Abuse of Power di Tempat Kerja: Arti, Contoh, dan Cara Menghadapinya

Diperbarui 07 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Abuse of power di tempat kerja atau kantor adalah aksi yang tidak bisa diabaikan, karena dapat berdampak bagi karyawan dan juga perusahaan.

    Abuse of power pun termasuk ke dalam bullying, tapi cenderung dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan tinggi di kantor.

    Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar abuse of power di kantor, contoh, dampak, dan cara menghadapinya.

    Arti Abuse of Power di Tempat Kerja

    Melansir dari Marketing91abuse of power adalah ketika seseorang yang memiliki kekuasaan (power) lebih tinggi melakukan penyalahgunaan wewenangnya untuk kepentingan pribadi.

    Biasanya, abuse of power sering terjadi di kantor yang kurang pengawasan dan tidak memiliki kesadaran atas perilaku dari pengisi posisi tinggi di perusahaan.

    Bentuk-bentuk abuse sendiri di antaranya seperti pelecehan seksual, kekerasan fisik, penghinaan, dan lain sebagainya.

    Bahkan, mengutip dari Career Trend, nada bicara yang tinggi atau penggunaan bahasa yang kasar dari seorang atasan ke karyawannya pun tergolong abuse of power.

    Baca Juga: 5 Tindakan Tepat saat Melihat Teman Kerjamu Menjadi Korban Bullying

    Contoh dan Dampak Abuse of Power

    Mengutip  Your Safe Hub, berikut adalah beberapa contoh dari abuse of power di tempat kerja.

    • atasan yang terus mengancam karyawannya bahwa mereka akan dipecat atau digantikan
    • mempermalukan karyawan di depan rekan kerjanya
    • memaksa karyawan untuk melakukan lembur beberapa kali dalam seminggu tanpa dibayar lebih
    • atasan yang memperlakukan karyawannya dengan buruk karena mood-nya sedang tidak bagus
    • reaksi merendahkan ketika karyawan mengajukan pertanyaan
    • seorang atasan yang terus menyalahkan karyawan meskipun ia yang harusnya bertanggung jawab
    • tidak memberikan informasi penting yang harus diketahui seorang karyawan
    • mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan perusahaan
    • memaksa orang lain untuk mengikuti peraturan perusahaan meski dirinya tidak melakukannya
    • membuat permintaan berbau seksual dari karyawan atau melakukan kontak fisik yang tidak pantas
    • mengintervensi serta mengganggu rekan kerja atau karyawan lain untuk bekerja secara efisien
    • memaksa rekan kerja atau karyawan untuk melanggar peraturan perusahaan

    Tentunya, terdapat dampak negatif di lingkungan kerja dengan praktik abuse of power oleh seorang atasan.

    Masih dilansir dari Your Safe Hub, berikut adalah beberapa dampaknya.

    • membuatmu rentan stres ketika bekerja
    • banyak laporan seputar harrasment
    • tekanan kerja jadi sangat tinggi
    • kurangnya kepercayaan terhadap satu sama lain, terutama atasan, di tempat kerja
    • tingkat turnover karyawan yang tinggi
    • tingkat ketidakhadiran karyawan yang tinggi
    • produktivitas karyawan yang rendah
    Baca Juga: 8 Cara Elegan Menghadapi Rekan Kerja Tukang Pamer

    Cara Menghadapi Abuse of Power di Kantor

    abuse of power di tempat kerja

    © Pexels.com

    Sekarang, kamu sudah mengetahui apa itu abuse of power dan contohnya. Lalu, apakah kamu hanya bisa menerima perlakuan abuse of power begitu saja?

    Tentu tidak. Adanya perlakuan seperti ini tak berarti kamu atau rekan kerja jadi diam saja dan pasrah ketika melihat serta mengalami abuse of power di tempat kerja.

    Dirangkum dari Marketing91, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi abuse of power di kantor.

    1. Bedakan perilaku yang salah dan benar

    Salah satu masalah yang membuat kita sulit untuk menghadapi abuse of power di kantor adalah tidak tahu perilaku seperti apa yang salah dan benar.

    Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang salah dan tergolong abuse of power.

    • atasan memintamu untuk menyelesaikan masalah yang ia buat di kantor
    • memintamu untuk tetap di kantor setelah jam kerja
    • menyuruhmu untuk melakukan pekerjaannya
    • memintamu untuk tutup mulut seputar kesalahan atau tindakan ilegalnya
    • membuat kontak fisik yang tidak pantas
    • menggunakan bahasa yang tidak pantas ketika berkomunikasi denganmu
    • melakukan bullying terhadapmu di hadapan rekan kerja ataupun ketika sendiri
    • melakukan blackmail

    2. Hadapi secara langsung

    Artinya, ketika kamu tahu bahwa ada seseorang yang melakukan abuse of power di tempat kerja, cobalah untuk menanyakan apa alasan dari perbuatannya.

    Hal ini membuatmu bisa melakukan konfrontasi namun tetap secara profesional.

    Tanyakan juga apa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya berhenti melakukan hal tersebut kepadamu.

    Hal ini karena seseorang yang melakukan abuse of power tahu bahwa apa yang ia lakukan adalah suatu hal yang salah namun tidak ingin berhenti karena merasa dibiarkan.

    3. Dokumentasikan

    Jika kamu ingin membawa masalah ini ke atasan yang lebih tinggi atau HRD, pastikan untuk melakukan dokumentasi sebagai barang bukti.

    Hal-hal seperti rekaman suara, foto, atau screenshot sebuah percakapan bisa menjadi barang bukti ke HRD.

    Dari sana, jelaskan secara detail apa yang atasanmu lakukan dan minta rekan kerjamu untuk menjadi saksi atas perlakuan abuse of power tersebut.

    4. Jangan bereaksi berlebihan dan ketahui batasan

    Terkadang, atasan bereaksi buruk karena berbagai alasan, salah satunya karena performa buruk dan telah berlangsung cukup lama.

    Tentu saja jika atasan memarahimu, hal tersebut masih berada dalam batas normal karena kamu sendiri pun turut berperan dalam masalah ini.

    Namun, jika atasanmu terus bersikap buruk terhadapmu meskipun kamu telah mencoba untuk memperbaiki diri, maka itu bisa jadi tanda bahwa atasanmu telah melewati batas.

    Baca Juga: Kenali Tindakan Cyberbullying di Tempat Kerja dan 5 Cara Menghadapinya

    Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar apa itu abuse of power di tempat kerja.

    Apabila masalah tak kunjung selesai dan perusahaan tak mengambil langkah serius, maka resign bisa jadi pertimbanganmu.

    Namun, jika kamu ingin menghadapinya. Jangan khawatir, Glints sudah siapkan tipsnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait