Berencana Resign? Siapkan Dulu 8 Hal Ini sebelum Meninggalkan Kantor

Diperbarui 22 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Jika keputusanmu untuk meninggalkan pekerjaan saat ini sudah bulat, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum kamu resign kerja dan memulai petualangan baru di tempat lainnya.

    Meski tekadmu telah penuh untuk melanjutkan karier di tempat atau kesempatan lain, bukan berarti kamu tidak perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu.

    Yuk, simak apa saja yang harus disiapkan agar proses resign-mu lancar tanpa masalah!

    Baca Juga: Mau Resign? Ini Langkah-langkah Menulis Surat Pengunduran Diri

    1. Rencana Finansial

    persiapan sebelum resign kerja

    © Freepik.com

    Persiapan penting sebelum resign kerja yang tidak boleh terlupakan adalah merencanakan keuangan.

    Jangan sampai resign tanpa tabungan ataupun dana darurat.

    Untuk beberapa waktu, kamu harus bisa hidup tanpa pemasukan yang pasti.

    Jadi, rencanakan dengan baik keuanganmu agar tidak mengalami kesulitan sehari-hari.

    Menurut IDN Times, kita perlu menyiapkan tabungan untuk resign paling tidak lima  bulan sebelum mengundurkan diri.

    Lalu, tabungan tersebut harus cukup untuk menghidupimu dan tanggungan jika ada, selama tiga hingga empat bulan setelah berhenti bekerja.

    Agar tidak boros, buatlah rencana yang rinci dan lakukan pengeluaran sesuai dengan rencana tersebut.

    2. Surat Pengunduran Diri

    persiapan sebelum resign kerja

    © Hrreporter.com

    Surat pengunduran diri atau resignation letter adalah hal lainnya yang wajib ada di daftar persiapan sebelum kamu resign kerja.

    Tentunya, resignation letter harus direncanakan dengan baik agar proses pengunduran dirimu profesional dan bebas masalah.

    Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada perusahaan.

    Meskipun pasti ada keluh kesah, lebih baik fokus pada penyampaian hal-hal positif yang kamu dapatkan di perusahaan.

    3. Perbarui CV dan Profil Profesional

    persiapan sebelum resign kerja

    © Freepik.com

    Jika kamu mengharapkan pekerjaan yang lebih baik, tentu memperbarui CV dan profil di situs lowongan kerja seperti Glints harus dilakukan sebagai persiapan sebelum resign kerja.

    Tambahkan pengalaman yang sudah didapat dari kantor yang akan ditinggalkan dan pastikan semua data baik di CV dan profil profesionalmu sama.

    4. Atur Jadwal dan Buat Rencana

    persiapan sebelum resign kerja

    © Unsplash.com

    Persiapan yang juga sangat penting sebelum resign dari tempat kerja adalah menjadwalkan kapan kamu akan mengundurkan diri.

    Etika yang baik sebelum resign adalah dengan memberi tahu atasan tentang rencanamu paling tidak satu bulan sebelumnya.

    Hal ini juga disebut jangka waktu pemberitahuan pengunduran diri atau one month notice.

    Dengan begitu, perusahaan bisa segera mencari penggantimu agar produktivitas tidak terganggu.

    Kemudian, susun juga rencana mengenai hal apa saja yang akan dilakukan selepas berhenti.

    Misalnya, jika ingin beristirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lagi?

    Jika ingin membuka usaha, langkah-langkah apa yang harus diambil?

    Pastikan kamu tidak berhenti kerja tanpa rencana apapun, ya.

    Baca Juga: Ingin Resign dari Pekerjaanmu? Ketahui Dulu Etikanya!

    5. Minta dan Berikan Rekomendasi Rekan Kerja

    yang harus disiapkan jika akan mengundurkan diri

    © Unsplash.com

    Agar profil profesionalmu tampak lebih keren lagi, mintalah testimoni atau rekomendasi rekan kerja sebelum resign.

    Menurut The Balance Careers, ada baiknya jika kamu pun menulis opinimu tentang kinerja rekan kantormu juga.

    Mintalah pada semua orang yang pernah bekerja denganmu termasuk pelanggan jika ada.

    Hal ini bisa membuatmu lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru.

    6. Kumpulkan Portofolio

    yang harus disiapkan jika akan mengundurkan diri

    © Freepik.com

    Portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan sebelum resign kerja.

    Namun, hati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerjamu.

    Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan.

    Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerjamu selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.

    7. Susun Poin yang Harus Disampaikan pada Atasan

    persiapan sebelum resign kerja

    © Freepik.com

    Hal yang tidak bisa dielakkan sebelum mengundurkan diri adalah membincangkan rencanamu dengan atasan.

    Oleh karena itu, persiapan wajib yang harus kamu lakukan sebelum resign kerja adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan pada atasan mengenai alasanmu mengundurkan diri.

    Lakukanlah secara profesional dan hanya ceritakan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik pembicaraan yang tidak ada hubungannya dengan rencana pengunduran diri.

    8. Siapkan Diri untuk Exit Interview

    hal yang harus disiapkan jika akan mengundurkan diri

    © Unsplash.com

    Exit interview adalah wawancara yang dilakukan sebelum seorang karyawan meninggalkan kantor.

    Biasanya, hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan lingkungan kerja dan sistemnya supaya pekerja lainnya bisa lebih nyaman bekerja.

    Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara masuk kerja.

    Namun, ada pertanyaan-pertanyaan exit interview yang jawabannya harus kamu persiapkan dengan baik agar perusahaan bisa berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.

    Baca Juga: Persiapkan Diri untuk 7 Pertanyaan Exit Interview Ini sebelum Resign!

    Nah, itu dia delapan hal yang wajib dilakukan dalam rangka persiapan sebelum resign kerja.

    Dengan begitu, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.

    Untuk menghadapi pekerjaan baru, ada tips-tips dari Glints yang bisa kamu temukan jika berlangganan newsletter blog, lho.

    Dengan berlangganan, artikel-artikel terpercaya seputar dunia kerja bisa kamu dapatkan langsung ke inbox email.

    Yuk, sign up dan buat akun sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait