Legal Officer: Definisi, Deskripsi Pekerjaan, Kualifikasi, dan Gaji

Diperbarui 27 Feb 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, legal officer adalah pekerjaan yang makin dibutuhkan sebuah perusahaan.

    Pasalnya, hampir seluruh kegiatan operasional perusahaan membutuhkan perizinan dan otoritas pihak berwenang.

    Jika kontrak, proposal, dan dokumen penting lainnya tidak dimonitor tim legal, bisa-bisa inisiatif perusahaan tidak akan ada yang berjalan dengan lancar.

    Nah, melihat perannya yang cukup penting, banyak job seeker yang mengincar profesi satu ini.

    Bahkan, menurut riset The Bureau of Labor Statistics, pekerjaan ini akan terus berkembang sebesar 6% hingga tahun 2029.

    Maka dari itu, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi kariernya, mulai dari definisi hingga kualifikasinya khusus untukmu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Arsiparis: Orang yang Berjasa Mengurus Dokumen Penting dan Bernilai Tinggi

    Apa Itu Legal Officer?

    Menyadur laman Job Hero, legal officer adalah sosok yang bertanggung jawab atas seluruh permasalahan hukum di dalam perusahaan.

    Mereka ditugaskan untuk menjaga organisasi dari masalah hukum baik yang terjadi secara internal maupun eksternal.

    Umumnya, profesi ini dapat dipekerjakan oleh perusahaan, agensi, dan jenis organisasi lainnya. 

    Dalam banyak kasus, mereka melapor secara langsung kepada anggota staf tingkat atas, seperti kepala staf hukum atau chief legal officer.

    Meskipun demikian, mereka juga sering ditugaskan untuk memimpin dan mengawasi tim staf hukum tingkat bawah.

    Deskripsi Pekerjaan Legal Officer

    Untuk memastikan bahwa tindakan hukum terbaik telah diambil untuk organisasinya, legal officer perlu melakukan berbagai tugas penting.

    Pasalnya, seperti yang sudah Glints paparkan, fokus mereka tak hanya urusan hukum internal, tetapi juga masalah eksternal perusahaan.

    Nah, kira-kira, apa saja yang menjadi tugas sehari-hari mereka? Berikut penjelasannya:

    1. Memberikan nasihat hukum

    Menggunakan platform lisan atau tertulis, orang di posisi ini diharapkan untuk memberi pengarahan kepada dewan direksi terkait masalah hukum, potensi risiko, dan tindakan yang perlu mereka ambil.

    Hal itu diungkapkan misalnya oleh Workable.

    Kegiatan ini melibatkan penerjemahan istilah hukum yang rumit menjadi bahasa yang dapat dipahami semua orang.

    Selain itu, hal ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan semua kemungkinan risiko sebelum membuat rekomendasi apa pun.

    Baca Juga: Mengenal Profesi General Affairs, Fasilitator Kebutuhan Operasional Perusahaan

    2. Mengelola semua dokumen legal

    Tanggung jawab legal officer berikutnya adalah untuk mengelola semua dokumen legal milik perusahaan.

    Mereka sering kali perlu menulis dan meninjau dokumen seperti kontrak kerja, perjanjian partnership, sertifikat saham, dan lain-lain. 

    Tanggung jawab ini merupakan bagian penting dari pekerjaan sehari-hari mereka yang membutuhkan fokus dan tingkat ketelitian yang tinggi.

    3. Melakukan riset

    Dikarenakan regulasi selalu mengalami perubahan, legal officer diwajibkan untuk aktif meneliti sumber daya hukum seperti artikel, undang-undang, dan keputusan pengadilan.

    Menurut Smart Recruiters, inisiatif ini akan memungkinkan perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangan regulasi, sehingga permasalahan hukum mereka dapat dikelola dengan baik.

    4. Mengidentifikasi risiko

    Idealnya, seluruh permasalahan hukum perusahaan adalah sebuah risiko yang harus dihentikan sebelum ia dimulai. 

    Inilah mengapa mereka harus secara teratur menganalisis tindakan dan keputusan perusahaan untuk mengidentifikasi risiko yang bisa timbul karena permasalahan hukum.

    Setelah proses identifikasi usai, mereka juga diwajibkan untuk memberi saran agar perusahaan bisa terhindar dari risiko yang ditemukan.

    5. Mengadakan sosialisasi

    Ketika perusahaan sedang mengalami masalah hukum yang cukup besar, tugas legal officer adalah mengadakan sosialisasi dan pengarahan.

    Mereka perlu memberikan penyuluhan terkait hal-hal yang harus mereka hindari agar reputasi perusahaan bisa terjamin.

    Dengan sosialisasi yang terarah, perusahaan dapat menyelesaikan masalah hukum dengan lebih cepat.

    Baca Juga: Tips Menulis & Contoh CV Sarjana Hukum yang Profesional

    Kualifikasi dan Skill Legal Officer

    Setelah melihat deskripsi pekerjaannya, sudah jelas rasanya bahwa tugas orang dengan pekerjaan ini tidaklah sepele.

    Selain perlu memiliki pengetahuan hukum yang tajam, mereka juga harus menunjukkan kemampuan berpikir kritis yang baik.

    Nah, kira-kira, apa saja kualifikasi dan skill yang diperlukan job seeker untuk bisa mendapatkan pekerjaan ini? Berikut pemaparannya sesuai ujaran Go Construct:

    • memiliki gelar dari fakultas hukum
    • kemampuan penulisan dan komunikasi verbal yang mumpuni
    • teliti dan kritis
    • skill negosiasi yang tinggi
    • kemampuan administratif yang baik

    Jenjang Karier Legal Officer

    Legal officer biasanya adalah posisi junior ataupun entry level. Kalau kamu ingin menapaki tangga karier di bidang hukum sebagai seorang legal, ini adalah langkah awal yang baik.

    Di beberapa perusahaan, seseorang harus menjadi legal staff dulu sebelum berhasil menjadi legal officer.

    Apabila kinerja yang kamu berikan cukup baik, kemungkinan kamu bisa dipromosikan menjadi staf senior.

    Posisi puncak yang biasanya dituju oleh orang di posisi ini adalah menjadi seorang chief legal officer. Ini adalah posisi manajerial di perusahaan.

    Tergantung dari skala perusahaan, kamu biasanya membutuhkan banyak pengalaman dulu sebelum bisa menempati posisi puncak di departemen legal.

    Kata Robert Half, perusahaan skala besar biasanya membutuhkan 15-20 tahun pengalaman dalam dunia legal sebelum bisa menempati posisi chief legal officer. Sementara, untuk perusahaan skala kecil, mungkin membutuhkan sekitar 5-10 tahun pengalaman.

    Di Indonesia sendiri, hampir semua perusahaan membutuhkan pekerjaan ini. Sebab, memang dibutuhkan keahlian khusus untuk memahami masalah hukum yang nantinya akan menjaga keamanan perusahaan.

    Beberapa jenis perusahaan yang membutuhkan legal officer, antara lain perusahaan teknologi, rumah sakit, pabrik obat, dan FMCG.

    Gaji Legal Officer

    Gaji seorang legal officer biasanya bervariasi tergantung dari lokasi kerja dan jenis perusahaannya.

    Umumnya, orang di posisi ini mendapatkan rata-rata gaji pokok per bulan sebesar Rp7.000.000.

    Rentang gajinya bisa berkisar antara Rp6.000.000-8.000.000. 

    Namun, gaji yang kamu terima tentu saja bisa lebih tinggi dari itu. Sebab, setiap perusahaan punya sistem penggajian yang beda-beda. 

    Jadi, gaji pokok itu masih mungkin ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya.

    Baca Juga: Perbedaan HR Generalist dan HR Specialist yang Harus Kamu Tahu

    Itulah penjelasan Glints mengenai serba-serbi karier legal officer serta deskripsi pekerjaannya.

    Meskipun daftar tanggung jawabnya cukup menantang, profesi satu ini akan terus dibutuhkan perusahan.

    Maka dari itu, kamu yang memiliki latar belakang studi hukum bisa mencoba untuk daftar lowongan pekerjaan ini.

    Nah, jika kamu tertarik, banyak perusahaan yang sedang membuka peluang untuk profesi ini di Glints, lho.

    Yuk, temukan lowongannya sekarang. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 19

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait