Mengenal Bluestacks, Emulator Populer di Kalangan Gamers
Isi Artikel
Saat BlueStacks dikembangkan pada tahun 2011, fokus utamanya adalah memperluas batasan game. Sebagian besar game populer saat itu hanya bisa dimainkan di smartphone.
Bluestacks sendiri kini dikenal sebagai aplikasi emulator yang banyak digunakan gamers untuk menjalankan aplikasi game berbasis Android di perangkat Windows.
BlueStacks menjadi emulator yang mengubah lingkungan komputer dan membuatnya mirip dengan lingkungan Android.
Sehingga, aplikasi ini juga digunakan oleh developer sebagai emulator untuk menguji aplikasi yang sedang dibuatnya.
Lantas, apakah Bluestacks aman digunakan sebagai emulator penguji aplikasi yang sedang dikembangkan? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!
Apa Bluestacks itu Emulator yang Legal?
© Thehavananote.com
Legalitas adalah isu yang paling umum ketika berbicara tentang emulator. Ini adalah hal yang wajar mengingat beberapa banyak software emulator yang melanggar kebijakan, terutama kebijakan privasi data.
Namun, Android bersifat open source, yang artinya dapat dimodifikasi sesuai kebutuhanmu.
Selain itu, kamu dapat mengakses akun Google Play dari BlueStacks untuk menginstal aplikasi.
Untuk menjawab pertanyaan apa Bluestacks itu legal dan tidak, itu sangat bergantung pada apa yang akan kamu rencanakan untuk dimodifikasi dengan menggunakan BlueStacks.
Bagaimanan Sistem Keamanan Bluestack?
Selain legalitas, sistem keamanan merupakan isu lain dari emulator yang banyak dikhawatirkan oleh pengguna. Terlebih jika emulator tersebut memiliki fitur untuk melakukan transaksi secara online.
Dilansir dari situs resmi Bluestacks, semua informasi yang dibagikan dengan pengiklan dan mitra pedagang tidak dapat diidentifikasi dengan cara apa pun dan tidak mengungkapkan identitas kepada pihak ketiga mana pun.
Selain privasi data, menurut Cellular News, tidak ada bukti konkret yang memicu aktivitas virus apa pun di komputer.
Sehingga, secara keseluruhan BlueStacks adalah emulator Android yang aman untuk PC maupun Mac.
Sesekali, mungkin kamu akan menemukan BlueStacks terdeteksi sebagai ancaman atau malware. Namun kamu tidak perlu khawatir, ini biasanya adalah deteksi yang salah.
Performa Bluestacks
Lantas, seperti apa performa Bluestacks itu jika digunakan untuk menjalankan aplikasi Android? Dilansir dari laman resminya, Bluestacks mengklaim bahwa software-nya tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi.
Berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan Bluestacks dengan lancar.
- OS: Microsoft Windows 7 dan generasi baru
- prosesor: Prosesor Intel atau AMD
- RAM: PC dengan setidaknya 2GB RAM (perhatikan bahwa memiliki ruang disk 2GB atau lebih bukanlah pengganti RAM)
- HDD: Ruang Disk bebas sebesar 5GB
- driver grafis terbaru dari Microsoft atau vendor chipset
Adapun, spesifikasi yang direkomendasikan untuk menjalankan Bluestacks adalah sebagai berikut:
- OS: Microsoft Windows 10
- prosesor: Intel atau AMD Multi-Core dengan skor Single Thread PassMark lebih dari 1000 dan ekstensi virtualisasi diaktifkan di BIOS
- grafik: Intel / Nvidia / ATI, Pengontrol Onboard atau Diskrit dengan skor PassMark 750 atau melebihi
- RAM: 8GB atau lebih tinggi
- HDD: SSD (atau Fusion / Hybrid Drive)
- internet: koneksi broadband untuk mengakses permainan, akun, dan konten terkait.
- driver grafis terbaru dari Microsoft atau vendor chipset.
Keunggulan Bluestacks
© Bluestacks.com
Lantas, apa saja keunggulan Bluestacks yang bisa menjadi bahan pertimbanganmu untuk menggunakan software itu? Berikut beberapa di antaranya.
1. Kontrol yang intuitif
Menjalankan aplikasi Android di perangkat Windows biasanya memiliki keterbatasan tertentu. Misalnya, kamu menyentuh atau mengklik area tertentu di layar yang sulit dijangkau.
Namun, BlueStacks memiliki interface yang intuitif sehingga kamu bisa merasakan kenyamanan menggunakan keyboard dan mouse untuk permainan seperti komputer pada umumnya.
Software ini juga memiliki skema kontrol default khusus untuk setiap kategori aplikasi dengan sistem kontrol yang sama seperti halnya jika aplikasi tersebut dijalankan di perangkat Android.
Bahkan, kamu dapat membuat skema kontrol custom sendiri dan menetapkan kunci untuk setiap fungsi.
Ada juga opsi Pengaturan Lanjutan untuk penyesuaian yang lebih terperinci.
2. Kemampuan multitasking
Terkadang, kamu perlu menguji apakah aplikasi yang sedang dikembangkan dapat dijalankan secara multitasking.
Untuk itu, Bluestacks menambahkan fitur multitasking sehingga kamu bisa mengujinya dengan fitur Multi-instance BlueStacks.
BlueStacks memberimu kendali penuh dan memungkinkanmu berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya di komputermu.
3. Eco mode
Salah satu fitur unggulan dari Bluestacks adalah eco mode yang diklaim dapat mengurangi penggunaan GPU. Setelah diaktifkan, terjadi penurunan 87% dalam penggunaan CPU dan hingga 97% penurunan penggunaan GPU.
Mode ini sepenuhnya memberimu kebebasan untuk mengoptimalkan konsumsi sumber daya pada tingkat instan BlueStacks individu melalui Manajer Multi-instan.
Ini juga memungkinkanmu menyesuaikan perubahan seperti mengurangi FPS ke serendah 1 pada setiap contoh dan mengaktifkan/menonaktifkan suara.
Semakin rendah kamu mempertahankan FPS, semakin rendah konsumsi sumber daya sistem yang akan lebih membantumu.
Setelah memahami apa itu Bluestacks dan apa saja keunggulannya, kamu bisa mempertimbangkan emulator ini untuk digunakan sebagai tools untuk pengembangan aplikasi.
Lebih lanjut, kamu bisa berdiskusi dengan para profesional dan pengguna Glints lainnya seputar hal ini di Glints Komunitas.
Yuk, daftar di sini sekarang dan mulai berdiskusi di Glints Komunitas!
