Nah, kira-kira, apa saja tanggung jawab yang dimiliki oleh technical writer? Seperti apa skill dan kualifikasi yang kamu butuhkan jika ingin merintis profesi satu ini?
Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini.
Isi Artikel
Tanggung Jawab Technical Writer
Pertama-tama, Glints akan membahas deskripsi pekerjaan seorang technical writer.
Bila ingin mendalami bidang ini, kamu harus terlebih dahulu mengetahui audiens atau kepada siapa tulisanmu ditujukan.
Audiens yang dimaksud bisa saja klien, pelanggan, ataupun pihak teknisi. Memahami audiens juga berarti memahami ekspektasi dan level pengetahuan pembaca.
Selain itu, membuat tulisan teknis berarti mengetahui tujuan dan konteks dari dokumen yang ia buat, sehingga dokumen yang dibuat dapat tepat sasaran dengan jelas sesuai dengan tujuan dibuatnya.
Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang dimiliki seorang technical writer:
- menentukan kebutuhan pengguna yang akan menerima dokumentasi teknis
- mempelajari contoh produk dan berbicara lebih lanjut dengan pencipta dan pengembangnya
- bekerja bersama staf teknis untuk membuat produk lebih mudah digunakan dengan instruksi yang singkat namun mudah dimengerti
- mengorganisasi dan menuliskan dokumen pendukung untuk produk
- menggunakan foto, gambar, diagram, dan animasi yang menaikan pemahaman pengguna
- menentukan medium yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada audiens, seperti tulisan manual atau video
- melakukan standarisasi konten di seluruh platform dan media
- mengumpulkan feedback dari konsumen, desainer, dan pabrik
- merevisi dokumen ketika ada pembaruan terkait produk
Technical writer membuat intstruksi, panduan penggunaan barang, dan “frequently asked questions” atau pertanyaan yang sering diajukan.
Hal ini dilakukan untuk membantu staf teknis, konsumen, dan pengguna lainnya yang ada di perusahaan maupun industri.
Setelah produk dirilis, kamu juga mungkin bekerja dengan spesialis pemeriksa kelayakan produk dan manajer customer service.
Hal itu dilakukan untuk mengembangkan pengalaman pengguna atau konsumen melalui perubahan desain produk.
Keterampilan yang Perlu Dimiliki Technical Writer
Technical writer diharuskan untuk dapat bekerja secara individu maupun tim. Berikut adalah beberapa keterampilan yang perlu dimiliki jika kamu tertarik menjadi technical writer:
1. Keterampilan menulis
Seperti content writer atau penulis lain pada umumnya, yang pertama dan paling penting adalah tentu saja keterampilan untuk menulis.
Seorang penulis teknis harus dapat membuat tulisan yang tersusun dengan baik, menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan yang paling penting mudah untuk dimengerti.
Sebagai technical writer, penting untuk memilih penggunaan bahasa yang tepat untuk menyampaikan hal yang rumit dengan kalimat sederhana.
Untuk dapat menulis dengan baik, penting untuk berlatih dan memperkaya kosa kata.
2. Keterampilan riset
Membuat tulisan teknis berisikan instruksi, kamu harus benar-benar yakin bahwa kamu memahami apa yang akan kamu tuliskan.
Ini berarti, kamu harus melakukan riset terkait produk ataupun jasa tersebut dengan benar.
Apalagi, jika kamu menuliskan sebuah dokumentasi untuk produk yang diproduksi sebuah perusahaan yang belum kamu kenal betul.
Kini, perubahan dengan cepat terjadi. Oleh karena itu, riset juga diperlukan untuk memastikan bahwa apa yang kamu tuliskan benar adanya dan relevan.
3. Bekerja dalam tim
Dokumentasi teknis adalah bagian dari mekanisme porduk yang penting. Nah, menurut Zippia, technical writer harus bisa mengomunikasikan apa yang ia tuliskan kepada pelanggan dan perusahaan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, mereka bekerja dengan staf teknis, desainer, ataupun pengembang produk. Di lingkup kerjanya, mereka mungkin bekerja dengan editor atau manajer konten.
Oleh karena itu, sebagai penulis teknis, kamu harus bisa bekerja dalam tim dengan baik.
4. Berpikir kritis
Berpikir kritis dalam konteks penulisan teknis berarti mampu untuk membuat penilaian yang jelas dan beralasan.
Ini berarti juga kemampuan untuk mengumpulkan informasi, menganalisis, dan membuat sistematikanya.
Ketika melihat suatu produk dan mengetahui cara kerjanya, technical writer harus mampu berpikir kritis untuk dapat membantu memunculkan cara menyamaikan instruksi dengan sederhana.
5. Orientasi pada detail
Technical writer memiliki tugas untuk menyampaikan instruksi yang akan dilakukan banyak orang.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu membuat sesuatu yang tepat di setiap tahapnya.
Itulah pemaparan singkat Glints mengenai definisi, tanggung jawab, serta kualifikasi seorang technical writer.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mendalami karier ini? Bila ya, segera kunjungi Glints Marketplace. Di sana, terdapat banyak peluang karier technical writer yang sedang menunggu lamaranmu.
Tunggu apalagi? Yuk, temukan lowongannya dan daftar sekarang juga. Gratis!